ENERGI ANGIN
MENJADI LISTRIK
TIM LKTI SMAN 1 ANJONGAN
Hilda Aulia
Firella Oppie Meilandra
Rita Mardiyanti
01 Contents
Pengertian Energi Angin
Pemanfaatan Angin sebagai energi alternatif
Sifat Angin
02 Contents
Definisi kincir angin
Prinsip kerja kincir angin
Faktor yang berperan pembangkitan tenaga angin
jenis jenis kincir angin dan turbinnya
03 Contents
Kelebihan dan kekurangan pembangkitan listrik tenaga angin
Miniatur kincir angin dan bagiannya
Alat dan bahan
Alasan
PENGERTIAN ANGIN
Angin adalah suatu bentukan energi
Angin adalah Gerakan udara mendatar atau
surya yang terjadi ketika matahari
sejajar dengan permukaan bumi yang
memanaskan udara yang kemudian
terjadi karena adanya perbedaan tekanan
menyebabkan udaranya naik dan
udara antara satu tempat dengan tempat
membentuk vacuum,kemudian vacuum
lainnya.
turun ke udara yang lebih dingin
membentuk angin
Angin juga di artikan sebagai aliran udara
Angin juga terjadi karena pemanasan bumi yang
yang jumblahnya besar yang di akibatkan
tidak sama oleh matahari
oleh rotasi bumi dan adanya perbedaan
tekanan udara yang ada di sekitar
Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk dinrubah menjadi
kekuatan mekanik.dari proses itu memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang memerlukan
tenaga yang lebih besar seperti memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji – bijian.kincir
angin modern adalah mesin yang di gunakan untuk menghasilkan energi listrik,di sebut juga dengan turbin
PRINSIP KERJA KINCIR ANGIN
Angin datang (1) menggerakkan kipas/baling-baling (2) yang terhubung ke generator (3) prinsip
kerja generator berlawanan dengan motor listrik,motor listrik membutuhkan daya listrik untuk
berputar,sedangkan generator akan menghasilkan listrik saat berputar.energi listrik yang di hasilkan
oleh generator akan diteruskan ke panel control yang menampung dari berbagai generator (4) untuk
kemudian di naikkan menjadi tegangan tinggi dengan tranformator penaik tegangan (5)
FAKTOR YANG BERPERAN PADA PEMBANGKITAN TENAGA ANGIN
Faktor yang berperan dalam pembangkitan energi angin adalah kecepatan angin,Kecepatan angin/udara di ukur
dengan anemometer,kecepatan angin akan berfluktuasi terhadap waktu ,tempa dan kontur di permukaant.di
Indonesia misalnya kecepatana angin di siang hari akan lebih kencang di banding di malam hari di beberapa lokasi
bahkan pada malam hari ini tidak terjadi gerakan udara yang signifikan.di kota kota terdapat bnyak Gedung tinggi
maka kecepatan angin akan rendah.udara yang bergerak dekat dengan permukaan tanah akan mempunyai
kecepatan nol dan kemudian meningkat terhadap ketinggian.
Untuk baling – baling yang besar missal diameter 20 m kecepatan angin ujung baling-baling bagian atas kira-
kira 1,2 dari kecepatan angin ujung baling-baling bagian bawah,artinya baling-baling atas pada saat terkena
dorongan lebih besar dari pada baling-baling pada saat di bawah factor ini perlu di perhatikan pada saat mendesain
baling-baling dan tiang (Menara) khususnya pada turbin angin yang besar
Kekurangan
Membutuhkan waktu yang lama dalam studi kasus lapangan untuk
menetapkan persetujuan pengadaan tempat PLTAang (ladang angin)
Membutuhkan lahan yang luas sehingga berpotensi dapat menggangu
ekologi
Membutuhkan lahan yang telah mendapatkan clearance untuk
membangun bangunan yang relatif tinggi yang berpotensi menganggu
transportasi udara
Biaya instalasi udara
Kurang dapat diandalkan karena sangat tergantung pada faktor faktor
alami
Belum efisien
Alasan