9 - Arsitektur Jawa & Sunda
9 - Arsitektur Jawa & Sunda
J.A.W.A
- ARSITEKTUR JAWA -
SISTEM KEKERABATAN DAN BUDAYA JAWA
Pada dasarnya rumah bentuk joglo berdenah bujur sangkar, dengan empat pokok tiang di tengah yang
Ruang bagian depan bersifat umum (publik) dan bagian belakang bersifat khusus (pribadi/privat).
Setiap ruangan tidak hanya memiliki fungsi tetapi juga sarat dengan unsur filosofi hidup etnis Jawa.
- ARSITEKTUR JAWA -
SISTEM KEKERABATAN DAN BUDAYA JAWA
- ARSITEKTUR JAWA -
ELEMEN JOGLO PADA RUMAH JAWA
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
1. JOGLO
JEMPONGAN
Ialah Rumah Joglo tanpa memakai geganja, atap brunjung agak tegak
sehingga kelihatan tinggi.
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
3. JOGLO CEBLOKAN
Rumah ini memakai uleng ganda, sunduk bandang lebih panjang dan
ander agak pendek, sehingga empyak/atap brunjung lebih panjang.
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
Rumah Joglo dengan empyak bronjong lebih tinggi karena pengeret lebih pendek.
Bentuk rumah ini kelihatan kecil tetapi langsing.
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
Rumah Joglo memakai lima buah tumpang, singup dan takir lumajang. Biasanya
rumah bentuk ini kelihatan langsing
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
8. JOGLO PENGRAWIT
Disebut Rumah Joglo Pengrawit karena memakai lambang gantung, atap bronjong
merenggang dari atap penanggap, atap emper merenggang dari atap penanggap,
tiap sudut diberi tiang (saka)
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
9. JOGLO HAGENG
Hampir sama dengan rumah joglo pengrawit tetapi ukuran lebih rendah
dan ditambah atap yang disebut peningrat dan ditambah tratak keliling.
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
Pada dasarnya sama dengan Joglo Pengrawit, tetapi lebih tinggi dan cara
menyambung atap penanggap dengan penitih.
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
Rumah Joglo yang memakai dua buah pengeret dan dua buah tiang (saka) guru
diantara dua buah pengeret. Biasanya dua buah tiang tadi diganti dengan tembok
sambungan dari beteng kebanyakan rumah bentuk ini dipakai sebagai regol
(gapura)
- ARSITEKTUR JAWA -
JOGLO SEMAR TINANDHU
Sirkulasi udara pada rumah joglo ini dirancang dengan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar
Rumah joglo biasanya mempunyai bentuk atap yang bertingkat-tingkat, semakin ke tengah,
semakin tinggi
ketinggian atap tersebut menjadi suatu hubungan tahap-tahap dalam pergerakan manusia menuju
ke rumah joglo
- ARSITEKTUR JAWA -
JENIS – JENIS JOGLO
Joglo Lambangsari merupakan joglo dengan sistem konstruksi atap menerus. Bentuk ini
paling banyak dipakai pada bangunan tradisional jawa. Memiliki ciri-ciri:
A. PENDOPO
Pendopo merupakan bangunan terdepan dari rumah joglo yang berfungsi sebagai tempat
menerima tamu atau tempat mengadakan upacara-upacara adat.
Secara filosofis menggambarkan adanya prinsip keterbukaan yang dianut oleh tuan rumah.
Umumnya pendopo selalu terbuka atau tidak diberi dinding penutup.
- ARSITEKTUR JAWA -
RUANG – RUANG PADA RUMAH JOGLO
C. GANDOK
D. PRINGGITAN
S.U.N.D.A
- ARSITEKTUR SUNDA -
SISTEM KEKERABATAN DAN BUDAYA SUNDA
A. KAWASAN SUCI:
Kawasan yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Harus selalu dijaga kelestariannya dari pengaruh luar,
dijaga secara bersama-sama.
B. KAWASAN BERSIH:
Kawasan permukiman warga. Selain terdapat rumah-
rumah tradisional juga terdapat lumbung (leuit), masjid
(masigit), balai pertemuan warga (bale patemon)
C. KAWASAN KOTOR:
Berada pada lahan yang permukaannya lebih rendah.
Bangunan disini adalah bangunan penunjang dengan
bentuk & bahan sederhana
- ARSITEKTUR SUNDA -
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR SUNDA