Anda di halaman 1dari 37

TEKNIK ASSESOR

Disampaikan
29 Oktober 2016
Alana Hotel Surakarta
ASESOR

Melakukan asesmen kompetensi.


Berwenang menilai dan memutuskan hasil Uji Kompetensi
Rekomendasi hasil
Syarat sebagai Asesor
• Pendidikan D-III, pengalaman min 5 tahun
• Pendidikan D-IV/S-1 pengalaman min 3 tahun
• ATLM Senior.
• Tidak memiliki hambatan fisik untuk melaksanakan tugas
sebagai asesor.
• Bebas dari penyakit yang dapat mengganggu atau
menghambat aktivitas (surat dokter.)
• Dapat menyediakan waktu untuk melakukan tugas asesor
dimana saja secara mandiri dan sesuai jadwal yang sudah
ditentukan.
• Memiliki integritas dan juga komitmen terhadap penjaminan
mutu.
BNSP

TAA 40IC :
Merencanakan dan Mengorganisasikan Assesment
TAA 402C :
Mengakses Kompetensi
TAA 403C :
Mengembangkan Perangkat Assesment
PERAN ASESOR
• Penilaian ASESI harus dilakukan oleh asesor kompetensi yang
telah memiliki sertifikat asesor.
• Asesor, bekerja atas perintah dan bertanggung jawab kepada
OP.
• Asesor memiliki tugas merencanakan, melaksanakan dan
mengkaji ulang penilaian.
• Sesuai dengan penugasannya, asesor memiliki wewenang
merekomendasikan hasil penilaian kepada TIM Kredensial.
• Asesor bertanggung jawab penuh terhadap hasil rekomendasi.
• Asesor wajib membuat laporan pelaksanaan penilaian kepada
TIM Kredensial.
KODE ETIK ASESOR
1. memegang teguh kehormatan dan martabat profesi
2. Membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing
3. Memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan
4. Bijak, jujur dan menghindari conflict of interest dalam melaksanakan tugasnya
5. Mengutamakan keselamatan, keamanan dan kesehatan dalam melaksankan
tugas profesi
6. Tidak diperbolehkan melakukan tugas asesmen terhadap peserta uji yang juga
menjadi siswanya sendiri
7. Objektif dan mengikuti aturan dan ketentuan
8. Menjaga kerahasiaan setiap informasi/dokumen maupun hasil penilaian proses
asesmen, kecuali kepada pihak yang berwenang.
9. Tidak mengambil keuntungan pribadi/keluarga/kelompok dari kegiatan
asesmen.
10. Tidak diperkenankan menyampaikan pendapat pribadi yang mengatasnamakan
OP
11. Tidak diperkenankan meminta atau menerima pemberian hadiah dalam bentuk
apapun yang patut diduga ada kaitannya dengan/mempengaruhi hasil
asesmen.
Fungsi, Tugas, dan Kewenangan dalam Kredensial

Melakukan kredensial
bagi seluruh ATLM
Menjaga disiplin, etika,
yang akan melakukan Memelihara mutu
dan perilaku profesi
pelayanan profesi ATLM
ATLM
laboratorium di Rumah
Sakit
• Indikator-indikator ATLM (KPS):
• Kredensial ATLM (izin praktik,
kompetensi, pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman kerja)
TIM • Standar Prosedur untuk menentukan
KREDEN penugasan sesuai kompetensi dan
SIAL kualifikasi ATLM
• Standar Prosedur untuk menentukan
partisipasi ATLM dalam perbaikan mutu
FASYANKES
• Adanya evaluasi kinerja Individu

8
MANFAAT

FASYANKES memiliki proses yang efektif


untuk melakukan kredensial ATLM

Verifikasi informasi penting, seperti surat


registrasi atau lisensi yang masih berlaku,
terutama jika dokumen tersebut diperbarui
secara berkala, dan sertifikasi serta bukti
penyelesaian pendidikan lanjutan
FASYANKES memiliki suatu proses standar
untuk mengumpulkan kredensial setiap ATLM.

Izin praktik, pendidikan, pelatihan dan


pengalaman didokumentasikan.

Informasi tersebut diverifikasi dari sumber


orisinal
Terdapat suatu catatan yang dibuat mengenai
kredensial setiap ATLM.

FASYANKES memiliki suatu proses untuk


memastikan bahwa kredensial ATLM kontrak sah dan
lengkap sebelum penugasan
FASYANKES memiliki prosedur
standar untuk menentukan
partisipasi ATLM dalam
kegiatan-kegiatan perbaikan
mutu FASYANKES, termasuk
evaluasi kinerja individu jika
diperlukan
FUNGSI
KREDENSIAL,
bertugas utk:
•menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
•melakukan verifikasi persyaratan Kredensial
•merekomendasikan Kewenangan Klinis ATLM
•merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
•melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
•melaporkan seluruh proses Kredensial kepada kepala FASYANKES/direktur Rumah
Sakit
TUJUAN KREDENSIAL

•Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi ATLM


•Melindungi keselamatan pasien dgn menjamin bahwa
ATLM yg memberikan pelayanan memiliki kompetensi &
kewenangan klinis yg jelas
•Pengakuan & penghargaan thd ATLM yg berada di semua
level pelayanan
TUGAS TIM KREDENSIAL

• Menyusun daftar kewenangan klinis sesuai jenjang


karir, berdasarkan masukan dari mitra bestari
• Melakukan verifikasi / review bukti kredensial
• Melakukan asesmen kompetensi, status kesehatan,
perilaku & etika profesi
• Membuat berita acara pelaksanaan kredensial
• Membuat rekomendasi kewenangan klinis
• Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai
waktu yg ditetapkan
KEWENANGAN TIM KREDENSIAL

• menilai dan memutuskan kewenangan


klinis yang adekuat sesuai kompetensi
yang dimiliki setiap ATLM sesuai jenjang
karir
INSTRUMEN dan ELEMEN KREDENSIAL

Daftar rincian kewenangan klinis


Daftar Mitra Bestari

Elemen
-Kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor)
-Kompetensi Fisik
-Kompetensi Mental/ perilaku
Proses Kredensial
Proses kredensial dilaksankan harus dengan :
- semangat keterbukaan
- adil
- obyektif
- sesuai dengan prosedur
- terdokumentasi

Kredensial dilakukan dengan portofolio dan asesmen


kompetensi

Kredensial melibatkan panitia ad hoc atau mitra bestari

Panitia adhoc/mitra bestari mengeluarkan rekomendasi


penugasan klinis

Direktur/pimpinan menerbitkan SKK


MITRA BESTARI

Mitra Bestari (Peer group) adalah sekelompok


ATLM dengan reputasi dan kompetensi profesi
yang baik, untuk menelaah segala hal yang
terkait dengan profesi ATLM
PROSES PENELAAHAN
• Verifikasi Portofolio
• Mengumpulkan irformasi dari :
o Atasan langsung
o Level yang sama
o Level di bawahnya
o Catatan tentang asesi lainnya
o Logbook
DOKUMEN KREDENSIAL

Dokumen Kredensial adalah

• dokumen pendidikan,
• pelatihan,
• pengalaman pekerjaan,
• sertifikasi,
• lisensi dan
• dokumen profesional lainnya yang dimiliki oleh ATLM
ISI PERSONAL FILE

Sertifikat pelat
Rekomendasi
Sertifikatkompetensi
pelatihan dll
kredensial
Ijasah Uraian tugas
SK kewenangan
CV
klinis
Evaluasi Penilaian
Surat lamaran
kinerja
PERSONAL
FILE
Sistem KREDENSIAL

INSTRUMEN KREDENSIAL

Merujuk pada Kewenangan Klinik ATLM


Langkah dasar untuk menentukan strategi dalam
meningkatkan profesionalisme ATLM
Kredensial dilakukan

ATLM baru 1

ATLM lama 2

Pindahan 3
Panitia ad hoc
• Panitia Ad hoc adalah tim yang membantu
tugas dan fungsi Tim Kredensial ,ditetapkan
oleh kepala/direktur RS berdasarkan usulan
ketua komite berasal dari staf laboratorium yg
tergolong sbg mitra bestari
• berasal dari ATLM RS lain yang
berpengalaman, OP dan/atau institusi
pendidikan TLM
Berkas kredensial
1). Ijazah yang berhubungan dengan profesi ATLM
2). SIP/STR
3). SK CPNS/PNS
4). SK terakhir
5). Surat Keterangan sehat
6). Daftar riancian kewenangan klinis/CP
7). Daftar riwayat hidup
8). Surat Pengalaman kerja ( bila pindahan)
9). Surat rekomendasi dari Ka Instalasi
10). Formulir self asesmen
11). formulir berita acara dari Peer group
12). Sertifikat kompetensi
13). Sertifikat pelatihan yang berhubungan dengan tugasnya.
14). Daftar Penilaian Kinerja
15). Pas foto 3 x4 2 lembar
Setelah semua persyaratan lengkap, lampirkan:
1. Daftar kewenangan yang diusulkan
2. Berita acara
3. Rekomendasi mitra bestari/ peergroup
Penugasan klinis
(clinical appointment)
Penugasan Direktur sesuai Jenjang karir

Area penugasan

Lampiran kewenangan klinis

Masa berlaku
REKREDENSIAL
Rekredensial adalah proses kredensial ulang yang dilakukan
kepada ATLM
Kapan rekredensial
SPKK habis Perubahan kewenangan
klinis karena telah
masa nyelesaikan suatu tahap
berlakunya pendidikan

Pengurangan Pengurangan
kewenangan klinis kewenangan klinis dari
karena kondisi fisik hasil analisa evaluasi
dan mental penilaian kinerja
Berkas rekredensial
• Ijazah terbaru
• STR/SIP
• SPKK dan rincian kewenangan klinis lama
• CV terbaru
• Daftar Penilaian Kinerja
• Asesmen kompetensi dari peer group
• Rekomendasi dari peer group
• Pelatihan terbaru
• Surat kesehatan fisik dan
mental terbaru
• Sertifikat kompetensi
Penerbitan surat penugasan kewenangan klinis
Rekomendasi hasil rekredensial berupa:

•Dilanjutkan
•Ditambah
•Dikurangi
kewenangan klinis
•Dibekukan untuk waktu
yang bersangkutan:
tertentu
•Diubah/dimodifikasi
•Diakhiri
Permasalahan:
Apa beda asesmen Kompetensi dan Kredensialing

Asesmen Kompetensi Kredensialing


• Dilakukan sebelum • Memverivikasi kompetensi
kredensialing dengan pemeriksaan berkas
• Dilakukan oleh asesor klinik: kredensial dan wawancara
meliputi asesmen tertulis, • Dilakukan oleh Panitia
praktek, komprehensif Adhoc/ Sub Komite
• Apabila lulus mendapat Kredensial
sertifikat kompetensi • Setelah selesai mendapat
sebagai salah satu syarat SPKK
dalam berkas kredensial
FUNGSI MEMELIHARA MUTU PROFESI, bertugas utk

• menyusun data dasar profil ATLM sesuai area praktik;


• merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan ATLM;
(CPD, Pelatihan); dan
• memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
FUNGSI MENJAGA DISIPLIN DAN ETIKA PROFESI ATLM, bertugas utk:

• melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga ATLM;


• melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi ATLM;
• merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam
kehidupan profesi dan pelayanan ATLM;
• merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis;
• memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam pelayanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai