Ppi Isk
Ppi Isk
VAP,IADP
ILO,ISK
Airborne
Droplet
Contact
Menerapkan
Bundles of
HAIs
Komite PPI
Tim PPI
IPCN
Urine kateter
menetap Audit
IPCN
ICRA
LATAR BELAKANG
Pemasanan kateter Port of
urine menetap entry
Microorganisme
Pencegahan Infeksi
Bundles
ISK
Pengendalian Saluran
Infeksi
Kemih
PENGERTIAN
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah
infeksi yang terjadi pada pasien
setelah pemasangan kateter urine
menetap ≥ 2 x 24 jam (48 jam)
EPIDEMIOLOGI
Kebersihan tangan
Lakukan kebersihan tangan sebelum
dan sesudah memanipulasi kateter
urine atau perangkatnya
.
Bundles maintanance ISK
Perawatan Kateter
“Catheter-meatal junction” harus dibersihkan tiap hari
dengan sabun dan air bersih, tidak perlu dibalut
Tidak menggunakan antibiotik/antiseptik topikal koloni
patogen resisten (pseudomonas spp)
Pertahankan sistem aliran urine lancar, steril dan
tertutup
Bundles maintanance ISK
Perawatan Kateter
Hubungan kateter dan pipa drainase tidak boleh terbuka
kecuali atas indikasi.
Tidak dianjurkan melakukan irigasi buli-buli, kecuali bila
ada sumbatan bekuan darah , misalnya pasca “TUR”
prostat tetap pertahankan tehnik aseptik dan antiseptik,
gunakan spuit steril ukuran besar dan larutan saline steril.
Bila penyebab sumbatan berasal dari kateter , segera ganti
kateter
Bundles maintanance ISK
Pemeliharaan kateter
Jangan ada bagian yang terlipat/”kinking”.
Kantong urin harus dikosongkan secara teratur
dengan penampung berbeda untuk setiap pasien
Pakailah sarung tangan jika memanipulasi kateter
atau pengosongan urine bag
“Urine bag” harus selalu lebih rendah dari
kandung kemih dan tidak boleh menyentuh lantai
atau roda tempat tidur
Bundles maintanance ISK
Pemeliharaan kateter
Bersihkan daerah genital dan kateter dengan
menggunakan sabun dan dibilas dengan air
mengalir/shower
Jangan gunakan antibiotik/antiseptik topikal
untuk mencegah resistensi antibiotika dan
tidak boleh dibalut untuk mencegah
kolonisasi
Penggantian Kateter, hanya bila terjadi
infeksi ,tidak ada jadwal rutin penggantian
kateter urine
Bundles maintanance ISK
Pemeliharaan kateter
Bersihkan daerah genital dan kateter dengan
menggunakan sabun dan dibilas dengan air
mengalir/shower
Jangan gunakan antibiotik/antiseptik topikal untuk
mencegah resistensi antibiotika dan tidak boleh
dibalut untuk mencegah kolonisasi
Penggantian Kateter, hanya bila terjadi
infeksi ,tidak ada jadwal rutin penggantian kateter
urine
Fiksasi Kateter untuk mencegah gerakan dan
trauma pada meatus.
Bundles maintanance ISK
Pemeliharaan kateter
Selalu meletakan urine bag lebih rendah
dari kandung kemih.
Tidak meletakan urine bag dilantai
Periksa slang sesering mungkin jangan
sampai terlipat (kingking).
Menjaga sistem drainase tertutup.
Bundles maintanance ISK
Pemeliharaan kateter
Gunakan penampung pembuangan urine
untuk satu pasien satu alat
Gunakan teknik aseptik untuk
mendapatkan spesimen.
Letakkan urine bag > rendah dari kandung
kemih dan buang tiap 8 jam (per shift)/ bila
penuh
Bundles maintanance ISK
Pemeriksaan mikrobiologi, tidak dilakukan
secara rutin, kecuali ada indikasi
Segera lepas kateter jika sudah tidak diperlukan
Letakkan urine bag > rendah dari kandung
kemih dan buang tiap 8 jam (per shift)/ bila
penuh
Teknik penghitungan insiden
rate ISK
Angka Infeksi :
Numerator x 1000 = ….. 0/
00
Denominator
Angka Infeksi :
Jumlah kasus ISK x 1000 = … /00
0
Rate ISK
Jumlah ISK
------------------------------------ X 1000 ‰
Jumlah hari pemakaiankateter urine
Contoh:
Pada bulan Mei 2016 jumlah pasien terpasang
kateter urine 16 orang dengan total hari
pemakaian kateter urine 75 hari. Jumlah pasien
ISK dua orang, maka rate ISK adalah 2/75 X 1000
‰ = 26.6 ‰
KESIMPULAN
Pemasangan kateter pada pasien dengan
gangguan sistem perkemihan tidak dapat
dihindarkan.
Pemasangan kateter urine menetap pada
pasien dapat menimbulkan ISK
Untuk mencegah ISK ,perlu diterapkan
pencegahan dan penerapan Bundles ISK
costypandjaitan@gmail.com