( SKA )
Ade Priyanto
1
PENDAHULUAN
Sindroma Koroner Akut adalah gabungan gejala klinik yang menandakan adanya iskemia miokard
akut yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antara demand dan supply akibat adanya
sumbatan formasi trombus yang berasal dari robekan plak, dengan manifestasi klinik infark miokard
akut dengan elevasi segmen ST ( STEMI), infark miokard akut tanpa elevasi ST (NSTEMI) dan
Angina pektoris tidak stabil (UAP)
Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan keadaan kegawatdaruratan jantung yang memerlukan
penatalaksanaan secara tepat dan cepat dalam upaya menurunkan angka mortalitas dan morbiditas
yang melibatkan multidisipilin keilmuan, yang terdiri dari dokter, perawat dan petugas pendukung
lainnya untuk meningkatkan angka keberhasilan penatalaksanaan dan kualitas hidup pasien.
TIME IS MUSCLE
2
EKG pada SKA sering menunjukan adanya perubahan yang bersifat
progresif/evolutif.
Tentukan:
Irama
Elevasi SEGMENT ST ?
Depresi SEGMENT ST ?
LEFT BUNDLE BRANCH BLOCK (BARU ) ?
Gelombang Q ?
NON DIAGNOSTIK atau EKG normal
ELEMENT PADA EKG
Gelombang
Kompleks
Segment
Interval
Point
J Point
Tahapan menginterprestasi EKG
1. Identifikasi irama
2. Hitung laju jantung ( heart rate )
3. Identifikasi gelombang P
4. Hitung PR interval
5. Hitung lebar ( durasi QRS )
6. Tentukan AXIS
7. Identifikasi perubahan GELOMBANG T dan SEGMEN ST
8. Identifikasi PEMBESARAN JANTUNG ( HYPERTROPI )
EKG DIAGNOSTIK PADA SKA
Ada dua prinsip
• Apa yang dilihat ?
• Apa yg terjadi pada EKG/ Perbubahan yang
terjadi Gel T, Segmen ST, atau Gel Q, Dimana
lead yang terjadi perubahan / korelasikan
terhadap dinding miokard dan arteri koroner
Algorithm in Acute Coronary Syndrome
Performed in 10 min
Working Suspected ACS
diagnosis
Risk
Stratification
Risk: high / low
Initial management,
Management ±revascularization
9
EKG PADA ACS
Sarana diagnostik yang penting untuk penyakit jantung koroner
Yang dapat ditangkap oleh EKG ialah kelainan miokard yang
disebabkan oleh terganggunya aliran koroner
Terdapat tiga tingkatan kerusakan miokard:
Bentuk segmen ST :
Perubahan gelombang T
pada iskemia kurang begitu spesifik
Gelombang T hiperakut
kadang2 merupakan satu-satunya
perubahan EKG yang terlihat
J POINT
Bentuk ST Depresi
BENTUK ST DEPRESI
ST Depresi Horizontal
ST Depresi Up Sloping
ST Depresi Down Sloping
INJURI
Iskhemia yang berlangsung lebih dari beberapa menit
akan mengakibatkan injuri
Sel – sel miokard yang injuri akan tetap hidup tetapi akan
menjadi INFARK bila tidak segera diatasi.
Sel miokard yang mengalami injuri tidak dapat
berdepolarisasi secara sempurna, sehingga sifat
kelistrikannya menjadi lebih positif dibandingkan dengan sel
miokard yang sehat ( uninjured areas ) maka pada EKG akan
terlihat sebagai ST segment elevasi
Bermakna bila : elevasi > 1 mm pada dua atau lebih sadapan
( lead ) yang berhubungan/berdekatan.
ST ELEVASI
20
EVOLUSI SEGMENT ST
21
INFARK/NEKROSIS
Timbul pada saat aliran darah berhenti atau tiba-tiba menurun.
LEAD EKSTREMITAS
LEAD PRECORDIAL
23
EKG INFARK / NEKROTIK ( Q PATOLOGIS )
24
25
EKG INFARK / NEKROTIK
26
27
28
Diagnosis STEMI:
EKG didapatkan elevasi segmen ST > 2 mm pada 2 sandapan
prekordial atau ST > 1 mm ekstremitas yang berhubungan atau LBBB
yang dianggap baru
Evolusi ST changes pada STEMI
38
RESIPROKAL ( Mirror Image )
Pada sadapan dengan
arah berlawanan dari
daerah injuri menunjukan
gambaran depresi segmen
ST
Perubahan ini dijumpai
pada dinding jantung
berlawanan dengan lokasi
infark
Terjadi hanya beberapa
saat.
39
Reciprocal change
Reciprocal change has a morphology that resembles
“upside down” ST elevation.
Gambaran EKG Resiprokal
ANTEROSEPTAL STEMI
STE V1 – V4
LAD
42
EKG ANTEROSEPTAL STEMI
43
LATERAL STEMI
STE I,aVL,V5-V6
RESIPROKAL
II,III,aVF
LCx
44
EKG LATERAL STEMI
45
ANTERIOR STEMI
ST ELEVASI V2, V3,V4
LAD
46
STEMI ANTERIOR
47
INFERIOR STEMI
STE, II,III,aVF
RCA
48
EKG INFERIOR STEMI
49
POSTERIOR STEMI
STE V7,V8,V9
Resiprokal V1 – V2 ST
Depresi
Posterior desending
artery.
50
EKG POSTERIOR STEMI
51
LEAD TAMBAHAN
52
RV INFARK
STE V1,V3R,V4R
STD, I, avL
RCA
53
RV INFARCT
55
STEMI Dengan Blok Cabang Berkas Kiri/LBBB
Kesimpulan
Penegakan diagnostik ACS harus segera dilakukan
dalam waktu 10 menit salah satunya adalah dengan
pemeriksaan EKG
EKG pada SKA sering menunjukan adanya perubahan
yang bersifat progresif/evolutif berupa elevasi segment
ST atau ST depresi.
Tidak semua EKG dengan ST Elevasi adalah
STEMI,oleh sebab itu perlu dikorelasikan dengan
keadaan klinis,pemeriksaan fisik ,dan pemeriksaan
penunjang .
57
Beberapa karakteristik perubahan EKG dapat membantu menegakan
diagnosa seperti : morfologi,distribusi,voltase dan lain-lain.
58
TERIMA KASIH