Anda di halaman 1dari 26

ILEUS

Saldy meirisandy
ILEUS

• ILEUS PARALITIK
• ILEUS OBSTRUKSI
ILEUS PARALITIK
DEFINISI

• Keadaan di mana usus gagal / tidak mampu melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan
isinya.
• bukan suatu penyakit primer usus melainkan akibat dari berbagai penyakit primer
ETIOLOGI

• Neurologik
• Metabolik
• Infeksi
• Obat-obatan
• Iskemia usus
ETIOLOGI

neurologik Metabolik Obat-obatan Infeksi

• Pasca operasi • Gangguan • Narkotik • Pneumonia


• Kerusakan keseimbangan • Antikolinergik • Empiema
medula spinalis elektrolit • Katekolamin • Urosepsis
• Keracunan timbal (terutama • Fenotiasin • Peritonitis
• kolik ureter hipokalemia)
• Antihistamin • Infeksi sistemik
• Iritasi persarafan • Uremia -
berat lainnya
splanknikus Komplikasi DM
• Pankreatitis • Penyakit sistemik
seperti SLE,
sklerosis multipel
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Anamnesis :
• Rasa tidak nyaman pada perut, tanpa nyeri kolik
• Muntah (tidak profuse), sendawa, bisa disertai diare, sulit buang air besar
• Demam
• Riwayat: batu empedu, trauma, tindakan bedah di abdomen, diabetes, hipokalemia, obat spasmolitik,
pankreatitis akut, pneumonia, dan semua jenis infeksi tubuh
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Pemeriksaan Fisik :
• Sakit ringan sampai berat
• Penurunan kesadaran
• Demam
• tanda dehidrasi, syok
• Distensi abdomen
• Perkusi timpani, bising usus yang menurun sampai hilang.
• Reaksi peritoneal (-) (nyeri tekan dan nyeri lepas tidak ditemukan). Apabila penyakit primernya peritonitis,
manifestasi klinis yang ditemukan adalah gambaran peritonitis.
• Colok dubur: rektum tidak kolaps, tidak ada kontraksi
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Pemeriksaan Penunjang :
• Laboratorium: darah perifer lengkap, amilase-lipase, gula darah, elektrolit, dan analisis gas darah
• Radiologis: foto polos abdomen, akan ditemukan gambaran airfluid level. Apabila meragukan, dapat
mempergunakan kontras
DIAGNOSIS BANDING

• Ileus Obstruksi
TATALAKSANA

• Non farmakologis
• Puasa dan nutrisi parenteral total sampai bising usus positif atau dapat buang angin melalui dubur
• Pasang NGT dan rectal tube bila perlu
• Pasang kateter urin
TATALAKSANA

• Farmakologis
• Infus cairan, rata-rata 2,5-3 liter/hari disertai elektrolit - Natrium dan kalium sesuai kebutuhan/24jam
• Nutrisi parenteral yang adekuat sesuai kebutuhan kalori basal ditambah kebutuhan lain
• Metoklopramid (gastroparesis), cisapride (ileus paralitik pasca operasi), klonidin (ileus karena obat-
obatan)

• Terapi Etiologis
KOMPLIKASI

• Syok hipovolemik
• Septikemia sampai dengan sepsis
• Malnutrisi
PROGNOSIS

• Tergantung penyebabnya
• Prognosis ileus paralitik baik bila penyakit primernya dapat diatasi.
ILEUS OBSTRUKSI
DEFINISI

• ileus mekanik
• Keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya
sumbatan/hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau
luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan
nekrose segmen usus tersebut
ETIOLOGI

• Hernia inkarserata
• Non hernia inkarserata :
• Adhesi
• Invaginasi usus
• Askariasis
• Volvulus
• Tumor
• Batu empedu
PATOGENESIS

• Sumbatan usus di bagian distal kolaps, sementara bagian proksimal berdilatasi.


• Usus yang berdilatasi menyebabkan penumpukan cairan dan gas
• Distensi yang menyeluruh menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga suplai darah
berkurang (iskemik), dapat terjadi perforasi.
• Dilatasi usus oleh karena obstruksi menyebabkan perubahan ekologi, kuman tumbuh berlebihan
sehingga potensial untuk terjadi translokasi kuman.
• Gangguan vaskularisasi menyebabkan mortalitas yang tinggi
• Air dan elektrolit dapat lolos dari tubuh karena muntah. Dapat terjadi syok hipovolemik
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Anamnesis
• Nyreri perut
• Kembung
• Mual, muntah (profus)
• Kesulitan BAB dan tidak ada flatus
• Riwayat BAB darah, diare, konstipasi yang berulang
• Penurunan BB (Etiologi tumor)
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Pemeriksaan Fisik
• Tanda-tanda dehidrasi
• Nyeri abdomen
• Distensi abdomen
• Peristaltik meningkat, metallic sound
• Teraba massa
PENDEKATAN DIAGNOSIS

• Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium : leukositosis, imbalance electrolyte
• Radiologi : BNO 3 posisi, CT Scan abdomen, USG abdomen
DIAGNOSIS BANDING

• Ileus paralitik
• Gastroenteritis
• Appendisitis
• Pankreatitis
TATALAKSANA

• Tujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami obstruksi untuk
mencegah perforasi (pasang NGT)
• Resusitasi Cairan, koreksi elektrolit
• Puasa
• Tindakan operasi
KOMPLIKASI

• Perforasi
• Peritonitis
PROGNOSIS

• Mortalitas ileus obstruktif ini dipengaruhi banyak faktor seperti umur, etiologi, tempat dan
lamanya obstruksi.
• Jika umur penderita sangat muda ataupun tua maka toleransinya terhadap penyakit maupun
tindakan operatif yang dilakukan sangat rendah sehingga meningkatkan mortalitas.
• Pada obstruksi kolon mortalitasnya lebih tinggi dibandingkan obstruksi usus halus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai