Anda di halaman 1dari 80

PENGANTAR

FISIKA
KESEHATAN
dr. Adelia Handoko, M.Si

2021
RUANG LINGKUP

THERMODINAMI ENERGI DALAM


BIOMEKANIKA HERMOGRAFI
KA PENGOBATAN

JENIS DAN
HIDRODINAMIK GELOMBANG TEKNOLOGI PENGHUNAAN
A DAN USG ULTRASONIK ALAT
ELEKTRIKAL

KELISTRIKAN
EKG
TUBUH
BIOMEKANIKA
Biomekanika

■ Ilmu yang mempelajari hukum dan konsep dasar yang mempengaruhi tubuh manusia
dalam posisi diam maupun bergerak
– Biostatics : menganalisis pada posisi diam, atau bergerak pada garis lurus dengan
kecepatan seragam (uniform).
– Biodinamics : gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya
yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam
tubuh (kinetik)
■ Occupational Biomechanics : ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja
dan peralatannya, lingkungan kerja dan lain-lain untuk meningkatkan
performansi kerja dan meminimasi kemungkinan cidera
Pendekatan Biomekanika

■ Tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang saling
berkaitan dan terhubung satu sama lain, melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang ada :
– tulang (bones),
– sambungan (joints) / jaringan penghubung (connective tissue),
– otot (muscle)
■ Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk menyatakan tegangan mekanik pada tubuh dan
gaya otot yang diperlukan untuk membagi tegangan-tegangan tersebut.
Biomechanics of Respiratory System
LISTRIK TUBUH
An action potential is a very rapid change in membrane potential that
occurs when a nerve cell membrane is stimulated. Specifically, the
membrane potential goes from the resting potential (typically -70
mV) to some positive value (typically about +30 mV) in a very short
period of time (just a few milliseconds).

Source: http://faculty.washington.edu/chudler/ap.html
Oscilloscope: Action potential recording
apparatus
Oscilloscope
An oscilloscope is often used to make measurements on electric circuits. It
is particularly useful because it can show how these measurements vary
with time, as well as how two or more measurements vary with respect to
each other. Microsoft ® Encarta ® 2006. ©
All-or-None Law - action potentials occur
maximally or not at all. In other words, there's
no such thing as a partial or weak action
potential. Either the threshold potential is
reached and an action potential occurs, or it
isn't reached and no action potential occurs
Or other words, if stimulates reach threshold –
action potential occurs.
If stimulates below threshold threshold no
action potential occurs.
If stimulates above threshold, action potential
occurs which same as if stimulate
Conductivity is special characteristic
of action potentials

action potential

Stimulus
conductivity

Neurilemma = cell membrane of neuron


Conductivity
Action potential

+ + - + +

- - + - -

conduction

unmyelinated axon
Electrocardiogram (ECG)
■ Contraction and pumping of blood by the heart is
triggered by an electrical signal that originates in the upper
right atrium of the heart within the sinus (or SA) node
and spreads to the lower chambers (ventricles) via the
AV node and His bundle.
■ The electrical wave of depolarization that spreads
throughout the heart during cardiac activation can be
detected from surface of the body using a specialized
recording device called an electrocardiograph.
■ The records produced by an electrocardiograph are termed
electrocardiograms (ECG) and they are produced by
placing ECG electrodes on the body surface (over the chest
and extremities).
■ The standard ECG may include recordings from 12 different locations
around the surface of the body, the so-called 12-lead ECG. The basic
signal recorded during a single heart beat is shown in the figure below.
■ ECG is a measurement of the electrical activity of the heart.
■ By placing electrodes at specific locations on the body (chest, arms,
and legs), a graphic representation, or tracing, of the electrical activity
can be obtained.
■ Changes in an EKG from the normal tracing can indicate one or more
of several heart-related conditions
HIDRODINAMIKA
Definisi dan Ruang Lingkup
■ Hidrodinamika merupakan salah satu cabang ilmu yang berhubungan
dengan gerak liquid atau lebih dikhususkan pada gerak air.
■ Kajian hidroninamika mengacu pada pembahasan fluida.
■ Fluida adalah zat yang mengalir , terdiri dari zat cair dan gas
■ Skala atau lingkup analisis ilmu ini adalah pada gerak partikelir air atau
dapat disebut dalam skala makroskopik.
■ Skala makroskopik disini memiliki maksud air tersusun dari partikel-
partikel fluida.
■ Ilmu yang mempelajaru fluida yang tidak mengalir disebut hidrostatika
■ Ilmu yang mempelajari fluida yang mengalir disebut hidrodinamika
■ Mempelajari tentang fluida yang bergerak atau diam dan akibat yang
ditimbulkan oleh fluida tersebut pada tempatnya
Hukum Boyle
Tekanan yang ditimbulkan oleh suatu gas
berbanding terbalik dengan volume gas
Volume ↑ Tekanan ↓
Volume ↓  Tekanan ↑
Udara mengalir mengikuti
penurunan gradien tekanan
“Tinggi ke Rendah”

Hukum Boyle
Tekanan yang ditimbulkan oleh suatu gas
berbanding terbalik dengan volume gas
Volume ↑ Tekanan ↓
Volume ↓  Tekanan ↑
Volume Besar  Tekanan Rendah
Otot yang berkerja saat
Saat inspirasi dalam
inspirasi normal untuk
selain kontraksi ke dua
mengembangkan cavum
otot di atas, ditambah;
thorax:

M.Diafragma,
berkontraksi M Sternocleido
menjadi datar. Mastoideus

M Intercostalis
externa
meregangkan costa M. Scalenus
dan sternum ke
depan
Ekspirasi Normal  Proses PASIF  Recoil Elastik Paru
(karena
Pada otot inspirasi melemas), tanpa memerlukan Sedang
saat ekspirasi
normal (quiet ekspirasi)
kontraksi
pada ekspirasi
berlangsung pasif, terjadi
relaksasi musculus:
otot polos kuat (dalam) terjadi
konstraksi :

Diafragma
sehingga M. Intercostalis
melengkung ke atas interna
(superior)

Intercostalis
eksterna sehingga M Rectus
sternum kembali ke abdominalis
posisi istirahat.

M Tranversus
abdominis

M Obligus eksterna
Aliran Darah (Blood Flow)

■ Agar darah dapat mengalir dan mencapai seluruh bagian tubuh,maka diperlukan adanya
tekanan darah minimum yang disebut critical closing presureyield pressure.
■ Tekanan minimal ini diperlukan untuk membuka rongga pembuluh darah kecil yaitu
sebesar 20mm air raksa.
■ Kecepatan aliran darah yang tercepat pada aorta.
■ Jumlah darah keluar dari jantung kira-kira 5,5 liter darah per menit.
■ Sirkulasi darah ada dua yaitu:
■ Sirkulasi sistemik
– Sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kiri keeluruh tubuh dan
kembali ke jantung kanan.
■ Sirkulasi paru
– Sirkulasi darah dari jantung kanan ke paru-paru lalu kembali ke
jantung kiri.
TEKANAN BOLA MATA

■ Bentuk dan ukuran bola mata dipertahankan oleh adanya tekanan cairan yang bening
dalam bola mata yang menghantarkan cahaya ke retina.
■ Tekanan bola mata normal 12 smp 23 mmhg diukur dengan tonometer.
■ Aques humour sebagian besar terdiri dari air yang dihasilkan oleh mata secara terus
menerus dan suatu sistem drainage
Tekanan Intracranial

• Cairan serebrospinal dibentuk terutama oleh


pleksus khoroideus yang terdapat di bagian-
bagian tertentu rongga ventrikel otak
• Cairan serebrospinal (CSS) mengelilingi dan
menjadi bantalan bagi otak dan medula
spinalis
• Tekanan yang diakibatkan cairancerebrospinal
dalam ventrikel otak.
• Dalam keadaan normal TIK = 5 – 15 mmHg
TEKANAN DALAM KANDUNG
KEMIH

■ Peninggian tekanan dalam kandung kemih dan spinter ureter erat dengan jumlah urin
yang terkandung diadalamnya sifat kandung kemih dapat mengalami peregangan oleh
penambahan volume.
■ Tekanan dalam kandung kemih dapat diukur dengan kateter .secara langsung tekanan
dapat diukur dengan memasukkan jarum dalam dinding perut kedalam kandung kemih.
THERMODINAMIKA
Hukum Termodinamika 1

■ Disebut juga dengan hukum konservasi energi


■ Jumlah energi yang terdapat di alam semesta itu tetap
■ Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tetapi jumlah total energi
dalam suatu sistem yang tertutup tidak pernah berubah
■ Energi tidak diciptakan atau dimusnahkan
Hukum Termodinamika 2

■ Segala proses spontan yang alamiah akan berubah dari keadaan teratur (keteraturan) ke
keadaan acak atau ketidakaturan, dikenal sebagai entropi
■ Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai
maksimumnya. 
Hukum Termodinamika 3

■ Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.


■ Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut,
semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.
■ Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol. 
Keseimbangan Energi
Keseimbangan Panas
Wei Shu, et al. 2017. Detection of ovulation, a review of currently available methods. Bioengineering &
Translational Medicine. 2: 238–246. wileyonlinelibrary.com /journal/btm2
Thermografi
■ Termografi adalah metode diagnosa yang didasarkan pada perbedaan
temperatur antar jaringan dari tubuh manusia.
Aplikasi Klinis Thermodinamika
Aplikasi Klinis Thermodinamika
Metode Konduksi
■ Warm pack/pads
– Meningkatkan aliran darah diarea yang diaplikasikan
– Mengurangi kekakuan sendi (joint stiffness) dan kram otot (muscle
spasm)
– Tidak disarankan pada 48 jam pertama injury
■ Cold packs
– Mengurangi bengkak dan inflamasi
– Mengurangi perdarahan
– Meredakan nyeri (numbing) area yang terinfeksi
ULTRASONIK
Definisi
■ Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi
untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz.
Efek Gelombang Ultrasonik
1. Mekanik
– Yaitu menimbulkan disintegrasi beberapa benda padat, dipakai untuk
menentukan lokasi batu empedu.
2. Panas
– Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas
yang tinggi.
3. Kimia
– Menyebabkan proses oksidasi dan hidrolisis pada ikatan tertentu.
4. Biologis
– Gabungan dari berbagai efek:
■ pelebaran pembuluh darah
■ peningkatan permeabilitas membran sel
darah.
■ peningkatan aktifitas sel.
■ Otot mengalami paralyse, bakteri dan
virus mengalami kehancuran.
■ Keletihan apabila daya ditingkatkan.
ULTRASONOGRAFI
ULTRASONOGRAFI
■ Pemeriksaan ultrasonografi (USG) merupakan suatu metoda diagnostik yang
menggunakan gelombang ultrasonik.
■ Pemeriksaan ini bersifat non-invasif, aman. praktis, dan menghasilkan
informasi yang up to date
■ Citra yang dihasilkan dari USG adalah memanfaatkan hasil pantulan (echo)
dari gelombang ultrasonik apabila ditransmisikan pada tissue atau organ
tertentu
USG OBSTETRI

■ USG Obstetrik : 3,5-7,0 MHz.


■ Kandung kencing diisi penuh (acoustic window)
■ Tipe transperineal  melihat daerah cerviks (Jarang)
■ Transvaginal USG
Trimester Kedua dan Ketiga
■ Pemeriksaan Standar :
– Letak & presentasi janin
– Pemeriksaan jumlah cairan ketuban,
– Letak plasenta
– Biometrik Janin :
■ Biparietal Diameter
■ Head Circumference
■ Abdominal Circumference
■ Femur Length
– Kadang : keadaan servik dan adnexa
Femur Length
■ Pengukuran panjang tulang paha
■ Hanya bagian diafisis
■ Tidak memasukkan epifisis
USG Doppler

■ Doppler
– terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai target yang bergerak.
■ Color doppler memberikan warna merah dan biru
■ Velocimetry Doppler : mengukur kecepatan relatif suatu aliran.
Velocimetry Doppler pada Kehamilan

■ Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih dini  1 minggu lebih awal drpd
NST
■ Hilangnya gelombang diastolik  kelainan kardiotokogram 3-4 hari kemudian.
■ Derajat penyakit & prognosis dari PJT
■ American College of Obstetricians and Gynecologists (2000)  pemeriksaan
velocimetry doppler hanya bermanfaat pada keadaan suspek PJT
Arteri Umbilikalis
Arteri Serebralis Media
3D / 4D -USG
■ Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis
■ Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik.
■ Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D
■ USG 4D populer dengan sebutan ”entertainment scans”
■ Penunjang medis adalah tetap USG 2D

Anda mungkin juga menyukai