Pengukuran
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep besaran fisika dan
pengukurannya
Kompetensi Dasar:
• Mengukur besaran fisika (massa,
panjang dan waktu)
• Melakukan penjumlahan vektor.
A. Pengukuran dan Ketidakpastian
Pengukuran, membandingkan sesuatu yang
diukur dengan alat yang digunakan sebagai
acuan atau patokan (standar).
Dalam pengukuran selalu terdapat ketidak-
pastian, karena faktor:
• keterbatasan alat ukur, atau
ketidakmampuan instrumen untuk membaca
di luar batas bagian terkecil yang ditunjuk-
kan.
Persentase ketidakpastian, rasio
ketidakpastian dengan nilai yang diukur
dikalikan dengan 100%.
Contoh:
Hasil pengukuran adalah 11 cm dan
ketidakpastian sekitar 0,05 cm,
persentase ketidakpastiannya adalah
0,05
100% 0, 45%
11
B. Instrumen Pengukur Besaran
1. Instrumen Pengukur Panjang
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer Skrup
2. Instrumen Pengukur Massa
Neraca tiga
lengan
Jam
Stopwatch
3. Instrumen Pengukur Suhu
Termometer
alkohol
Termometer
bimetal
Keterangan:
2 2 R = besar resultan
R v1 v2 2v1v2 cos v1 dan v2 = besar vektor v1 dan v2
α = sudut antara v1 dan v2
2. Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor adalah penjumlahan vektor
negatif.