• Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok ke arah pencapaian tujuan
organisasi.(Paul Hershey in The Situasional Leader)
• Kemampuan untuk memutuskan apa yg harus dilakukan dan mengajak orang lain agar mau
melakukannya.(Dwight D Elsenhower)
Kepemimpinan memiliki dua konsep dasar, yakni ilmu dan seni. Ilmu kepemimpinan merupakan teori
kepemimpinan yang bisa dipelajari dari berbagai sumber. Anda bisa mempelajari teori kepemimpinan
ini dengan mengikuti pelatihan mengenai leadership atau metode kepemimpinan. Anda juga bisa
membaca buku dan berdiskusi dengan rekan lain yang memiliki kemampuan kepemimpinan mumpuni
dalam mempelajari teori kepemimpinan tersebut.
Teori Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Para ahli yang mengemukakan gagasan-gagasannya merupakan bentuk dari teori kepemimpinan. Para ahli pun
memiliki pendapat masing-masing mengenai teori kepemimpinan, berikut ini:
1. Moejiono (2002)
Moejiono mengatakan kepemimpinan merupakan pengaruh satu arah, karena pemimpin
mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya .
Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang kepemimpinan sebagai
pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sarana membentuk suatu kelompok yang
sesuai dengan keinginan pemimpinnya.
2. Wahjosumidjo (1987:11)
Menurut Wahjosumidjo, teori kepemimpinan adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang
berupa sifat-sifat tertentu, seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).
Kepemimpinan juga rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak bisa dipisahkan dengan kedudukan dan gaya atau
perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi pemimpin, pengikut
dan situasi.
3. Fiedler (1967)
Fiedler mengatakan teori kepemimpinan merupakan pola hubungan antara individu yang menggunakan
wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok agar bekerjasama untuk mencapai tujuan.
TUJUAN KEPEMIMPINAN