Anda di halaman 1dari 37

MANAJEMEN

RESIKO
RESIKO
• Suatu keadaan yang dihadapi
seseorang atau perusahaan
dimana terdapat kemungkinan
yang merugikan

2
BENTUK RESIKO
• Resiko Objektif adalah resiko yang
dapat diukur, variasi yang relatif dalam
kerugian yang aktual dari perkiraan
kerugian
• Resiko Subjektif adalah resiko yang
tidak dapat diukur, ketidakpastian
berdasarakan pada kondisi mental
seseorang atau pernyataan pikiran.
3
RISK TYPE
PHYSICAL

LEGAL RISK MORAL

MORALE

4
RISK CATEGORY
Pure

Speculativ
Fundamental
e

Enterprise Particular

5
TYPE OF PURE RISK
PERSONAL

PROPERTY

LIABILITY
6
METODE MENGHADAPI
RESIKO

Kontrol Retensi / Hak


Penghindaran
Kerugian Kepemilikan

Transfer Non
Asuransi
Asuransi

7
ASURANSI
• Pengelolaan kerugian melalui transfer
resiko kepada perusahaan asuransi,
yang setuju untuk mengganti kerugian
tertanggung, untuk memberikan
manfaat berupa uang lain pada suatu
kejadian, atau untuk menyediakan jasa
yang berkaitan dengan resiko.

8
KARAKTERISTIK
ASURANSI
• PENYATUAN KERUGIAN
• PEMBAYARAN KERUGIAN TAK
TERDUGA
• RESIKO TRANSFER
• GANTI RUGI

9
RESIKO YANG DAPAT
DIASURANSIKAN
• RESIKO TERDIRI ATAS SEJUMLAH BESAR
EKSPOSUR UNIT DAN MIRIP
• KERUGIAN KARENA KETIDAKSENGAJAAN ATAU
KECELAKAAN
• KERUGIAN YANG DAPAT DITENTUKAN DAN
TERUKUR
• KERUGIAN BUKAN KARENA BENCANA
• KEMUNGKINAN RUGI YANG DAPAT
DIPERHITUNGKAN
• PREMI YANG LAYAK SECARA EKONOMI
10
JENIS ASURANSI
• Asuransi Kebakaran
• Asuransi Multi-bahaya
• Asuransi Kompensasi Untuk Pekerja
• Asuransi Auto Komersil.
• Asuransi Kecelakaan dan Kesehatani.
• Asuransi daratan.
• Asuransi Laut.
• Asuransi Profesional.
• Asuransi Kerusakan Peralatan.
• Asuransi Kriminal.
• Asuransi Pemerintah.
• Asuransi Sosial
11
MANAJEMEN RESIKO
• Proses menyeluruh oleh dewan direksi,
manajemen dan karyawan, diterapkan dalam
pengaturan strategi di seluruh perusahaan,
dirancang untuk mengidentifikasi potensi
kejadian yang dapat mempengaruhi
perusahaan, mengelola resiko bersamaan
dengan resiko, memilih teknik yang paling
tepat untuk mengatasi kejadian , dan
memberikan keyakinan tentang pencapaian
tujuan perusahaan.

12
PROSES MANAJEMEN RESIKO
TEKNIK MENGATASI KERUGIAN

PENGENDALIAN
RESIKO

PENDANAAN
RESIKO

PEMILIHAN
METODA
PENGENDALIAN RESIKO
PENGHINDARAN

PENCEGAHAN
KERUGIAN

PENURUNAN
KERUGIAN
PENDANAAN RESIKO
RETENSI

TRANSFER NON
ASURANSI

ASURANSI
PEMILIHAN METODA
FREKUENSI KEPARAHAN
KERUGIAN KERUGIAN METODA

RENDAH RENDAH RETENSI

PENCEGAHAN
TINGGI RENDAH KERUGIAN & RETENSI

RENDAH TINGGI ASURANSI

TINGGI TINGGI PENGHINDARAN


PROSES MANAJEMEN RESIKO

02/08/2022 20
LINGKUNGAN INTERNAL
 KULTUR MANAJEMEN
 INTEGRITAS
 PERSPEKTIF
 SELERA
 NILAI MORAL
 STRUKTUR ORGANISASI
 PENDELEGASIAN WEWENANG
PENENTUAN TUJUAN
STRATEGIC
• PENCAPAIAN
• PENINGKATAN KINERJA BISNIS

ACTIVITY
• OPERASI
• PELAPORAN
• KEPATUHAN
PENILAIAN RESIKO
KUANTITATI
KUALITATIF
F

Self
Probability
Assessment

Internal Non
Audit Probability
STRATEGI
MENGELOLA RESIKO
AKTIVITAS PENGENDALIAN

 PEMBUATAN KEBIJAKAN DAN


PROSEDUR
 PENGAMANAN KEKAYAAN
ORGANISASI
 DELEGASI WEWENANG &
PEMISAHAN FUNGSI
 SUPERVISI ATASAN
INFORMASI & KOMUNIKASI

KUALITAS
INFORMASI

ARAH
KOMUNIKASI

ALAT
KOMUNIKASI
MONITORING
• Supervisi
TERUS • Rekonsiliasi
MENERUS

• Penugasan tertentu
TERPISAH • Ada Lingkup Tugas
JENIS-JENIS RESIKO

* Menurut sifatnya dibedakan ke dalam :

1. Risiko murni
Yaitu risiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan
terjadinya tanpa sengaja.
Misal : kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan, dan
sebagainya.

2. Risiko spekulatif
Yaitu risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar
memberikan keuntungan bagi pihak tertentu.
Misal: utang piutang, perdagangan berjangka, dan sebagainya.

3. Risiko fundamental
Yaitu risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada
seseorang dan yang menderita cukup banyak.
Misal : banjir, angin topan, dan sebagainya.
4. Risiko khusus
Yaitu risiko yang bersumber pada
peristiwa yang mandiri dan umumnya
mudah diketahui penyebabnya.
Misal : seperti kapal kandas, pesawat
jatuh, dan sebagainya.

5. Risiko dinamis
Yaitu risiko yang timbul karena
perkembangan dan kemajuan masyarakat
di bidang ekonomi, ilmu, dan teknologi,
seperti risiko penerbangan luar angkasa.
* Menurut sumber/penyebab timbulnya :

1. Risiko intern
Yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan
itu sendiri, seperti kerusakan aktiva karena
kesalahan karyawan, kecelakaan kerja.

2. Risiko ekstern
Yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan,
seperti pencurian, persaingan dalam bisnis,
fluktuasi harga, dan sebagainya.
CARA PENANGGULANGAN RESIKO

cara untuk menanggulangi atau meminimumkan


risiko, sebagai berikut:

a. Mengadakan pencegahan dan pengurangan


terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang
menimbulkan kerugian.
b. Melakukan retensi, yakni mentolerir terjadinya
kerugian.
c. Melakukan pengendalian terhadap risiko
d. Mengalihkan risiko kepada pihak lain (asuransi)
Pengertian manajemen resiko menurut
Djohanputro (2008;43) Manajemen resiko
merupakan proses terstruktur dan sistematis
dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan,
mengembangkan alternatif penanganan resiko,
dan memonitor dan mengendalikan penanganan
resiko.

Pengertian manajemen resiko menurut Smith


(1990) Manajemen Resiko didefinisikan sebagai
proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol
keuangan dari sebuah resiko yang mengancam
aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan
atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan
atau kerugian pada perusahaan tersebut.
Pengertian manajemen resiko versi
wikipedia : Manajemen risiko adalah suatu
pendekatan terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang berkaitan
dengan ancaman; suatu rangkaian
aktivitas manusia termasuk: Penilaian
risiko, pengembangan strategi untuk
mengelolanya dan mitigasi risiko dengan
menggunakan pemberdayaan/pengelolaan
sumberdaya
Pengertian manajemen risiko menurut Australia/New
Zealand Standards (1999), manajemen risiko merupakan
suatu proses yang logis dan sistematis dalam
mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi,
mengendalikan, mengawasi, dan mengkomunikasikan
risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi
atau proses dengan tujuan perusahaan mampu
meminimasi kerugian dan memaksimumkan kesempatan.
Implementasi dari manajemen risiko ini membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi risiko sejak awal dan
membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko
tersebut.

Pengertian manajemen resiko menurut Clough and Sears


(1994) Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu
pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua
kejadian yang menimbulkan kerugian.
Pengertian manajemen resiko dalam
(Noshworthy,
(identifikasi dari ancaman dan
implementasi dari pengukuran yang
ditujukan pada mengurangi kejadian
ancaman tersebut dan menimalisasi
setiap kerusakan”. ”Analisa risiko dan
pengontrolan risiko membentuk dasar
manajemen risiko dimana pengontrolan
risiko adalah aplikasi dari pengelolaan
yang cocok untuk memperoleh
keseimbangan antara keamanan,
penggunaan dan biaya)
Pengertian manajemen resiko
menurut William, et.al.,1995,p.27
Manajemen risiko juga
merupakan suatu aplikasi dari
manajemen umum yang mencoba
untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan menangani sebab
dan akibat dari ketidakpastian
pada sebuah organisasi.
Pengertian manajemen resiko menurut NIST (Stoneburner
et al.,2001:E-2), controlling and mitigating information
sysytem related risks; encompasses risk assesment; cost-
benefit analysis; implementation, test and security
evalution of safeguards.
(manajemen risiko adalah proses dari ”mengidentifikasi,
mengontrol dan meringankan sistem informasi terkait
risiko” dan melingkupi pengkajian risiko, analisa manfaat
biaya, dan pemilihan, implementasi, pengetesan dan
evaluasi keamanan dari usaha perlindungan”.)

Pengertian manajemen resiko menurut Dorfman, (1998;9)


Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses logis
dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap
suatu kerugian.

Anda mungkin juga menyukai