Cost relating to Devises for clearing Printing for OSH Safety and health
implementing the air of harmful related newsletter related incentives
government substances and brochures
requirement
Job safety analysis Medical dispensary Printing and Safety and health
cost expenses duplicating training
Eye wash fountains Machine guards Office space for OSH Safety and health
staff staff salaries
• LANGKAH 2 :
– Tetapkan biaya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan kegiatan K3 pd Langkah 1 :
• Semua Biaya termsk : harga pembelian, biaya
pemasangan, jam kerja dan upah yang
diperlukan untuk melatih bagaimana cara
menggunakannya dll.
COST BENEFIT ANALYSIS
DALAM PELAKSANAAN K3
• LANGKAH 3 :
– Lakukan Perkiraan/Estimasi Biaya untuk
satu kasus kecelakaan :
• Biaya Langsung (Direct Cost) :
– Medical Cost
– Medical and Workers’ Compensation
– Legal Cost
– Time and Material Cost to repair equipment or tools
• Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) :
– Hiring and training, Lost time by others helping, watching or
talking about accident.
– Machine or equipment down time
– Cost of overtime etc
COST BENEFIT ANALYSIS
DALAM PELAKSANAAN K3
• LANGKAH 4 :
– Bandingkan :
• LANGKAH 9 :
– Tetapkan Profit Margin Perusahaan (dapat
diperoleh dari Finance Dept.)
COST BENEFIT ANALYSIS
DALAM PELAKSANAAN K3
• LANGKAH 10 :
– Tentukan jumlah product yang dihasilkan
untuk menutupi kerugian :
• Hitung : (dibagi)
– Langkah 8 : Langkah 9
KONTRIBUSI KEBIJAKAN K3 TERHADAP
KINERJA USAHA
Pertanyaaan:
Apakah A akan menghindari risiko kerugian karena kebakaran dengan
membeli proteksi ?
Expected Losses
Jika terjadi kebakaran, kerugian yang diderita adalah :
Rp 100 juta – Rp 10 juta = Rp 90 juta
50% X Rp 90 juta = Rp 45 juta
Apakah A akan membeli proteksi atau tidak, tergantung dari bagaimana preferensi
A terhadap risiko. Keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang
memberikan expected utility yang lebih tinggi.
Pelaksanaan pengendalian anggaran adalah sebagai berikut :
•Anggaran disetujui oleh seluruh bagian perusahaan
•Selama tahun anggaran, hasil actual dibandingkan dengan
anggaran. Penyimpanan anggaran diperiksa dan dilaporkan pada
tingkat manajemen yang lebih tinggi. Frekuensi perbandingan
antara actual dan anggaran tergantung pada kebutuhan
perusahaan.
•Tindakan perbaikan dilakukan setelah mengetahui sebab
terjadinya penyimpangan.
Tindakan perbaikan bisa dilakukan secara langsung atau tidak
langsung, yang bertujuan untuk menghilangkan penyimpangan
(variance). Contoh: Manajer yang memiliki jumlah pegawai
melebihi jumlah yang dianggarkan perlu menguranginya.
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan :
•Dalam menjalankan usahanya, perusahaan perlu
mempertimbangkan faktor-faktor resiko yang selalu dihadapi baik
menyangkut operasional perusahaannya sendiri maupun resiko
terhadap harta bendanya.
•Untuk mengetahui, mengenai dan memperlakukan resiko perlu
dilakukan manajemen resiko agar dapat mengantisipasi secara
benar dan seakurat mungkin.
•Sesudah mengetahui dan mengenal resiko, diperlukan pemilihan
strategi yang tepat untuk mengantisipasi.
•Diperlukan perhitungan yang cermat dalam menentukan
manfaat dan biaya yang harus dilakukan, agar keputusan yang
diambil dapat tepat guna dan tepat sasaran
Contoh kebutuhan untuk penambahan sistem proteksi kebakaran
Perhitungan Cost Benefit Analysis
Contoh kebutuhan untuk penambahan sistem proteksi kebakaran
Perhitungan Cost Benefit Analysis
Contoh Perhitungan Cost Benefit Analysis
Harga Total