0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan16 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan tentang konstruksi beton. Mencakup pengertian beton dan bahan penyusunnya seperti semen, agregat, air dan admixture. Juga menjelaskan sifat dan karakteristik beton segar dan keras serta penerapannya dalam konstruksi bangunan, saluran air dan jalan raya.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang konstruksi beton. Mencakup pengertian beton dan bahan penyusunnya seperti semen, agregat, air dan admixture. Juga menjelaskan sifat dan karakteristik beton segar dan keras serta penerapannya dalam konstruksi bangunan, saluran air dan jalan raya.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang konstruksi beton. Mencakup pengertian beton dan bahan penyusunnya seperti semen, agregat, air dan admixture. Juga menjelaskan sifat dan karakteristik beton segar dan keras serta penerapannya dalam konstruksi bangunan, saluran air dan jalan raya.
KONSTRUKSI BETON Beton adalah sebuah bahan bangunan yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Konstruksi Beton merupakan konstruksi dengan bahan dari beton yang terdiri dari semen (umum Portland semen) dan bahan semen lain seperti fly ash dan semen terak , agregat (agregat kasar umumnya terbuat dari batu kerikil atau dihancurkan seperti kapur , atau batu granit ,ditambah agregat halus seperti pasir ), air , dan kimia pencampuran KONSTRUKSI BETON Kelebihan Beton Kekurangan Beton Dapat mudah dibentuk Bentuk yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan sulit diubah tanpa kosntruksi. kerusakan Memiliki kekuatan Memiliki kuat tarik yang mumpuni. rendah sehingga mudah Tahan terhadap retak temperatur yang tinggi Beton sulit untuk kedap Biaya pemeliharaan air secara sempurna. murah. A. MATERI PENYUSUN BETON Bahan utama penyusun beton adalah air, semen portland, agregat kasar dan halus serta bahan tambah lainnya. Materi Penyusun Beton 1. Semen Semen adalah bahan pengikat hidrolis yang terbuat dari penggilingan halus dan gips, bila dicampur air didiamkan akan mengikat, mengeras, membatu dan direndam dalam air tidak larut. Selain sebagai pengikat hidrolis , semenjuga mampu mengisi rongga-ronnga agregat. Terdapat 5 jenis simen portland. Portland tipe I dipergunakan untuk pengerasan jalan, gedung, jembatan, dan lain-lain jenis konstruksi beton yang tidak ada kemungkinan mendapat serangan sulfat dari tanah dan timbulnya panas hidrasi yang tinggi. 2. Agregat Agregat adalah butiran mineral alami yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau beton. Terdapat 2 agregat yaitu agregat kasar dan agregat halus. Agregat kasar sering disebut kerikil , kericak, batu pecah, atau split. Adapun agregat halus disebut pasir. Agregat umumnya digolongkan menjadi 3 kelompok , yaitu: Batu, umumnya besar butiran lebih dari 40 mm Kerikil, umumnya butiran antara 5 sampai 40 mm Pasir, untuk butiran antara 0,1 sampai 5 mm 3. Air Fungsi Air di sini sangat besar untuk pembuatan mortar beton sebagai bahan pencampur antara semen dengan pasir dan zat lainya. Penggunaan air dalam beton harus sangat di perhatikan karena dapat mempengaruhi kekuatan beton . Semakin banyak air yang di gunakan semakin berkurang kekuatan beton dan beton menjadi lama mengeras atau encer. ). Air yang diperlukan untuk bereaksi dengan semen hanya sekitar 25% dari berat semen saja, namun dalam kenyataannya nilai faktor air semen yang dipakai sulit jika kurang dari 0,35. 4. Admixture. Admixture adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam adukan beton untuk mengubah sifat beton yang dihasilkan. Sebagai contohnya yakni: Water reduce admixture digunakan untuk mengurangi kebutuhan air. Retarder admixture dipakai untuk memperlambat pengerasan beton. Accelerator admixture untuk mempercepat pengerasan beton. Fungsi dari bahan-bahan tersebut adalah untuk mengubah sifat- sifat beton atau pasta semen agar menjadi cocok untuk pekerjaan tertentu, atau ekonomis untuk tujuan lain seperti menghemat energi. B. SIFAT DAN KARAKTERISTIK BETON a. Sifat beton. Berdasarkan sifatnya , beton dapat dikelompokan menjadi dua ragamyaitu antara lain: 1. Beton segar. sifat-sifat yang dimiliki oleh beton segar berpengaruh besar terhadap pemilihan alat-yang digunakan untukpengerjaan dan pemadatan beton. Terdapat 2 persyaratan yng wajib dipenuhi dalam pembuatan beton segar , yaitu : * ) Sifat-sifat yang harus dimiliki beton yang mengeras dalam jangka waktu lama contohnya kekuatan, kestabilan, dan keawetan. *) Sifat yang harus dimiliki alat beton ketika dalam kondisi plastis yakni workabilitas demi mempermudah pengerjaan tanpa perlu bleeding dan segregation. 2. Beton keras. beton keras mempunyai sifat-sifat yang meliputi kekuatan tekan. Regangan dan tegangan , rangkak dan susut, keawetan yang tinggi , reaksi terhadap temperatur, serta kekedapan terhadap air. Kekuatan tekan beton merupakan sifat beton yang paling pentig karena sangat mempengaruhi kualitasnya , terutama mutu struktur yang dibuat dari material ini. b. Sifat dan karakteristik campuran beton .
Modulus elastisitas beton.
Modulus elastisitas atau modulus young adalah ukuran kekerasan dari suatu bahan tertentu. Modulus ini adalah suatu angka-angka limit untuk regangan-regangan kecil yang terjadi pada bahan yang proposional dengan pertambahan tegangan.
Kuat tekan beton
Kuat tekan beton mengidentifikasi mutu dari sebuah struktur. Beberapa factor yang mempengaruhi kekuatan tekan beton yaitu proporsi bahan-bahan penyusunnya , metode perancangan ,perawatan, dan keadaan saat pengecoran. Permeabilitas. Beton ringan didapat dari pengujian bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu kerikil( batu apung), atau bahan semacam lainnya dengan menambahkan secukupnya bahan perekat semen , dan air sebagai bahan. Salah satu faktor yang menentukan kemampuan suatu struktur dalam memikul beban statis maupun dinamis adalah kualitas bahan pembentuknya. Sifat panas Panas dapat menyebabkan beton jadi berubah warna. Bila beton dipanasi sampai suhu sedikit di atas 300⁰c , beton akan berubah warna menjadi merah muda. Jika di atas 600⁰c maka akan menjadi abu-abu agak hijau dan jika di atas 900⁰c akan menjadi abu-abu. Namun jika sampaidi atas 1200⁰c maka akan menjadi warna kuning. DALAM KONSTRUKSI C. PENGGUNAAN MATERI BETON
Beton memiliki peran yang sangat
penting dalamkonstruksi bangunan ,karena kekuatan konstruksi beton dapat menentukan kekuatan keseluruhan bangunan. 2. Materi beton dalam penggunaan konstruksi box cultivator Penggunaan beton dalam konstruksi saluran air bawah tanah atau drainase ini dikarenakan sifat beton yang kedap terhadapair dan mempercepat pekerjaan konstruksi tersebut. 3. Penggunaan beton dalam konstruksi jalan raya. Dalam pembangunan jalan raya ,beton tidak muda korosi dan tahap terhadap pelapukan karena memiliki tekstur dengan ketahanan air yang baik. Dan jika beton mengalami bolong atau retak maka bisa ditambal dengan cara membuat cor beton yang baru SEKIAN DAN TERIMAKASIH