Anda di halaman 1dari 42

PENTINGNYA VAKSINASI COVID 19

BAGI ANAK 6-12 tahun

71 TAHUN BAKTI DOKTER600081266339888


INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Covid-19 di INDONESIA Maret 2020 sampai 16 Desember 2021

Umur
EYANG MIKO SOEDJATMIKO, DESEMBER 2021
https://covid19.go.id
Date Your Footer Here 3
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
DATA COVID-19 ANAK 2021
Data Anak Terkonfi rmasi COVID 19 Tahun 2021 Di Sumatera Barat
3500

3000

2500

2000

1500 2957

1000 2026

500 963 964 949

369 296 391


0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli agustus

Sumber data : Subbagian Respirologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr. M. Djamil Padang

4
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
KASUS COVID 19

Tren peningkatan kasus COVID-19 pada dewasa

Peningkatan cluster keluarga

Peningkatan kasus COVID 19 pada anak

5
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif
dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya

Pandemi COVID-
19
Gangguan kegiatan imunisasi rutin

M e n i n g kat ka n ke m u n g k i n a n wa b a h Va cc i n e
P r e v e n ta b l e D i s e a s e

ementerian Kesehatan
Date Republik Indonesia. Petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi
Your COVID-19. Jakarta. 2020;1−58
Footer Here 6
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
WHO. COVID-19: operational guidance for maintaining essential health services during an outbreak: interim guidance, 25 March 2020. WHO. 2020.
Vaksin terbukti menurunkan
angka rawatan pasien
COVID-19 di Rumah Sakit
COVID San Diego

Date Your Footer Here 7


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APA ITU VAKSINANSI

Vaksinasi adalah pemberian Vaksin


dalam rangka menimbulkan atau
meningkatkan kekebalan tubuh
seseoranf secara aktif
terhadap suatu penyakit,

Date Your Footer Here 8


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APA ITU VAKSIN

Vaksin adalah Produk yang berisi


antigen berupa mikroorganisme
atau bagiannya atau zat yang
dihasilkannya yang telah diolah
sehingga aman untuk digunakan.
Date Your Footer Here 9
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
FAQ SEPUTAR
VAKSINASI SECARA
UMUM

Date 10
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
JADI APA VAKSIN ITU
OBAT ?

Vaksin BUKANLAH obat, vaksin


mendorong pembentukan
kekebalan tubuh yang spesifik agar
terhindar dari TERTULAR atau
KEMUNGKINAN sakit berat
Date Your Footer Here 11
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
BAGAIMANA VAKSIN
BISA BEKERJA DALAM
TUBUH KITA?

1. Vaksin akan merangsang pembentukkan


kekebalan terhadap penyakit tertentu pada
tubuh seseorang
2. Tubuh akan mengingat virus atau bakteri
pembawa penyaki, mengenali dan atau cara
Date
melawannya. Your Footer Here 12
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APA ITU HERD
IMMUNITY/
KEKEBALAN
KELOMPOK?

Your Footer Here 13


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
KARENA SUDAH ADA
HERD IMMUNITY KITA
TIDAK PERLU VAKSIN
LAGI?

SALAH!! Karena herd immunity


hanya dapat tercapai jika cakupan
vaksinasi yang tinggi dan merata.

Date 14
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APAKAH ADA
RISIKONYA KITA
RISIKONYA JIKA KITA
TIDAK VAKSINASI??
TIDAK VAKSINASI??

TENTU, kita tidak ada kekebalan


spesifik terhadap penyakit yang
sebenarnya dapat dicegah dengan
pemberian vaksin,
Date Your Footer Here 15
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
FAQ SEPUTAR
KEAMANAN, MANFAAT
DAN EFIKASI VAKSIN
Date Your Footer Here 16
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
MANFAAT VAKSINASI
COVID-19
01 Melindungi anak dari gejala berat COVID-19

02 Mencegah dan mengendalikan COVID-19

03 Intervensi Kesehatan yang paling sukses dan hemat biaya

04 Berkontribusi dalam membentuk Herd Immunity


Date Your Footer Here 17
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APAKAH VAKSIN COVID-19 DAPAT DIPASTIKAN
AMAN?
1. Vaksin diproduksi masal sudah melewati proses yang
panjang dengan syarat : aman, ampuh stabil dan
efisien dari segi biaya
2.Vaksin telah melalui tahap uji klinis yang benar dan
sesuai standar kesehatan
3.Vaksin yang beredar sudah ada izin dari BPOM

18
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
APAKAH SETELAH
VAKSIN KITA PASTI
KEBAL 100% DARI
COVID-19 ?

Vaksin tidak 100% membuat kita


kebal. Akan tetapi, akan
mengurangi dampak yang
ditimbulkan jika tertular COVID-19.
sehingga meski sudah divaksin
harus tetap menjaga protokol
Date Your Footer Here
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
esehatan 5M
19
KENAPA HARUS TETAP
5M SETELAH DI
VAKSIN? Dibutuhan waktu untuk
membentuk kekebalan tubuh.
Kekebalan optimal an
terbentuk jika vasinasi lengkap
sesuai waktu yang dianjurkan.
Selama akupan vaksinasi belum
luas, kekebalan kelompok
belum terbentuk, potensi
penularan tinggi sehingga proes
Date Your Footer Here
tetap
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT harus dijalankan
20
Date Your Footer Here 21
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Date Your Footer Here 22
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Date Your Footer Here 23
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
67,3%
Tanpa gejala

Telah dimulainya pembelajaran tatap muka


Anak dapat tertular dan atau menularkan virus corona
SOEDJATMIKO, IDAI JAYA, 2 JULI 2021
Omicron
2

REKOMENDASI
MAJELIS ULAMA
INDONESIA

Date Your Footer Here 26


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Prinsip Pelaksanaan
Date
Imunisasi COVID-19
Your Footer Here
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
27
Jumlah sasaran : 26,5 juta (data Sensus Penduduk 2020)

Vaksin yang digunakan:


Sinovac (Coronavac/COVID-19 Biofarma)
Vaksin lain menunggu EUA BPOM dan Rekomendasi ITAGI

Tempat pelaksanaan:
Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
termasuk pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan
pendidikan lainnya, atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak
(LKSA)
 Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki
kompetensi

 Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi COVID-19 tidak menganggu pelayanan imunisasi rutin


dan pelayanan kesehatan lainnya;

 Melakukan skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum dilakukan


pemberian vaksinasi, baik terkait penyakit penyerta (komorbid) maupun status
infeksi/penyakit COVID-19 nya;

 Menerapkan protokol kesehatan; serta

 Mengintegrasikan dengan kegiatan surveilans COVID-19 terutama dalam mendeteksi


kasus dan analisa dampak

Date Your Footer Here 29


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
FORMAT SKRINING ANAK USIA 6-11 TAHUN
Pemberian Vaksin

intramuskular di bagian lengan


atas, dosis 0,5 mL

Anak didampingi
oleh orang tua/wali

diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal


28 hari
(jarak pemberian dengan vaksin imunisasi rutin/tambahan: 4 minggu)

sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19 harus dilakukan


skrining dengan menggunakan format standar
Rekomendasi IDAI
• Pemberian Vaksinasi COVID-19 pada anak dengan komorbid bisa diberikan setelah
ada rekomendasi dari dokter yang merawat

• Anak yang telah sembuh dari COVID-19 termasuk yang mengalami Long COVID-19
perlu dilakukan vaksinasi COVID-19

• Anak yang menderita COVID-19 derajat berat atau MIS-C (Multi System Inflammatory
Syndrome in Children) maka pemberian vaksinasi COVID-19 ditunda 3 bulan,
sedangkan bila menderita COVID-19 derajat ringan-sedang ditunda 1 bulan

• Anak berkebutuhan khusus, anak dengan gangguan perkembangan dan


perilaku, anak di panti asuhan/perlindungan perlu mendapat vaksinasi COVID-
19 dan perlu pendekatan khusus untuk
pelaksanaan pemberian vaksinasinya.
• Jarak pemberian vaksin COVID-19 dengan vaksin lainnya minimal 2 minggu
SEGERA VAKSINASI COVID 2 X, BOLEH
UMUR 6 THN SAMPAI LANSIA. • Anak berkebutuhan khusus
: Sindr Down,
Autis, MR, CP, Talasemia, kelainan jantung
• Umur 6 – 17 thn CoronaVac / Sinovac,
• Umur 12 – 17 thn Pfizer / Sinovac.
• SakitAnak/
yangdewasa/ lansia dengan
TERKENDALI di panti obat
asuhan, penjara
• < 6 thn: imunisasi rutin
• AMAN : Setiap hari ribuan orang antri di
yang tidak
• Ragu ?→menurunkan kekebalan
tanya ke dokter yang merawat
vaksinasi. Sedikit nyeri, merah, demam
• Tidak sebabkan tes antigen / PCR Positif
• PERLINDUNGAN VAKSIN: 65 – 96 %
• Tidak menyebabkan sakit Covid
• 2 minggu setelah vaksinasi ke 2,
• Setelah vaksinasi : TETAP PAKAI • Jarak 2 minggu dari vaksinasi lain
MASKER • Jarak 1 bulan setelah sembuh Covid ringan-sedang
TUNDA • Jarak 3 bulan setelah sembuh Covid berat
• Sedang sakit / baru
sembuh dari sakit TIDAK PERLU BOOSTER / suntikan ke 3
• Penyakit yang menurunkan kekebalan periksa kadar antibodi • Tenaga Kesehatan
• Terapi yangEyang
menurunkan kekebalan
Miko, Soedjatmikp,, • ada T sel • Lansia (rencana ?)
Tim Advokasi Vaksin Covid PB IDI, Satgas
Imunisasi IDAI
Rekomendasi IDAI

Perhatian khusus Imunisasi Perhatian khusus Imunisasi


dilakukan di Rumah Sakit. dilakukan di Rumah Sakit.
• Defisiensi imun primer*, penyakit • Diabetes melitus belum terkendali,
autoimun tidak terkontrol* insufisiensi adrenal seperti HAK
• Anak kanker yang sedang menjalani (Hiperplasia Adrenal Kongenital),
kemoterapi/radioterapi* penyakit Addison
• Demam 37,50 C atau lebih • Gangguan perdarahan seperti
• Penyakit-penyakit kronik atau hemofilia
kelainan kongenital belum terkendali* • Pasien transplantasi hati dan ginjal
• Reaksi alergi berat seperti sesak
napas, urtikaria general
Siapa yang tidak bisa mendapat
vaksinasi COVID-19?

Date 35
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Kontraindikasi / tidak boleh divaksinasi CoronaVac
a. Reaksi anafilaksis karena komponen vaksin pada vaksinasi sebelumnya.
b. Sindrom Guillain-Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis**.
c. Sedang pengobatan imunosupresan / sitostatika berat**.
d. 7 hari terakhir dirawat di rumah sakit, atau mengalami kegawatan : sesak napas,
kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, tremor hebat**

Minta rekomendasi dokter yang merawat.


a. Defisiensi imun primer*, penyakit autoimun tidak terkontrol*.
b. Kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi*.
c. Demam 37,50 C atau lebih.
d. Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital belum terkendali*. e.
Diabetes melitus belum terkendali, insufisiensi adrenal
seperti HAK (Hiperplasia Adrenal Kongenital), penyakit Addison.
f. Gangguan perdarahan seperti hemofilia.
g. Pasien transplantasi hati dan ginjal.
h. Reaksi alergi berat seperti sesak napas, urtikaria general.
Rekomendasi IDAI

• Pemberian imunisasi dengan tetap menerapkan protokol pencegahan


penularan COVID-19
• Setelah pemberian imunisasi anak perlu dipantau 15-30 menit
terhadap kemungkinan
munculnya reaksi alergi berat
• Pelaksanaan imunisasi mengikuti kebijakan Kementerian Kesehatan
Republik
• Semua anggota IDAI diimbau untuk melakukan imunisasi kejar dan
imunisasi rutin untuk
mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi yang dapat dicegah
dengan imunisasi selain
membantu meningkatkan cakupan imunisasi COVID-19 pada anak
• Semua anggota IDAI harap mengikuti panduan pelaporan imunisasi
dan pemantauan setelahnya yang sudah dikeluarkan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia
KEJADIAN IKUTAN PASCA
IMUNISASI (KIPI)

Date Your Footer Here 40


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Date Your Footer Here 41
71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT
Thank You!

Date Your Footer Here 42


71 TAHUN BAKTI DOKTER INDONESIA – IDI WILAYAH SUMATERA BARAT

Anda mungkin juga menyukai