Glossary
history
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
MOBILE GENERATION
TECHNOLOGY
PRESENTED BY FRIZA SERVILE VIANTO
P27838121060
Glossary
history
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
EVOLUTION
Mobile communication
Komunikasi seluler technology
menjadi lebih popular dalam beberapa tahun terakhir
karena reformasi teknologi seluler yang sangat cepat dari 1G ke 5G. Hal ini
disebabkan oleh persyaratan transmisi yang kompatibel dengan layanan
teknologi dan peningkatan pelanggan telekomunikasi yang sangat tinggi.
Pada tahun 1980, era telepon seluler telah dimulai, dan sejak saat itu
komunikasi seluler telah mengalami banyak perubahan dan pertumbuhan
yang masif.
1980s 1990s 2004 2009 2020
1 2 3 4 5
Glossary
history
G G G G G
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
1 Generation
st
2 Generation
nd
3 Generation 4 Generation 5 Generation
rd th th
FEATURES
history
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
Glossary
about
Speed: Moving devices is 384 Kbps, Increase bandwidth and data transfer
Non-moving devices is 2 Mbps To accommodate web-based apps,
Bandwidth 15-20MHz audio and video files
Send/Receive larger email messages
DISAVANTAGES
Biaya mahal untuk license 3G.
Handset secara otomatis pindah ke 2G jika tidak menerima cukup jaringan 3G. Bila seseorang sedang bergerak dan
menggunakan layanan video call dan terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan terputus.
Ponsel 3G relatif lebih mahal dan berukuran besar.
4G OVERVIEW
4G pada dasarnya menyediakan fitur yg sama dengan 3G dengan layanan tambahan seperti: Koran multimedia,
menonton program TV dengan lebih jelas, video conference, multimedia message dan pengiriman data yg lebih cepat.
4G adalah system berbasis IP dimana suara, data dan arus multimedia dapat sampai ke pengguna kapan saja dan
dimana saja dengan rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Setiap handset 4G mempunyai IP V6 dengan kemampuan berinteraksi melalui telepon internet yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP)
4G memiliki 2 standar yaitu WiMAX (Korsel 2006) dan Long Term Evolution (LTE Swedia 2009)
FEATURES
Glossary
history
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
Faster Communication Hand Over
about
LTE : D.Link 100Mbps, U.Link 50Mbps Smooth handover from one coverage
WiMax : D.Link 128Mbps, U.Link area to another without interruption to
56Mbps any ongoing data transfers.
DISAVANTAGES
Batasan utama adalah area operasi. Terutama di pedesaan tidak terlayani dengan baik jaringan nirkabel.
Frekuensi baru berarti membutuhkan komponen-komponen baru pada cell tower
Penggunaan baterai lebih banyak dan membutuhkan perangkat keras yang rumit dan konsumen terpaksa membeli
perangkat baru yang mendukung 4G
5G OVERVIEW
5G Menggunakan Time Division Duplex (TDD) 1 slot uplink per masing-masing 3 slot waktu downlink
5G mengusung teknologi baru berdasar beam forming dan massive MIMO
5G membagi 3 kasus penggunaan yaitu : enhanced Mobile Broadband (eMBB), Massive Machine Type
Communication (mMTC) dan Ultra Reliable & Low Latency Communication (URLLC)
5G berfokus pada world-Wireless World Wide Web (WWWW) dimana merupakan komunikasi wireless tanpa batas
FEATURES
Glossary
history
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
Faster Communication Cases Handling
about
Low-Band : 30-250Mbps eMMB ex : Smart office, HD video
Mid-Band : 100-900Mbps conferencing
High-Band : ??? Gigabit/sec mMTC ex : Smart city, factory automation
URLLC ex : Smart sensor, self-driving smart
logistics
New Wireless System
With Beamforming Applications
With Massive MIMO (large set of antenna to Remote control for critical infrastructure like
send/receive signals where can increase vehicles and medical, massive IoT, VR and
troughput dan reliablitiy) AR video calling, etc
DISAVANTAGES
Sama halnya dengan 4G, pengguna membutuhkan perangkat baru yang mendukung 5G
Investasi mahal dalam infrastruktur untuk meningkatkan bandwidth dan perluasan jangkauan
Resiko dalam keamanan dan penanganan data cepat.
Handover adalah prosedur transfer sinyal dari BTS satu ke BTS yang lain saat pengguna bergerak melalui
area jangkauan sistem seluler. Handover didasarkan pada Received Signal Strength (RSS) dari Base Station yang
diterima dan base station tetangga dengan tujuan menjaga transmisi sinyal ke handset.
Ada 4 jenis handover :
Intra-cell BTS Handover :
Syarat serah terima intra-sel berkaitan dengan perubahan frekuensi panggilan pergi. Perubahan frekuensi terjadi
Ketika kualitas link komunikasi menurun dan pengukuran sel tetangga lebih baik dari sel saat ini. Dalam situasi
ini BSC yang mengontrol BTS yang melayani MSC, memerintahkan MSC dan BTS untuk beralih ke frekuensi
lain yang menawarkan link komunikasi yang lebih baik.
Intra-BSC Handover
Serah terima intra-BSC dilakukan ketika MSC mengubah BTS tetapi bukan BSC. intra BSC handover
history
Glossary
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
sepenuhnya dilakukan oleh BSC, tetapi MSC diberitahukan bahwa serah terima telah dilakukan. Jika sel yang
about
ditargetkan adalah area lokasi yang berbeda maka MSC perlu melakukan prosedur pembaruan lokasi setelah
panggilan.
Intra-MSC Handover
Dalam serah terima intra-MSC Ketika BSC memutuskan bahwa penyerahan diperlukan tetapi sel yang
ditargetkan dikendalikan oleh BSC yang berbeda maka perlu bantuan dari MSC yang terhubung. Dibandingkan
dengan Intra-BSC untuk jenis serah terima ini. MSC tidak bertanggungjawab memproses pengukuran BTS atau
MSC, tetapi untuk menyimpulkan serah terima. MSC menghubungi target BSC untuk alokasi sumber daya yang
dibutuhkan dan menginformasikan BSC ketika mereka siap. Setelah alokasi sumber daya berhasil, MSC
menginstruksikan untuk mengakses saluran baru dan panggilannya ditransfer ke BSC baru.
Inter-MSC Handover
Serah terima inter-MSC dilakukan ketika dua sel milik MSC yang berbeda, pada sistem yang sama. Dalam serah
terima inter-MSC, sel yang ditargetkan, terhubung ke MSC yang berbeda dinamakan sebagai MSC-B kemudian
yang saat ini melayani panggilan MSC dinamai sebagai MSC-A.
eMBB : enhanced Mobile Broadband dimana
dimana jumlah transfer data tinggi diutamakan.
Seperti : Streaming 4K/8K video
history
Glossary
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
URLLC : Ultra reliable & low latency
communication dimana latensi dan keandalan
sangat diutamakan.
Seperti : Mobil otomatis, pengendalian
drone, Virtual surgery dan Industrial Automation
Multiple Input Multiple Output
MIMO merupakan metode smart antenna yang
dikembangkan dari metode sebelumnya yaitu
Single Input Singe Output (SISO) dan Multi Input
Single Output (MISO) dimana MIMO
menggunakan lebih dari 1 antenna pada
Transmitter/Receiver untuk memungkinkan
transmisi data yang lebih baik, mengurangi traffic
dan meningkatkan kapasitas jaringan.
history
Glossary
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
Biasanya, Sistem MIMO juga didukung dengan
Teknik OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing). Pada OFDM, untuk menghilangkan
efek delay spread, bandwidth sinyal dibagi
menjadi banyak sub channel yang kemudian
ditransmisikan secara paralel. Sub-channel yang
berdekatan saling overlapped dengan menjaga
sifat orthogonalitas sehingga bandwidth lebih
efisien.
history
Glossary
3rd Gen
5th Gen
4th Gen
about
Beamforming
Dalam istilah yang sederhana, beam forming berarti memfokuskan sinyal nirkabel ke arah
tertentu, bukan menyebarkan sinyal ke segala arah.
Secara tradisional, Ketika router menyiarkan sinyal Wi-Fi, maka ia menyiarkan data ke
semua arah. Namun dengan beamforming, router menentukan sinyal pada sudut-sudut
tertentu semakin kuat, sementara yang lain mengalami pelemahan dengan tujuan
memperluas jangkauan dan mendukung transmisi data kecepatan tinggi.