Anda di halaman 1dari 29

Nama-nama Akun

Dalam Akuntansi
Disusun oleh:
Frienda Keisha
Firmande
XII MIPA 2
Pengertian akun
Akun adalah suatu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan
dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Tujuan pemakaian akun ini adalah untuk mencatat
data yang akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Akun ini memberikan
informasi tentang kegiatan operasional perusahaan dari hari ke hari. Sebagai contoh, misalnya dari suatu
akun dapat diketahui jumlah kewajiban perusahaan terhadap kreditur, jumlah piutang perusahaan terhadap
debitur, harga perolehan dari aset yang dimiliki oleh perusahaan, sumber dan besarnya pendapatan
perusahaan. Dengan menggunakan akun ini, maka transaksi yang terdapat dalam perusahaan dapat dicatat
secara lengkap dan tepat.

Jumlah akun yang perlu untuk diadakan atau dibuka oleh perusahaan dalam menyelenggarakan
pembukuan tergantung pada kebutuhannya. Kumpulan akun yang digunakan dalam pembukuan suatu
perusahaan inilah yang disebut dengan buku besar atau general ledger. Buku besar dapat berupa sebuah
“buku” yang halamannya berfungsi sebagai akun, atau bisa juga berupa kumpulan dari kartu-kartu. Dalam
buku besar biasanya setiap akun disusun dengan urutan tertentu, yaitu akun yang terdapat dalam neraca
atau akun riil disusun paling depan dan paling atas, dan setelah itu barulah akun yang terdapat dalam
laporan laba rugi atau akun nominal akan dicantumkan dalam buku besar.
Golongan besar akun

Akun dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu:

Akun Neraca atau yang biasa disebut juga dengan akun riil yaitu akun yang pada
akhir periode akan dilaporkan dalam neraca atau laporan posisi keuangan.
Pada setiap akhir periode akun neraca atau akun riil tidak akan ditutup
dalam jurnal penutup dan akan menjadi akun untuk melanjutkan pencatatan
ke tahun berikutnya. Akun neraca atau akun riil ini terdiri dari akun aset
(harta), akun kewajiban (utang), dan akun ekuitas (modal).
Akun laba rugi atau yang biasa disebut juga dengan akun nominal, yaitu akun
yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam laporan laba rugi. Pada
setiap akhir periode akuntansi, akun laba rugi atau akun nominal ini akan
ditutup dalam jurnal penutup sehingga saldo akun ini setiap awal periode
adalah nol. Akun laba rugi atau akun nominal ini terdiri dari akun pendapatan
dan akun beban.
Nama-nama akun
menurut golongan
nya
01
Harta (aktiva) lancar

Pengertian harta lancar (aktiva lancar) yaitu seluruh harta atau aktiva
yang diharapkan bisa dicairkan tidak lebih dari satu siklus akuntansi atau
tidak lebih dari satu tahun.
1.Harta(aktiva)lancar
Harta(aktiva)tetap
02 Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam
bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan
dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun
2.Harta(aktiva)tetap
Harta(aktiva)tetap tidak
03 berwujud
 Suatu aktiva yang tidak terlihat wujudnya namun memiliki nilai
bagi perusahaan dan umur ekonomisnya lebih dari satu tahun.
Keberadaan aktiva tersebut sangat berpengaruh dalam bisnis
terutama untuk jangka panjang.
3.Harta(aktiva)tetap tidak berwujud
04
Hutang lancar
Hutang lancar ialah suatu bantuan yang sering dijalankan perusahaan dalam melengkapi
keperluan yang berlaku karena ketetapan bisnis ataupun yang tiba-tiba dan menguatkan
tidak terdapat kerugian yang dialami, baik perusahaan dalam kondisi konstan.
4.Hutang Lancar
Hutang jangka panjang
05 Hutang jangka panjang merupakan hutang yang jatuh temponya
relatif lama, biasanya dalam satu periode akuntansi atau bahkan
lebih lama. Keuntungan dari hutang ini yaitu suatu usaha dapat
meningkatkan nilai aset (baik dalam bentuk investasi, maupun
pembelian aset bergerak dan tidak bergerak) dan keuntungan
dalam laporan keuangan pada periode tersebut, serta membuat
perputaran uang menjadi relatif cepat. 
5.Hutang jangka panjang
06
Modal
sekumpulan uang ataupun barang yang bisa digunakan untuk dasar dalam melakukan
suatu pekerjaan atau usaha.
6.Modal
Pendapatan
07 Jumlah uang yang diperoleh atau diterima oleh perusahaan yang
disebabkan oleh suatu aktivitas, pada umumnya akibat kegiatan
penjualan baik produk ataupun jasa.
7.Pendapatan
08
Beban(harga pokok
penjualan)
Harga pokok penjualan adalah total biaya yang dikeluarkan oleh bisnis dalam produksi
barang atau jasa. Ini juga disebut sebagai biaya penjualan atau biaya layanan.
8.Beban(harga pokok penjualan)
Beban penjualan
09 Biaya yang dihasilkan pada saat menghasilkan barang sampai
barang tersebut siap untuk terjual.
9.Beban penjualan
10
Beban administrasi
dan umum
sebuah pengeluaran yang dikeluarkan untuk kepentingan manajerial dan administrasi, sehingga
bisa dibebankan kepada perusahaan. Beban administrasi ini berbeda dengan jenis beban
lainnya, seperti beban penjualan, beban produksi atau yang lainnya.
10.Beban administrasi dan umum
Pendapatan lain-lain
11 pendapatan yang timbul diluar kegiatan pokok perusahaan seperti
pendapatan bunga, laba atas penjualan aset tetap, laba atas selisih
kurs serta pendapatan lainnya.
11.Pendapatan lain-lain
12
Beban lain-lain
beban yang timbul diluar kegiatan pokok perusahaan seperti beban bunga, laba rugi atas
penjualan aset tetap, laba rugi atas selisih kurs serta beban lainnya.
12.Beban lain-lain
THANKYOU FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai