Anda di halaman 1dari 45

International Committee of the Red Cross

(ICRC)
Komite Internasional Palang Merah

Sonny Nomer
Media Officer ICRC - Jakarta
0811 860 7232
GERAKAN: SEJARAH
1862 « Un Souvenir de Solferino"

Dua Ide :
1. Organisasi sukarelawan
2. Perjanjian internasional
KOMITE INTERNASIONAL
Palang Merah

 Membantu korban konflik :


internasional, non-internasional, kekacauan dalam
negeri, situasi kekerasan lainnya dan
mengkoordinasi bantuan kemanusiaan
 Diseminasi & Perkembangan Hukum
Humaniter Internasional
PERHIMPUNAN NASIONAL
Palang Merah atau Bulan Sabit Merah

 Membantu korban Bencana Alam dengan /


tanpa PN lain / Federasi

 Pertikaian Bersenjata atau ketegangan


bekerjasama dengan ICRC

 Kelompok-kelompok yang paling rentan


FEDERASI INTERNASIONAL
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

 Koordinasi bantuan Internasional untuk


korban bencana alam & teknologi
 Mendukung Perhimpunan Nasional melalui
Program Rekonstruksi & Rehabilitasi
 Melaksanakan kegiatan untuk kepentingan
pengungsi (yg sudah tinggal di negara
damai)
 Promosi kegiatan PN
HHI dan LAMBANG PEMBEDA

1863-
1876-

1929-1980
2005-
setiap negara hanya boleh
menggunakan salah satu lambang
GERAKAN dan NEGARA

( 1863 )

PERHIMPUNAN
NASIONAL
KONFERENSI FEDERASI
INTERNASIONAL PM / BSM
PM / BSM
( 1919 )

NEGARA-NEGARA
Penandatangan
Konvensi
Jenewa
MANDAT ICRC
MELINDUNGI dan MEMBANTU KORBAN KONFLIK BERSENJATA

kombatan

Penduduk sipil
M I S I ICRC

 melindungi dan membantu para


korban konflik bersenjata dan
kekerasan lainnya dengan sikap
netral dan tidak berpihak

 mempromosikan kepatuhan dan


penghormatan terhadap Hukum
Humaniter Internasional (HHI)
ICRC
 LSM ?
 Badan PBB dan Badan antar negara ?

 Mandat INTERNASIONAL
(politik, militer, peradilan hukum)
 NETRAL, TIDAK MEMIHAK, MANDIRI
I C R C di dunia
Delegasi ada di lebih dari 60 negara
Aktif di lebih dari 80 negara
SUMBER DANA
Total anggaran 2013 = US $ 1,153 juta

kontribusi
di INDONESIA
di INDONESIA
 1940 : mulai bekerja di Indonesia
 1950-52 : konflik di Maluku Selatan
 1968 : membantu pengungsi di Kalimantan
 1978 : mengunjungi mantan anggota PKI
 1980 : mengunjungi militan islam
 1987 : mendirikan delegasi di Jakarta
 1989 : subdelegasi di Jayapura, Papua
 1998 : subdelegasi di Lhokseumawe; NAD
 1999-2000: subdelagasi di Kupang and
Atambua (Timor-NTT)
 2000-2002: subdelegasi di Ternate (Maluku Utara)
 2005 : Tsunami
 2006-2007: Kantor di Takengon (NAD)
 2010 : Jakarta
2015 : Indonesia
 Delegasi di Jakarta
 38 staf nasional dan 6 internasional
PERLINDUNGAN
Pemulihan Hubungan Keluarga
KEGIATAN RFL

 Berita Keluarga
 Kasus Orang Hilang
 Dokumen Perjalanan ICRC
 Repatriasi dan Penyatuan Keluarga
 Permohonan Pencarian
 Kunjungan Keluarga ke Tempat-
Tempat Penahanan
PERLINDUNGAN
Kunjungan Tahanan
APA YANG DILAKUKAN
OLEH ICRC SELAMA KUNJUNGAN ?

 Untuk membantu meningkatkan kondisi


tempat penahanan

 Untuk mencegah / mengakhiri terjadinya :


• penyiksaan dan perlakuan kasar terhadap tahanan
• penghilangan dan pembunuhan yang sangat sulit
dibuktikan secara hukum.

 Untuk menjaga hubungan antara tahanan dan


keluarga mereka
BANTUAN untuk korban konflik
Ketahanan Ekonomi, Kesehatan, Air dan Habitat
KERJASAMA
dengan Palang Merah Indonesia (PMI)
KERJASAMA
dengan Palang Merah Indonesia (PMI)

 Kesiapan Konflik dan Tanggap Konflik


 Menyelenggarakan pelatihan Asesmen
 Pemulihan Hubungan Keluarga (RFL atau Restoring
Family Links)
 Menyelenggarakan seminar/pelatihan, asesmen, dan
monitoring
 Komunikasi
 Menyelenggarakan pelatihan, monitoring, penerbitan
publikasi-publikasi
Kegiatan Pencegahan
PASAL 1 KETENTUAN YANG SAMA
Konvensi Jenewa

" Pihak-pihak Peserta Agung berkewajiban


untuk menghormati dan menjamin
penghormatan atas Konvensi ini dalam
segala keadaan."

" Promosi: Pelayanan Kesehatan dalam


Bahaya (Health Care in Danger)”
LANGKAH-PENCEGAHAN
Kewajiban Negara

 Diseminasi (menyebarluaskan) pengetahuan


tentang HHI
 Melatih personil berkualifikasi untuk
memfasilitasi pelaksanaan HHI
 Mengadopsi peraturan perundang-undangan
untuk memastikan kepatuhan terhadap HHI
 Menterjemahkan naskah-naskah Konvensi-
konvensi Jenewa
GERAKAN: SEJARAH

“A Memory of Solferino”

Oktober 1864 Konferensi Internasional I:


Konvensi Jenewa untuk Perbaikan
Kondisi Korban Luka dalam Pertempuran

February 1863 pertemuan I:


• “Komite International untuk
bantuan thpd org luka & sakit"1876 Spanyol 1863, Jerman 1863, Italia
menjadi ICRC 1864, Prancis 1864, Russia 1867,
• Adopsi lambang pembeda Turkey 1868, Inggris 1870, USA 1881
BADAN-BADAN GERAKAN
Konferensi Internasional
 badan kekuasaan tertinggi dalam Gerakan.
Setiap anggota mempunyai hak yang sama,
 Konferensi Internasional berperan dalam:
 Memutuskan isu penting yang berhubungan
dengan hukum dan doktrin
 Menguji masalah-masalah yang bersifat umum
 Mengadaptasi atau mengeluarkan resolusi
PRINSIP-PRINSIP DASAR
 KEMANUSIAN
 KESAMAAN
 KENETRALAN
 KEMANDIRIAN
 KESUKARELAAN
 KESATUAN
 KESEMESTAAN
Quiz
 Siapa yang mendanai kegiatan ICRC?
 Apakah ICRC LSM atau Badan Antar
Negara?
 Apa saja kegiatan-kegiatan ICRC?
 Kalau staf ICRC menyaksikan
pelanggaran HHI, apa yang bisa
dilakukan oleh staf atau ICRC sebagai
organisasi?
Perbedaan LSM

• Organisasi swasta (seperti asosiasi, federasi,


union, institut, kelompok) yang dibentuk bukan
oleh pemerintah dan bukan atas dasar
perjanjian antarpemerintah.
• mampu memainkan peran dalam urusan
nasional maupun internasional
• LSM nirlaba dan LSM yang mencari keuntungan
ekonomi
perbedaan
• terdiri dari individu- • terdiri dari negara-negara
individu • dipimpin oleh negara-
• dipimpin oleh sebuah negara adikuasa
Komisi beranggotakan • merupakan organisasi
warga negara Swiss politik
• netral dan mandiri • pasukan penegak
• tidak membawa senjata perdamaian (pasukan
• jus in bello (HHI) helm biru)
• mempunyai struktur • jus ad bellum
yang unik • punya banyak lembaga
(UNICEF, UNHCR, OCHA;
UNDP; dll.)
Perbedaan
Karena status khususnya itu, maka ICRC:
 mengadakan perjanjian pembukaan kantor delegasi
(headquarters agreements) dan perjanjian-perjanjian
lain dengan Negara-negara;
 mempunyai hak istimewa dan kekebalan/imunitas
(terhadap keharusan mengikuti sidang pengadilan,
terhadap keharusan memberikan kesaksian, dan lain
sebagainya) sebagaimana termaktub dalam perjanjian-
perjanjian markas besar tersebut;
 berhasil memenangkan perkara di hadapan Mahkamah
Pidana Internasional untuk Bekas Yugoslavia sehingga
ICRC tidak dapat dipanggil untuk memberikan
kesaksian
Perbedaan
 berhasil merundingkan sebuah ketentuan yang
membebaskan ICRC dari keharusan memberikan
kesaksian di hadapan Pengadilan Pidana Internasional
 diberi status sebagai pengamat (observer) di Sidang
Umum PBB dan banyak organisasi antarpemerintah
lainnya (contoh: Organisasi Negara-negara Amerika
dan lain sebagainya)
 mengunjungi tawanan perang dan internir sipil
berdasarkan Hukum Internasional (yaitu Konvensi-
konvensi Jenewa beserta Protokol-Protokol
Tambahannya) dan menyediakan pelayanan-
pelayanannya berdasarkan hukum yang sama
 diberi hak yang sama seperti organisasi-organisasi
antarpemerintah untuk berpartisipasi dalam
konferensi-konferensi diplomatik.
KETAHANAN EKONOMI

Tujuan:
agar tetap terjamin kondisi
ekonominya atau
mengembalikan ke keadaan
ekonomi semula

Kegiatan:

• distribusi pangan
• distribusi non pangan
• proyek peternakan
• rehabilitasi pertanian
• proyek matapencaharian
KESEHATAN
Tujuan:
menjamin bahwa korban konflik mempunyai akses terhadap
perawatan baik pencegahan maupun penyembuhan.

Kegiatan:

• rehabilitasi bangunan
• dukungan manajemen
• pelatihan staf medis
• pelayanan imunisasi
• pasokan obat-obatan dan
peralatan medis
• mendukung dengan tim ahli bedah
• kesehatan di penjara
• Bengkel ortophedi
RUANG LINGKUP
KEGIATAN UNIT WATHAB

 Akses terhadap air


 Pembuangan bahan
sisa dan sampah /
Higiene
 Pembangunan /
Keteknikan
 Perlindungan
lingkungan (udara,
tanah, sungai dan air
tanah)
PROMOSI
Hukum Humaniter Internasional (HHI)
 Pihak-pihak bersenjata: TNI dan Kepolisian
 mempromosikan pengajaran dan pengetahuan HHI dan Hukum HAM dan
pengintegrasian kedua hukum tersebut dalam buku pegangan pelatihan,
doktrin, dan perintah tetap.

 Pihak berwenang nasional: Pemerintah


 mempromosikan pengintegrasian ketentuan-ketentuan HHI yang relevan ke
dalam peraturan perundang-undangan nasional dan mendorong ratifikasi
serta kepatuhan terhadap instrumen-instrumen HHI yang baru

 Masyarakat sipil:
 Fakultas Hukum dan Jurusan Hubungan Internasional di sejumlah perguruan
tinggi mengajarkan HHI

 Kalangan media, think-tank, dan LSM HAM memperoleh pengetahuan tentang


HHI dan mulai mempromosikan penghormatan terhadap hukum tersebut

 Kementerian Pendidikan Nasional: Program EHL ( sudah tidak ada lagi)


MODUS AKSI
Dari Persuasi ke Pengaduan:
 Persuasi: Pendekatan konfidensial dan bilateral
 Mobilisasi: Diplomasi kemanusiaan
 Dukungan
 Subsitusi
 Pengaduan atau kecaman secara terbuka
(Doktrin 15)
DOKTRIN 15
ICRC mempublikasikan pelanggaran2 HHI, hanya bila
terjadi situasi2 berikut ini;
 Pendekatan konfidensial tidak menghentikan
pelanggaran2 tersebut;
 Publikasi seperti itu dipandang demi
kepentingan orang atau penduduk yang menjadi
korban atau yang terancam oleh pelanggaran2
itu; (doktrin 31 - 1993)
 Delegasi ICRC menjadi saksi langsung
pelanggaran, atau terjadinya dan besarnya
pelanggaran telah dibenarkan oleh sumber yang
dapat diandalkan. (doktrin 58 - 1997)
Resources yang dapat
dimanfaatkan oleh media
Website ICRC
Website ICRC: www.icrc.org

Yang bisa dimanfaatkan:


Video Newsroom;
Laporan Terkini tentang Situasi Kemanusiaan di
mana ICRC bekerja;

Siaran Pers; dan


Foto terkait kegiatan ICRC di seluruh dunia

Di website juga ada halaman khusus tentang


150 Years of Humanitarian Action:

Film (1921), Foto (1863), Audio dan Dokumen


Blog Bahasa Indonesia

Blog Bahasa Indonesia: www.icrcjakarta.info

Yang bisa dimanfaatkan:


Video; Berita ICRC dari seluruh dunia; Foto-foto
kegiatan, Publikasi yang bisa di-download.
Social Media
Kantor Pusat di Jenewa:
Twitter (@ICRC), Facebook Page, Youtube, Flickr,
Scribd

Jakarta:
Twitter (@icrc_id)
Social Media
Facebook Page
https://www.facebook.com/ICRC

Regional:

https://www.facebook.com/ReportingOnViolenceAsiaP
acific

Anda mungkin juga menyukai