Anda di halaman 1dari 24

SISTEM TATA

SURYA
A
pakah sistem
tata surya
itu?
Tata surya adalah susunan benda
langit yang terdiri atas Matahari
sebagai pusat tata surya, planet-
planet, komet, meteoroid, dan
asteroid yang mengelilingi
Matahari.
Objek di dalam tata surya
megorbit pada Matahari.
Selain itu, gravitasi Matahari juga
mempengaruhi pergerakan
benda-benda dalam sistem tata
surya. Adapaun beberapa teori-
teori pembentukan tata surya
sbb:
TEORI-TEORI PEMBENTUKAN TATA
SURYA
1. Teori Nebulae (Hipotesis
kabut) oleh Kant-Laplace
2. Teori Planetisimal oleh Moulton
dan Chamberlin
3. Teori pasang surut James Jeans
dan Jefferseys
4. Teori Awan Debu (Teori Von
Weizsaecher)
BENDA BENDA DI TATA SURYA

A. METEOR
B. KOMET
C. ASTEROID
D. PLANET
E. SATELIT
F. BULAN
A.METEOR
Meteor adalah penampakan jalur
jatuhnya meteoroid ke atmosfer
bumi, lazim disebut sebagai
bintang jatuh. Penampakan
tersebut disebabkan oleh panas
yang dihasilkan oleh tekanan
ram pada saat meteoroid
memasuki atmosfer
Contoh meteor: Willamette,
Mbozi, Cape York
B. KOMET
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari
dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau
hiperbolis. Istilah "komet" berasal dari bahasa Yunani,
kometes yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya
adalah bintang berekor yang tidak tepat karena komet sama
sekali bukan bintang.

Bagian-bagian komet
1. Inti
2. Koma
3.Hidrogen
4. Ekor
Contoh-Contoh Komet

Komet Hale Bopp Terlihat th 1997


Komet west Terlihat th 1976
Komet eclipse Terlihat th 1948
Komet Bennet Terlihat th 1970
Komet Mellish Terlihat th 1917
Komet Kohoutek Terlihat th 1973
C. ASTEROID
Asteroid, disebut juga planet minor
atau planetoid, adalah benda
berukuran lebih kecil daripada
planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di
bagian dalam Tata Surya. Asteroid
berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet
menampakkan koma sementara
asteroid tidak.
Contoh: Ceres, pallas,
Vesta, dan Cleopatra
D. PLANET
Planet atau bintang siarah adalah benda
astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau
sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki
gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk
menciptakan fusi termonuklir, dan telah
"membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang
dipenuhi planetesimal
Planet merupakan suatu benda di luar angkasa yang memiliki orbit
mengelilingi matahari, memiliki massa dan gravitasi sehingga
membentuk struktur yang bulat.
Planet dikelompokkan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit
asteroid, dan berdasarkan material penyusunnya.
1). Pengelompokan 2). Pengelompokan
berdasarkan letaknya berdasarkan material
a) Planet Dalam (planet yang
penyusunnya
berada didalam orbit asteroid) :
Merkurius, Venus, Bumi dan a). Planet terrestial
Mars. (kebumian) : Merkurius,
Ciri-Ciri Planet Dalam Venus, Bumi, dan Mars
-) Mempunyai permukaan yang
padat. b). Planet jovian (raksasa
-) Terbentuk dari logam dan gas) : Yupiter, Saturnus,
batu. Uranus, Neptunus
-) Tidak mempunyai cincin.
-) Mempunyai satelit yang
jumlahnya sedikit.
b). Planet Luar : Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus
Ciri-Ciri Planet Luar
-) Mempunyai cincin serta
atmosfer yang tebal.
-) Terbentuk dari helium dan
hidrogen.
PLANET-PLANET DALAM TATA SURYA
Planet Diamater(K Jarak dari Periode Periode Susunan Albedo**
M) matahari Rotasi Revolusi Atmosfer
Merkurius 4.862 58.000.000 59 hari 88 hari He , 06

Venus 12.190 108.000.000 -243 hari 225 hari N₂, O , 76

Bumi 12.725 149.600.000 23,9 jam 365 hari CO₂ , 36

Mars 6.780 228.000.000 24,6 jam 1,9 th CO₂ , 16

Jupiter 142.860 779.000.000 9,8 jam 11,9 th NH3, CH4 , 73

Saturnus 120.000 1.428.000.0 10,6 jam 29,5 th NH3, CH4 , 76


00
Uranus 50.100 2.875.000.0 24 jam 84 th CH4,H₂ , 93
00
Neptunus 48.600 4.500.000.0 22 jam 164,8 th NH3, CH4 , 84
00
1.Merkurius
Planet Merkurius adalah planet terdekat
dengan pusat Tata Surya, Matahari.
Jaraknya dari Matahari sekitar 57.909.175
km atau setara dengan 35.983.095 mil.
Karena jaraknya yang dekat dengan
matahari, maka suhu planet Merkurius
lebih tinggi dibandingkan dengan suhu
Untuk
planet suhu
lain. siang hari mencapai 450
derajat celcius dan malam hari menjadi
minum 170 derajat celcius.
2.Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari
Matahari setelah Merkurius. Planet ini
mengorbit Matahari selama 224,7 hari
Bumi.[11] Venus tidak memiliki satelit
alami dan dinamai dari dewi cinta dan
kecantikan dalam mitologi Romawi.
Planet ini berotasi sedikit miting
terhadap bidang orbitnya
3.Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari
Matahari yang merupakan planet
terpadat dan terbesar kelima dari
delapan planet dalam Tata Surya.
Bumi juga merupakan planet terbesar
dari empat planet kebumian Tata
Surya. Bumi terkadang disebut
dengan dunia atau Planet Biru. Bumi
juga tempat tinggal makhluk hidup
karena memiliki oksigen dan air yang
cukup
4.Mars
Mars adalah planet terdekat keempat
dari Matahari. Namanya diambil dari
dewa perang Romawi, Mars. Planet ini
sering dijuluki sebagai "planet merah"
karena tampak dari jauh berwarna
kemerah-kemerahan. Ini disebabkan
oleh keberadaan besi oksida di
permukaan planet Mars.Mars adalah
planet bebatuan dengan atmosfer yang
tipis. Di permukaan Mars terdapat
kawah, gunung berapi, lembah, gurun,
dan tudung es.
5. Jupiter
Planet ini merupakan yang
terbesar dalam tata surya, yaitu
lebih besar dibanding bintang
lainnya. Volumenya 1.300 kali
volume Bumi.Planet ini
mempunyai daya tarik gravitasi
2,65 kali daya tarik pada bumi.
Jupiter memiliki kepadatan yang
relatif kecil, yaitu kurang dari
kepadatan air dan berat jenisnya
lebih kecil dari berat jenis air.
6. Saturnus
Saturnus merupakan sebuah planet dalam
anggota tata surya yang dikenal sebagai planet
bercincin, dan sebagai planet terbesar kedua di
tata surya setelah Jupiter. Jaraknya yang sangat
jauh dari Matahari, menyebabkan Saturnus
tampak tidak terlalu jelas dari Bumi.Saturnus
mempunyai kerapatan yang rendah karena
sebagian besar zat penyusunnya berupa gas
dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri
atas batuan padat dengan atmosfer yang
tersusun atas gas amonia dan metana, hal
tersebut tidak memungkinkan adanya
kehidupan di Saturnus.
7. Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari di
sistem Tata Surya. Itu adalah raksasa gas. Ini
adalah planet ketiga terbesar di tata surya. Planet
ini terbuat dari es, gas, dan logam cair. Atmosfernya
mengandung hidrogen, helium, dan metana. Suhu
di Uranus adalah -197 derajat C (79 K) di dekat
bagian atas atmosfernya, tetapi inti padatnya yang
kecil (sekitar 55% massa Bumi) mungkin sekitar
5.000 ribu. Planet ini miring pada porosnya
sehingga menyamping.Uranus sangat dingin dan
berangin. Raksasa es ini dikelilingi oleh 13 cincin
redup dan 27 satelit kecil saat berputar pada sudut
hampir 90 derajat dari bidang orbitnya. Kemiringan
unik ini membuat Uranus tampak berputar di
sisinya, mengorbit Matahari seperti bola yang
8. Neptunus
Neptunus adalah planet kedelapan dari
pengertian matahari sehingga membuatnya
menjadi yang paling jauh di tata surya.
Planet raksasa gas ini mungkin telah
terbentuk jauh lebih dekat dengan Matahari
dalam sejarah tata surya awal sebelum
bermigrasi ke posisinya yang
sekarang.Neptunus gelap, dingin, dan
sangat berangin. Ini adalah planet terakhir
di tata surya kita. Jaraknya 30 kali lebih
jauh dari Matahari disbanding jarak Bumi ke
Matahari. Lapisan atmosfer Neptunus
terbuat dari hidrogen, helium, dan metana.
Metana memberi Neptunus warna biru yang
sama dengan Uranus.
e. Satelit Ada dua macam satelit, yakni
Satelit adalah benda langit satelit alam dan satelit buatan.
yang meru pakan pengikut Satelit alam adalah benda-
planet. Satelit terbentuk secara benda luar angkasa bukan
alami bersama-sama dengan buatan manusia yang
proses pembentukan planet. mengorbit sebuah planet atau
Karena massanya lebih kecil benda lain yang lebih besar
dan berlokasi dalam daripada dirinya. Contohnya
Bulan yang merupakan satelit
lingkungan gravita si planet
dari Bumi.Sementara satelit
tertentu, satelit itu beredar buatan merupakan benda
menge lilingi planet tersebut. buatan manusia yang
diluncurkan ke luar angkasa
untuk keperluan tertentu.
Berikut adalah contoh gambar satelit.
F. BULAN
Bulan (luna) adalah benda langit yang letaknya
terdekat dengan bumi. Bulan juga merupakan satelit
bumi. Jarak rata-rata bulan adalah 385.000 km.
Permukaan bulan tidak indah seperti
ketampakannya jika dilihat dengan teropong. Hal ini
sudah dibuktikan oleh manusia yang pernah
mendarat di permukaan bulan. Manusia pertama
yang mendarat di bulan adalah Neil Amstrong dan
Edwin Aldrin.Permukaan bulan bergunung-gunung
dan berelief kasar penuh dengan kepundan atau
kawah. Bentuk kawah atau kepundan terjadi akibat
adanya benturan antara permukaan bulan dengan
batu-batu meteorit yang melintas di angkasa. Hal itu
disebabkan Bulan tidak mempunyai atmosfer
sehingga batu meteor menumbuk permukaan bulan.
THANKS FOR
EVERYTHING! if there is more or
less we
apologize as big
as possible
Kelompok 3

-Argya Wisnu -Wiwid -Intan Ayu


Budiansyah Aprilia Putri Puspita Sari

-Sherly Novita -M. Alan


Firmansyah

Anda mungkin juga menyukai