Paparan Penyusunan SKP PP 30 TH 2019-Wahid
Paparan Penyusunan SKP PP 30 TH 2019-Wahid
Berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS dan Permen PANRB No. 8
Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS
OLEH :
BADAN KEPEGAWAIAN
DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN PURWOREJO
PERBANDINGAN
PP N o. 46 Tahun 2011 dengan PP N o. 30 Tahun
2019
PP 46 Tahun PP 30 Tahun
2011 2019
Menggunakan istilah
Menggunakan istilah “KIN ERJA P N S”
“PRESTASI KERJA P N S “
S A S A R A N KINERJA PE GAWAI
S A S A R A N KERJA PE GAWAI
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS
rencana kerja dan target yang akan
pada organisasi/ unit sesuai dengan SKP
dicapai oleh seorang PNS.
dan Perilaku Kerja.
TARGET TARGET
jumlah beban kerja yang akan jumlah hasil kerja yang akan dicapai
dicapai
PERBANDINGAN
PP N o. 46 Tahun 2011 dengan PP N o. 30 Tahun
2019
P E N Y U S U N A N SKP
memperhatikan:
P E N Y U S U N A N SKP c. perencanaan strategis
didasarkan pada rencana kerja tahunan Instansi Pemerintah;
instansi. d. perjanjian kinerja;
e. organisasi dan tata kerja;
f. uraian jabatan; dan/atau
g. SKP atasan langsung.
PERBANDINGAN
PP N o. 46 Tahun 2011 dengan PP N o. 30 Tahun
2019
PP 46 Tahun PP 30 Tahun
2011 2019
AS PE K PERILAKU KERJA
AS PE K PERILAKU KERJA
a. orientasi pelayanan;
a. orientasi pelayanan;
b. integritas;
b. komitmen;
c. komitmen;
c. inisiatif kerja;
d. disiplin;
d. kerja sama; dan
e. kerja sama; dan
e. kepemimpinan.
f. kepemimpinan.
Jika melebihi target maka penilaian SKP dapat Realisasi kinerja PNS yang melebihi Target
lebih dari 100 kinerja, nilai capaian kinerja paling tinggi pada
angka 120.
PP 46 Tahun PP 30 Tahun
2011 2019
T I M PENILAI KINERJA P N S
PEMA N TA U A N KINERJA
BIMBINGAN D A N KONSELING
P E N G E L O LA KINERJA
PENGHARGAAN
SANKSI
SASARAN KERJA PEGAWAI
Menyusun laporan bulanan (SKP PP 46)
Laporan bulanan terselesaikan secara lengkap dan tepat waktu (SKP PP.30)
pp.46 Memeriksa mesin kendaraan, mengisi air radiator, memeperbaiki kerusakan kecil
PP. 30 Mobil dinas siap dipakai, tidak ada complain dari pengguna mobil dinas
Melaksanakan sosialisasi PP 94 tahun 2021 pp.46
Meningkatnya pemahaman peserta sosialisasi terkait PP 94 (PP.30)
Penilaian SKP
Penilaian Perilaku Kerja
periode I
TRANSFORMASI SKP
PP 46/2011 Jo PP 30/2019 jo PERMENPANRB
Perka 1 Tahun 2013 8/21 Sistem Manajemen Kinerja
PNS
(SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI)
(SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI)
SKP
MEMUA MEMUA
T T
3.Direktif
KU 1
Rencana
SKP JPT
TUGAS TAMBAHAN
1
Menjadi tim gugus covid Kinerja Tambahan
Community
Involvement NO Rencana IKI Target
Kinerja
Kinerja Tambahan
Tugas lainnya sesuai
kompetensinnya
Di awal tahun
atau dalam Development
perjalanan Commitment
Mengikuti pelatihan
RENCANA KINERJA Indikator Target
Indikator
RENSTRA
UU 5/2014,
Dapat mengcascade/mengintervensi
Perpres 29/2014, dan
PK
PermenPARB 53/2014
SKP JPT
SKP SKP
JA JF
Cascading secara direct (langsung)
Rencana Kinerja JPT yang di intervensi:
Terwujudnya Pelayanan Prima pada Dispenduk
1. Berkas usulan terverifikasi 2. Data terinput dengan benar 3. KTP tercetak dengan baik dan
jelas
CONTOH1 PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Perbedaan
Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG √
Layanan penerbitan PBG/ IMB dan SLF √
Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat
Kerja), Aktivitas,
Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis
disampaikan tepat waktu. √
Sosialisasi √
Pekerjaan
Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG
untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF √
Tidak ada dokumen pengusulan bantuan teknis yang
hilang √
Mengembangkan aplikasi SIMBG √
Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG √
Rencana kinerja pada SKP Fasilitasi penyelenggaraan bangunan gedung √
harus dituliskan dalam Menyusun Draft Kebijakan terkait Bangunan Gedung √
Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan
bahasa pencapaian (hasil dengan cepat dan memuaskan √
78
CONTOH Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang Ruang
2. Percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu dan sarana Jumlah Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang kawasan 3 unit
prasarana penunjang kawasan perbatasan. perbatasan yang terbangun, laik fungsi, dan telah diserahterimakan.
Tingkat kepuasan pengguna dan operator Pos Lintas Batas Negara terhadap fasilitas 3,5 dari skala 5
Pos Lintas Batas
3. Pengelolaan anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Presentase pengelolaan keuangan (anggaran) yang bebas dari temuan material 100%
Infrastruktur Permukiman yang optimal
4. Terlaksananya strategi/rencana aksi dalam rangka pencapaian sasaran Persentase penyelesaian strategi/rencana aksi yang berkontribusi langsung terhadap 80%
dan indikator kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja pencapaian indikator perjanjian kinerja direktur II sesuai target waktu yang ditetapkan
5. Terlaksananya direktif pencapaian perjanjian kinerja Direktorat II Persentase penyelesaian direktif yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian 80%
indikator perjanjian kinerja Direktorat II sesuai target waktu yang ditetapkan
80
CONTOH SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)
3 Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang Semakin banyak pegawai dinas PU dan PTSP Kualitas Persentase kesalahan dokumen PBG/IMB dan SLF yang diterbitkan 90 – 95% dokumen diproses
menjamin keselamatan, kesehatan, pemda kab/kota yang bisa melayani melalui aplikasi SIMBG tanpa kesalahan
kenyamanan, dan kemudahan bagi penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG Kuantitas
penggunanya. secara cepat dan akurat Persentase Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota yang memiliki 80 – 90% Pemda
pegawai dalam jumlah yang ideal yang bisa mengoperasikan aplikasi
SIMBG
B. KINERJA TAMBAHAN
- - - - - -
(NAMA) (NAMA)
MODEL DASAR/INISIASI NIP NIP
MENGHITUNG CAPAIAN Target 100, realisasi 105 =capaian iki : 105/100
KINERJA UTAMA JPT
Target : 100-110, realisasi 111 capaian iki 111/110
realisasi 99 capaian iki 99/100
MENGHITUNG CAPAIAN IKI
1 DENGAN MEMBANDINGKAN TARGET
DAN REALISASI ,
UNTUK MENGETAHUI REALISASI
Dilakukan DENGAN
KONDISI NORMAL : Dimana realisasi yang nominal atau
MELIHAT Formula Penghitungan pada
angkanya LEBIH BESAR target dikategorikan melampaui target
MANUAL IKU
FORMULA
KONDISI NORMAL :
MENENTUKAN KONDISI
2 CAPAIAN IKI,
NORMAL ATAU KHUSUS.
KONDISI KHUSUS : Dimana realisasi yang nominal atau angkanya
LEBIH KECIL dari target dikategorikan melampaui target
FORMULA
KONDISI KHUSUS
1. Persentase anak sd kelas 1 yang bisa membaca
Target : 100 %
Realisasi : 95% Membanding anak jumlah anak yang bisa baca dan
yang tidak.
Capaian IKI : (95%/100%) X100%
Disiplin : 23
Kinerja : 20
Kompetensi : 24
Kualifikasi : 25
Total : 92
Contoh Kondisi Khusus
Persentase pegawai yang melanggar disiplin : target max 0,5%
Makin banyak yang melanggar makin jelek
Jumlah berkas usulan Kenaikan Pangkat yang BTL atau TMS : max 10
berkas
Realisasi : 9
Capaian IKI : 1+[1-(9/10)] = 1+ [1-0,9)] x 100% =101%
Jenis Target
Misal :
5-6 hari sesudah kegiatan
Diterjemahkan : min 5hari max 6 hari
Maksimal 10 hari
Diterjemahkan : min: 0, dan max 10
Nilai Sakip : BB
Harus diterjemahkan dalam angka missal BB= (80-85)
Diterjemahkan : min : 80 , max 85
Cara menghitung capaian IKI untuk target berbentuk range:
Misal :
Target 7 – 10 anak
Jika Realisasi 11 maka menghitungnya : 11/10 *100%
Jika Realisai 6 maka menghitung 6/7*100%
LANGKAH LANGKAH YANG DI
LAKSANAKAN
• RENCANA SKP JPT DARI PK JPT
• REVIU SKP JPT
• PENETAPAN SKP JPT
• PERAN HASIL
• SKP ADMINISTRATOR
• SKP JABATAN ADMINISTRASI / FUNGSIONAL
• KETERKAITAN JABATAN FUNGSIONAL
DIALOG KINERJA
KEBERHASILAN PENGELOLA
KINERJA
MATRIKS PEMBAGIAN PERAN -
HASIL
DIALOG KINERJA
KINERJ INDIVIDU
A
Antara atasan dan
bawahan dalam rangka
melakukan penyelarasan
kinerja (cascading) /
menentukan startegi
pencapaina kinerja
RENCANA SKP
I. ASPEK (KINERJA UTAMA PEGAWAI)
5. Pejabat pengelola kinerja / Tim Pengelola Kinerja 4. Rencana Kinerja adalah peran – hasil dalam
melakukan reviu terhadap rencana SKP
matriks peran – hasil.
PENETAPAN SKP
RENCANA KINERJA Pemerintah
KETERKAITAN 3. JPT Pratama oleh JPT Madya
SUBSTANSI KINERJA
4. Pimpinan unit kerja mandiri oleh Menteri
UTAMA DENGAN
atau jpt yang mengkoordinasikannya
BUTIR KEGIATAN
5. JA dan JF oleh pejabat penilai kinerja
TUGAS JABATAN JF
INSTANSI DAERAH
IKI dan TARGET yang SMART
1. JPT Madya oleh Kepala Daerah
2. JPT Pratama oleh Kepala Daerah
3. Pimpinan Unit Kerja Mandiri oleh Kepala
5.1 Tim Penilai Angka Kredit memverifikasi keterkaitan Daerah atau pimpinan perangkat daerah
kinerja JF dengan butir kegiatan tugas jabatan seorang JF 6. Penetapan SKP setiap tahun paling lambat
yang mengoordinasikan.
dilakukan pada akhir Bulan Januari tahun
anggaran.
TRANSFORMASI
SKP
Penyebab
• apabila dalam tahun berjalan terdapat kondisi tertentu yang
mengakibatkan perencanaan kinerja memerlukan penyesuaian.
Kondisi Tertentu
• perubahan pemangku jabatan;
• perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran (perubahan program, kegiatan, dan alokasi anggaran);
• perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam
proses pencapaian tujuan dan sasaran;
• perubahan dikarenakan sakit dan cuti yang waktunyalebih dari 1 (satu)
bulan.
• perubahan dikarenakan penugasan kedin
• Alasan lain dari pimpinan unit kerja yang menyebabkan PNS tidak dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya yang waktunya lebih dari 1 (satu) bulan meliputi:
1) Pengembangan kompetensi; dan/atau 2) Penugasan untuk mewakili institusi
dan/ataunegara; dan/atau
• kondisi tertentu lainnya.
P E M B I N A A N KINERJA
Target kinerja
JPT tidak
tercapai
Pasal Predikat :
57 CUKUP, KURANG,
dan
SANGAT KURANG
SANKSI
6 bulan untuk
memperbaiki kinerja
Jika tidak
memperbaiki kinerja
SANKSI
6 bulan untuk
memperbaiki
kinerja
Setelah satu tahun tidak Jika tidak
tersedia lowongan pegawai memperbaiki kinerja
diberhentikan dengan hormat
UJI
KO MPETENS
I KEMBALI
Tidak tersedia
D itempatkan sementara pada jabatan lain sesuai
jabatan tertentu dalam waktu kompetensi /
paling lama 1 (satu) tahun. jabatan yang lebih
rendah
KEBERATA
N
Pasal
49
Menyatakan
Keberatan
Dokumen Penilaian PEGAW AI
SKP YANG
paling lama
DINILAI
14 hari
PEGAW AI diperiksa
YANG
DINILAI
Meminta
penjelasan
ATA S A N
DARI Mengajukan
PEJABA
PEJABAT keberatan
T
PENILAI disertai alasan-
PENILAI
KINERJA alasannya
KINERJA
PNS
INFORMASI:
MEMUAT
PENILAIAN KINERJA
TINDAK LANJUT
INDIVID
SKP adalah Sasaran Kinerja
Pegawai berbasis hasil,
U
SK P disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan
dan me m iliki IKI serta target
PENGEMBANGAN KARIER
PENTINGNYA MANAJEMEN PNS
Mutasi, Promosi
KINERJA PNS dan Pengembangan
Kompetensi berdasarkan
MANAJEMEN kinerja
TALENTA 01
Kinerja pegawai harus
menjadi salah satu
dasar
TUNJANGAN
talent pool
penempatan 04
KINERJA
Tunjangan Kinerja
KINERJA
dibayarkan berdasarkan
pencapaian kinerja
03
PENGHARGAAN
pemberian
PEGAWAI
digunakan untuk
S E M O G A B E R M A N FA AT