Audit Program Ppi
Audit Program Ppi
HH
APD
Limbah
Lingkungan
VAP,IADP Peralatan
ILO,ISK Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
Airborne
Menerapkan Droplet
Bundles of Contact
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
Monev, ICRA Eksternal
Audit Internal Struktur organisasi
Uraian tugas
PENGERTIAN AUDIT
Pemeriksaan oleh badan audit resmi terhadap
sistem, keamanan dan pelaksanaan suatu
kegiatan untuk menilai kepatuhan terhadap
kebijakan prosedur internal atau terhadap
standar eksternal (htpp;www.yourdictionary.com/audit)
Suatu proses sistematik, independen,
terdokumentasi dalam memperoleh bukti yang
terpercaya dan teruji untuk dinilai secara
objektif sampai dimana kriteria yang diaudit
terpenuhi kebijakan, prosedur, persyaratan
(ISO 19011:2011)
TUJUAN AUDIT
12
Audit Internal RS / Self Audit
Audit dokumen (Kebijakan, SPO, IK)
mencermati hal yang dapat menimbulkan
masalah sebelum menjadi kenyataan
Hasil temuan proses audit menjadi dasar
tujuan pelatihan /edukasi yang terarah dan
terprogram
Bertujuan meningkatkan kualitas layanan,
komunikasi antar petugas, menurunkan risiko
untuk pasien termasuk HAIs
1. PERSIAPAN
• Segala sesuatu yang dipersiapkan sebelum proses
audit oleh semua pihak yaitu auditor, manajer
program, pelanggan agar proses audit sesuai
kebutuhan pelanggan
• Tetapkan masalah yang paling dianggap kritis /
mengkuatirkan identifikasi masalah
• Menyusun daftar pertanyaan dalam bentuk cek
list
• Tetapkan waktu pelaksanaan audit
FORM. AUDIT HH
2. PELAKSANAAN
• Tahap pelaksanaan / kunjungan lapangan meliputi :
Pengumpulan data sejak kedatangan auditor
Komunikasi dg auditee
3. PELAPORAN
19
1. IDENTIFIKASI
MASALAH
Umumnya isue/masalah diaudit
berdasarkan standar umum/nasional yang
berlaku
Menjadi isue / topik audit bila :
Seringkali timbul masalah pada ruang lingkup
tersebut
Wilayah dengan high volume, high risk , high cost
dimana perbaikan dapat dilakukan
Keluhan/saran dari pasien/masyarakat
Berpeluang untuk meningkatkan mutu pelayanan
Identifikasi masalah
atau issue
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
3. PENGUMPULAN DATA /
OBSERVASI
Jumlah sampel yang diaudit biasanya ditetapkan
secara pragmatis atau disepakati bersama
pelanggan
Data dapat berasal dari sistem informasi
komputer atau secara manual
Tetapkan jenis data yang diambil, asal sumber ,
siapa yang mengumpulkan
Perhatikan masalah etik dan kerahasiaan bila
terkait pasien, tidak mencantumkan identitas
Menata kriteria & standar KEBERSIHAN TANGAN
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
Perawat Dokter
Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan Kesempatan Indikator Tindakan K.tangan
1 □ Seb.menyentuh ps □ HR 1 □ Seb.menyentuh ps □ HR
□ Seb tindakan aseptik □ HW □ Seb tindakan aseptik □ HW
□ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan □ Set.kontak darah/ct □ Tidak melakukan
□ Set lepas sarung □ Set lepas sarung
□ Set.kontak ps tangan □ Set.kontak ps tangan
□ Set.kontak sktr ling.ps □ Set.kontak sktr ling.ps
RUMUS
Jumlah ya
----------------------- X 100 = %
Jumlah ya + tidak
Seb.kontak pasien 40 60
Seb.tindakan aseptik 60 70
Set kontak darah dan cairan
tubuh 100 100
Set.kontak pasien 60 70
Set.kontak sekitar
lingkungan pasien 60 65
SKORING TINGKAT KEPATUHAN
Skoring formula
Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah total ya
dan tidak dikali 100%
Total number of “Ya”
--------------------------------------- X 100=……….. %
Total number of “ Ya & Tidak “
5. REKOMENDASI / PENERAPAN
PERUBAHAN
Setelah hasil audit diumpanbalikkan perlu
kesepakatan dgn pelanggan terkait rekomendasi
untuk perbaikan
Gunakan action plan (rencana tindakan) kapan
dan apa yang akan dikerjakan serta oleh siapa
Setiap butir temuan perlu didefinisikan dgn jelas,
siapa penanggung jawab dan jangka waktu
penyelesaian yang disepakati
KESIMPULAN
Auditor adalah salah satu peran dari IPCN
Audit harus dilaksanakan untuk melihat kepatuhan
dari petugas kesehatan terhadap standar
operasional prosedur
Dengan meningkatnya kepatuhan petugas
kesehatan dalam melaksanakan PPI, diharapkan
insiden rate infeksi dapat diturunkan
costypandjaitan@gmail.com