Anda di halaman 1dari 15

Hubangan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi

dengan Perilaku pencegahan terjadinya Komplikasi


Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bua
Kabupaten Luwu Tahun 2021

NAMA : Nelly Sulastri S


NIM : K.17.01.008

Dosen Pembimbing I : Dosen Pembimbing II :


Wahyu Hidayat S.Kep.,Ns.,M.Kep Lindriani S.Kep.,Ns.,M.Kes

BAB I BAB II BAB III


BAB I BAB II BAB III

Pendahuluan Latar Belakang

Hipertensi adalah penyebab penyakit yang paling sering terjadinya pada kardiovaskular dan juga sebagai masalah
utama di negara maju dan di negara berkembang (Kemenkes, 2019). Pengetahuan menjadi kebutuhan mendasar dalam
upaya meningkatkan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Kurangnya pengetahuan tentang komplikasi hipertensi
dapat mempengaruhi perilaku pencegahan komplikasi hipertensi yang diakibatkan oleh perubahan life style,
mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, merokok dan cemas yang berlebihan (Yanti et al., 2020). Pengetahuan yang
kurang akan mempengaruhi penderita hipertensi agar dapat menangani kekambuhan atau melakukan pencegahan agar
komplikasi tidak terjadi (Wahyuni & Susilowati, 2018). Puskesmas Bua jumlah penderita hipertensinya cukup tinggi
yakni 1255 penderita pada tahun 2020 yang merupakan penyakit tertinggi yang di derita pasien. Setelah melakukan
wawancara dengan petugas kesehatan, mengatakan bahwa pasien yang menderita penyakit hipertensi telah mengalami
komplikasi dan rata-rata komplikasi yang di rasakan pada penderita hipertensi yaitu stroke. Sebanyak 235 penderita
hipertensi mengalami penyakit stroke tahun 2020.
Penelitian Mendukung

Simatupang
(2019)
Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku
pencegahan terjadinya komplikasi hipertensi yang saling
mempengaruhi.

Yanti et all
(2020)
Penderita hipertensi yang berpengetahuan tinggi berpeluang
sebesar 10,4 untuk melaksanakan dalam pencegahan
komplikasi hipertensi dibandingkan dengan penderita yang
berpengetahuan rendah .

Kristin
(2020)
Ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan pasien
hipertensi dengan sikap dalam pencegahan komplikasi
hipertensi
BAB I BAB II BAB III

Pendahuluan Rumusan masalah

Apakah terdapat hubungan tingkat


pengetahuan tentang hipertensi dengan
perilaku pencegahan terjadinya komplikasi
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bua ?
BAB I BAB II BAB III

Pendahuluan Tujuan Penelitian

Tujuan
Tujuan
Umum Khusus 1. Untuk mengetahui
tingkat pengetahuan
untuk mengetahui pasien hipertensi di
hubungan tingkat wilayah kerja
pengetahuan tentang Puskesmas Bua .
hipertensi dengan
perilaku pencegahan
terjadinya komplikasi 2. Untuk mengetahui
perilaku pencegahan
hipertensi di wilayah terjadinya komplikasi
kerja Puskesmas Bua. hipertensi pada
pasien di wilayah
kerja Puskesmas Bua.
BAB I BAB II BAB III

Pendahuluan Manfaat Penelitian

2
1. Bagi Ilmuan
2. Bagi Institusi
Menambah informasi yang baru dalam Peneliti mampu menjadikan sebagai referensi
dunia kesehatan terkait hubungan pendahuluan bagi penelitian yang lain jika ingin
tingkat pengetahuan dengan perilaku mengadakan penelitian selanjutnya terkait
pencegahan terjadinya komplikasi penelitian tentang hubungan tingkat
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas pengetahuan tentang hipertensi dengan
Bua tahun 2021. perilaku pencegahan terjadinya komplikasi
hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Bua
3. Bagi Peneliti tahun 2021.
Sebagai bahan ajar dan referensi yang 4. Bagi Masyarakat
baru dalam bidang kesehatan terkait Agar dapat memberikan infrormasi pada
hubungan tingkat pengetahuan tentang masyarakat yang berhubungan dengan
hipertensi dengan perilaku pencegahan hubungan tingkat pengetahuan tentang
terjadinya komplikasi hipertensi di hipertensi dengan perilaku pencegahan
Wilayah kerja Puskesmas Bua tahun terjadinya komplikasi hipertensi di Wilayah
2021. kerja Puskesmas Bua tahun 2021.
BAB I BAB II BAB III

Tinjauan Pustaka Kerangka Konsep

Variabel Variabel
Independen Dependen

Perilaku Pencegahan
Tingkat Pengetahuan Terjadinya Komplikasi
Hipertensi
BAB I BAB II BAB III

Landasan Teori Defenisi operasional dan Kriteria Objektif


BAB I BAB II BAB III

Landasan Teori Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif


BAB I BAB II BAB III

Metode Penelitian Desain Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu desain studi korelasi


dengan metode cross sectional dimana pengumpulan terhadap
variabel dilakukan sekali dalam waktu yang bersamaan.
BAB I BAB II BAB III

Metode Penelitian Lokasi dan waktu penelitian

1. Lokasi Penelitian
Adapun tempat yang di jadikan objek penelitian di
wilayah kerja Puskesmas Bua.

2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dari bulan Juli s/d September 2021.
BAB I BAB II BAB III

Metode Penelitian Populasi Dan Sampel

1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi sebanyak 235
orang di wilayah kerja Puskesmas Bua.

2. Sampel
Peneliti mengambil sampel dengan cara “Purposive Sampling” dimana
teknik pengambilan sampel ini melihata pertimbangan tertentu, kriteria
tertentu, dan seleksi.
BAB I BAB II BAB III

Metode Penelitian Pengumpulan Data

Data
Data Primer Sekunder
BAB I BAB II BAB III

Metode Penelitian Analisis Data

untuk membuktikan hipotesis digunakan


uji Gamma untuk mengetahui hubungan
dari variabel yang diteliti
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai