Anda di halaman 1dari 12

Review Buku

Membangun Karakter, Kepribadian,Talenta


dan Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0 dan
Masyarakat 5.0

Geatasha Putri Erant, S.Ak


2020422030
Membangun Karakter, Kepribadian,Talenta dan
Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat
5.0

1.Prof. Dr.Hj. Sedarmayanti, M.pd


2. Dr. Teni Listiani, S.E., M.M
3.Dr. Mulyaningsih, M.Si
4.Septiana Dwiputrianti, S.E, M.Com.,Ph.D.
5. Anggarilia Meryanti, S.Si
BAB XI
Talent Management (Manajemen Talenta)
A. Arti dan Pentingnya Manajemen Talenta
Dalam arti Luas :
1. Mengelola aliran talenta dalam organisasi
2. Mengembangkan peluang karier yang diperlukan perusahaan/organisasi
3. Membangun rasa memiliki perlunya pegawai bertalenta terbaik

B. Paradigma Baru Mengelola Talenta


Paradigma Baru berarti perusahaan mengakui, menyadari, Bersikap Akomodatif pada kenyataan
saat ini pegawai berkualitas menuntut pemuasan lebih. Efek dari penerimaan terhadap perubahan
sikap pegawai ini, perusahaan modern terus melakukan inovasi terkait sistem SDM sehingga akan
mampu menarik, memotivasi pegawai dalam segala kondisi, khususnya tenaga muda Gen-Y.
C. Penyebab Perlunya Mengimplementasikan Manajemen
Talenta
1. pemimpin yang baik akan pensiun
2. Krisis, saat tepat mengembangkan talenta
3. organisasi/perusahaan mengalami krisis Kepemimpinan

D. Kriteria Manajemen Talenta


Menggunakan pendekatan 3 langkah,yaitu :
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Kunci Organisasi terhadap
manajemen
2. Menetapkan Kelompok level untuk pusat pengembangan
talenta
3. Menetapkan Kriteria kompetensi sasaran pengembangan pusat
pengembangan talenta
BAB XII
Kreativitas Dan Inovasi Di Organisasi

A. Kreativitas dan Inovasi Sebagai Strategi Manajemen


Kreativitas sangat penting dalam pengelolaan usaha, dalam lingkup dunia
usaha, kreativitas dijadikan basis pengelolaan usaha yang diwujudkan dalam
kehidupan usaha yang sehat. Kreativitas Pemasaran mampu meningkat kan
nilai pasar, finansial, dan kepuasan pelanggan.

B. Empat Profil Kreativitas Perusahaan


1.Profil Imajinasi
2. Profil Investasi
3. Profil Pengembangan
4. Profil Inkubasi/Pengendapan
C. Bentuk Inovasi Dalam Bisnis

1. Menciptakan Sesuatu yang baru, dimana gagasan/pemikiran baru diaplikasikan dalam


kegiatan berpikir.
2. Menghasilkan ide,metode,dan alat baru
3. Mengikuti Pasar
4. Menarik Orang Kreatif

D. Beberapa Aspek Penting dalam Strategi Inovasi

1. Kompetensi Manajerial
2.Komitmen Pimpinan Perusahaan dan Partisipasi Aktif Bawahan
3.Kompetensi SDM Organisasi
4.Jaringan Sistem Informasi
5. Pemilihan Waktu Inovasi
E. Implementasi Strategi Inovasi Di Indonesia
untuk mencapai kesuksesan implementasi strategi inovasi belajar
dari pengalaman perusahaan asing yang sukses dalam inovasi
produknya sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan .

F. Model Penciptaan Nilai dalam Jejaring Bisnis


1. Kapabilitas Inti
2. Nilai Pelanggan Superior
3. Hubungan Keterkaitan 3 konsep inti
BAB XIII
Budaya Manajemen Pengetahuan di Organisasi
A. Konsep Budaya Manajemen
Sudut Pandang Budaya :
1. Budaya Merupakan Produk Konteks Pasar di tempat organisasi beroperasi
2. Budaya merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi
3. Budaya merupakan produk sikap orang dalam pekerjaan.
Manajemen Mencakup :
4. Mengkoordinasikan SDM, material dan keuangan ke arah tercapainya tujuan organisasi
efektif efisien
5. Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan menanggapi kebutuhan masyarakat
6. Mengembangkan iklim organisasi dimana orang dapat mengejar sasaran perseorangan dan
sasaran bersama
B. Budaya Sharing Pengetahuan C. Unsur Budaya Sharing
Pengetahuan

1. Peran Kepemimpinan
2. Budaya Perusahaan yang
memberi iklim kepercayaan
dan keterbukaan
3. Adanya Kemauan pimpinan
Knowledge Sharing` organisasi untuk
mempromosikan knowledge
Sharing
Melalui Knowledge Sharing terjadi 4. Perusahaan menghargai
peningkatan Value dari Knowledge Knowlegde,pembelajaran dan
dimiliki Perusahaan Inovasi
BAB XIV
Membangun Human Capital (Modal
Manusia) Berkualitas Unggul
A. SDM Human Capital (Modal Manusia) dan Manajemen
Suatu Organisasi akan mencapai kualitas terbaiknya jika diperkuat oleh orang-orang yang
berkualitas, visioner dan mampu menyelesaikan masalahnya. Orang-orang ini adalah SDM
dalam Organisasi yang melakukan aktivitas Organisasi.

B. Human Capital dan Manajemen Sumber Daya Manusia


Dalam Menyiapkan SDM yang berkualitas, Manajer pada seluruh hierarki organisasi
bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, dan pengendali. Pada
dasarnya organisasi pemerintahan, organisasi pendidikan, dan organisasi bisnis memiliki
ketergantungan dengan SDM yang ada dalam organisasi untuk menggerakkan organisasi
memenuhi kebutuhannya, memenangkan persaingan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui proses dan mekanisme manajemen yang benar.
C. Human Capital dan Investasi Pembangunan Sumber Daya Manusia
Secara Konseptual orang-orang berpendidikan dan berpengetahuan memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Seseorang yang memiliki ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang memadai, lebih mampu memecahkan
masalahnya sendiri. Dengan demikian tampak bahwa investasi pendidikan
penting memenuhi etika human Capital dengan cara menempatkan orang-
orang dalam organisasi dengan memisahkan antara individu yang berprestasi
dengan individu yang tidak berprestasi.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai