Anda di halaman 1dari 12

IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI

WILAYAH JAWA BARAT

100
25
70
80
98
99
10
1 %%
7

PEMUDA
DAN STAR
SOSIALISASI
MENU
PEMUDA DAN SOSIALISASI UTAMA

PENGERTIAN PEMUDA DAN SOSIALISASI

JENIS DAN PROSES SOSIALISASI

PERAN SOSIAL GENERASI MUDA

POTENSI GENERASI MUDA

MASALAH GENERASI MUDA

POLA PEMBINAAN GENERASI MUDA


MENU
PENGERTIAN PEMUDA UTAMA

Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda.


identik = produktif, revolusioner, optimis, berpikiran maju,
memiliki moralitas, dsb.
 
di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program
pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci
dan tersurat dengan pasti
Menurut idiologis dan kultural bahwa pemuda
atau generasi muda merupakan konsep-konsep
yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai.

Menurut ideologis politis, generasi muda adalah


mereka yang berusia 18 – 30 – 40 tahun, karena
merupakan calon pengganti generasi terdahulu.
Ditinjau dari SEGI BUDAYA ; MENU
UTAMA
 Golongan anak : 0 – 12 tahun
 Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
 Golongan remaja : 13 – 18 tahun

Ditinjau dari SEGI KELOMPOK UMUR ;


 Masa bayi : 0 – 1 tahun
 Masa anak : 1 – 12 tahun
 Masa Puber  : 12 – 15 tahun
 Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
 Masa dewasa : 21 tahun keatas
Dintinjau dari SEGI FUNGSIONAL ;
 0-18 Tahun : sumber daya manusia muda.
 16 – 21 Tahun : Telah memiliki kematangan pribadi
 21 tahun : diperbolehkan jadi pegawai pemerintah/swasta.
MENU
PENGERTIAN SOSIALISASI  UTAMA
adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan
atau Nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya
dalam sebuah Kelompok atau Masyarakat
MENURUT PARA AHLI :
Charlotte Buhler : proses yang membantu individu-individu
belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan
berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi
dengan kelompoknya.
Peter Berger : Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang
menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat
tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
Paul B. Horton : Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang
menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat
tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya
Soerjono Soekanto : Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan
kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang
individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi
cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social
yang terdapat dalam masyarakatnya.
MENU
JENIS-JENIS DAN PROSES SOSIALISASI UTAMA
1) sosialisasi primer (dalamkeluarga)
2) sosialisasi sekunder (dalam masyarakat).

Sosilalisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan
sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama
yang dijalani individu semasa kecil dengan
belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).

Sosialisasi Skunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi
lanjutan setelah sosialisasi prime yang
memperkenalkan individu ke dalam kelompok
tertentu dalam masyarakat.
MENU
PROSES-PROSES SOSIALISASI
UTAMA
Ada 4 proses sosialisai, yaitu :
1) Tahap Persiapan ( Preparatory Stage )
2) Tahap meniru (Play Stage)
3) Tahap siap bertindak (Game Stage)
4) Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized
Stage/Generalized other)
Tahap Persiapan ( Preparatory Stage ) Tahap siap bertindak (Game Stage)
Tahap ini dialami sejak manusia Peniruan yang dilakukan sudah mulai
 dilahirkan, saat seorang anak berkurang dan digantikan oleh peran
mempersiapkan diri untuk  yang secara langsung dimainkan
mengenal dunia sosialnya, sendiri dengan penuh kesadaran.
termasuk untuk memperoleh
pemahaman tentang diri.

Tahap meniru (Play Stage)


Tahap ini ditandai dengan semakin Tahap penerimaan norma kolektif
(Generalized Stage/Generalized other)
sempurnanya seorang anak menirukan
Pada tahap ini seseorang telah
peran-peran yang dilakukan oleh orang 
dianggap dewasa.
dewasa
PERAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA MENU
UTAMA
DIMASYARAKAT
Peran pemuda sehubungan dengan pembangunan :
Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat
berperan sebagai
1. Penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang berlaku
2. Menolak menyesuaikan diri dengan  lingkungan.
Peran pemuda jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu :
1. jenis pemuda “pembangkit” mereka adalah
pengurai  atu pembuka kejelasan dari suatu
masalah sosial.
2. pemuda ”pdelinkeun” atau pemuda nakal.
Mereka tidak berniat mengadakan perubahan,
baik budaya maupun pada masyarakat, tetapi
hanya berusaha memperoleh manfaat dari
masyarakat. 3. pemuda ”radikal”. Mereka
berkeinginan besar untuk
mengubah masyarakat dan
kebudayaan lewat cara-cara
radikal, revolusioner.
POTENSI – POTENSI GENERASI MUDA MENU
Potensi-potensi generasi muda diantaranya : UTAMA
1. Idealisme dan Daya Kritis
2. Dinamika dan Kreativitas
3. Keberanian Mengambil Resiko
4. Optimis dan Kegairahan Semangat
5. Sikap Kemandirian dan DisipliN
6. Terdidik
7. Keanekaragaman dalam Persatuan
8. Patriotisme dan Nasionalisme
9. Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi
10. Dll
MASALAH –MASALAH GENERASI MUDA MENU
UTAMA
Diantaranya :
 Kebutuhan Akan figur teladan
 Sikap Apatis
 kecemasan dan kurangnya harga diri
 ketidakmampuan untuk terlibat
 perasaan tidak berdaya
 pemujaan akan pengalaman
POLA DASAR PEMBINAAN GENERASI MUDA MENU
UTAMA
Ketetapan Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan
nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978.

Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan


berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar
menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya
dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai
sasaran dan tujuan yang dimaiksud.

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda


disusun berlandaskan :
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.
MENU
Pengertian pokok dan
UTAMA
pembinaan dan pengembangan generasi muda
Dalam hal ini Pembinaan dan pengembangan generasi muda
menyangkut dua pengertian pokok yaitu  :
 Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan
adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan
serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara
fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa
dan bernegara serta pembangunan nasional.
 Generasi muda sebagai obyek pembinaan
dan pengembangan ialah mereka yang
masih memerlukan pembinaan dan
pengembangan ke arah pertumbuhan
potensi dan kemampuan –
kemampuannya ke tingkat yang optimal
dan belum dapat bersikap mandiri yang
melibatkan secara fugsional

Anda mungkin juga menyukai