Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AKHIR D3 PETRO & OLEO KIMIA

PEMANFAATAN ABU CANGKANG


KERANG KIJING (Pilsbryoconcha
exilis) UNTUK PENURUNKAN
KADAR BESI DALAM SAMPEL AIR
SUNGAIOLEH
MAHAKAM
AYU ERIKA PUTRI
18614039

PEMBIMBING I : PEMBIMBING II :
NOORMA KURNYAWATY, S.Si., M.Si Drs. HARJANTO, M.Sc
NIP. 19950618 201903 2 016 NIP. 19610629 199003 1 001
Pendahuluan
Latar Belakang
Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini
memiliki peranan penting dalam kehidupan
masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air,
potensi perikanan maupun sebagai prasarana
transportasi.

Masyarakat samarinda menggunakan air sungai


mahakam hanya di biarkan digunakan airnya
dan mengkomsumsi ikan dari sungai mahakam
tanpa mengetahui kelayakan air tersebut yang
telah di atur oleh Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan
Pemandian Umum.
Pendahuluan
Latar Belakang
Kerang kijing (Pilsbryoconcha exilis) merupakan salah satu
jenis kerang yang digemari masyarakat karena memiliki
daging dengan kandungan gizi yang sangat baik untuk di
konsumsi.

Limbah Cangkang kerang kijing memiliki nilai ekonomis


yang dapat dijadikan sebagai keranjinan tangan. Limbah
cangkang kerang kijing mengandung banyak kalsium.
Rumusan Masalah
• Penulis : Kurnyawaty, dkk • Penulis : Maisyarah, dkk • Penulis : Sudarmawan, et
( 2020) (2019) al (2020)
• Variasi : Konsentarsi dengan • Variasi : Kalsinasi dengan • Variasi : Kalsinasi dengan
menggunakan larutan standar suhu 900oC selama 4 jam suhu 800oC selama 4 jam
dengan konsentrasi 20, 40, • Kondisi Terbaik : kandungan • Kondisi Terbaik : kandungan
60, 80, dan 100 mg/L . kalsium dari cangkang kerang kalsium dari cangkang kerang
• Kondisi Terbaik : kandungan ale-ale berupa CaO darah berupa CaO
kalsium dari cangkang kerang • Hasil terbaik : mineral CaO • Hasil terbaik : CaO dari
hijau berupa kalsium pada cangkang kerang ale-ale cangkang kerang darah dapat
karbonat (CaCO3) dengan sebesar 87,138% menyerap Mn sebesar 100%,
kalsium mencapai 34,93%Wt Zn sebesar 94,5% dan Fe
• Hasil terbaik : baik untuk sebesar 38,7%
menurunkan kadar logam besi
Tujuan dan Manfaat
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini
dapat mengurangi kadar Manfaat penelitian
logam besi pada sampel ini adalah agar limbah
air sungai mahakam cangkang kerang
dengan menggunakan kijing yang telah
variasi massa pada diolah dapat berguna
Kalsium Oksida (CaO) sesuai baku mutu
dari Abu Cangkang lingkungan.
Kerang Kijing sehingga
sesuai dengan bahan baku
mutu lingkungan.
Metode Penelitian
Preparasi Efesiensi
bahan baku massa bahan
baku Analisa
Membersihkan dan Proses Memipet larutan spektrofotomet
menggiling Fe2+ ,
Kalsinasi er uv-vis
cangkang kerang memvariasikan
kijing, mengayak Memfurnace massa abu Pembuatan larutan
dengan no ayakan serbuk cangkang cangkang kerang standar, analisa
170 mesh, kerang kijing kijing, sebelum
mengoven dengan dengan suhu mengshaker penambahan abu
suhu 150oC selama 900oC selama 4 dengan kecepatan cangkang kerang
24 jam jam. 150 rpm selama 4 kijing, analisa
jam setelah
penambahan abu
cangkang kerang
kijing
Diagram Aliran
Membersihkan cangkang kerang
kijing

Mengeringkan cangkang kerang


Pengaplikasian CaO untuk sampel Menganalisa
kijing dibawah sinar matahari
air sungai mahakam spektrofotometer UV-Vis

Menggiling cangkang kerang kijing


dan mengayak dengan no ayakan Menganalisa spektrofotometer
170 mesh UV-Vis

Memvariasikan massa adsorben


Mengoven serbuk cangkang
25, 50, 75, 100, 125, dan 150 mg
kerang kijing dengan suhu 105oC
selama 24 jam Analisa Kadar air

Mengfurnace serbuk cangkang


kerang kijing dengan suhu 900oC
selama 4 jam
Analisa FTIR
Hasil dan Pembahasan

Analisa FTIR abu cangkang kerang kijing

Gugus Fungsi Bilangan Gelombang


(cm-1)
Ca-O 3644,803
1425,137
875,524
Hasil dan Pembahasan
Efesiensi massa abu cangkang kerang kijing
Massa Konsentrasi Konsetrasi Konstrasi Efisiensi
Adsorben Awal Akhir yang hilang penyerapan
(mg) (mg/L) (mg/L) (mg/L) (%)
25 9,2921 0,0282 9,2639 99,70

50 9,2921 0,0022 9,2899 99,98

75 9,2921 0,0195 9,2726 99,79

100 9,2921 0,0043 9,2878 99,95

125 9,2921 0,0456 9,2465 99,51

150 9,2921 0,0662 9,2259 99,29


Hasil dan Pembahasan
Titik pengambilan sampel air sungai mahakam
Hasil dan Pembahasan
Pengaplikasian Abu Cangkang Kerang Kijing kedalam sampel air sungai mahakam

Massa Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi Efesiensi


sampel Adsorben Awal Akhir yang hilang Penyerapan
(mg) (mg/L) (mg/L) (mg/L) (%)

A 0,8078 0,0543 0,7335 93,28

B 0,4387 0,1042 0,3345 76,25

C 0,1303 <LOD 0,1303 100,00


50
D 0,3865 0,0717 0,3148 81,45

E 0,2617 <LOD 0,2617 100,00

F 0,5342 0,0771 0,4571 85,57


Kesimpulan dan Saran
kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan massa
terbaik dalam penggunaan abu
cangkang kerang kijing pada 50 mg
yaitu sebesar 99,98% dengan
konsentrasi Fe 0,0022 mg/L.
Dalam pengaplikasian abu cangkang
tersebut dapat di katakan baik dalam Saran
penurunan Fe dengan menggunakan Berdasarkan penelitian yang
massa dimana sampel diambil dari dilakukan diharapkan sampel yang
beberapa titik anak sungai mahakam telah dicampurkan abu cangkang
salah satu titik sungai mahakam kerang kijing agar segera dianalisa
tepatnya di loa duri, hal ini untuk menghindari proses hidrasi
dibuktikan dengan kandungan Fe oleh udara sekitar. Disamping itu
setelah ditambahkan abu cangkang untuk memperkuat kandungan Fe
kerang kijing sebesar 0,0543 mg/L. yang telah memenuhi standar baku
mutu air dilakukan pengecakkan pH.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai