Anda di halaman 1dari 19

KONSEP

DASAR BIAYA
Akuntansi Manajemen
Nama Kelompok :

NI MADE DWI SURYA RAHAYU


20192413021

NI PUTU EKA ASTITI PUTRI


20192413023

NI MADE MIA WULANDARI


20192413026

NI LUH MADE PUTRI CANDRA DEWI


20192413027
Konsep Biaya

Pemahaman terhadap arti biaya dan terminologi yang


berkaitan dengan biaya merupakan salah satu konsentrasi
topik yang sangat penting dalam akuntansi manajemen.

Keakuratan pembebanan biaya menghasilkan informasi yang


lebih berkualitas tinggi dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik
Pengertian Biaya

Biaya adalah suatu pengorbanan yang harus dilakukan untuk


melaksanakan suatu proses produksi yang dinyatakan dengan
satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah
terjadi ataupun yang akan terjadi.

Pengertian biaya tidak dapat dipisahkan dengan pengertian cost,


aset, dan rugi (loss).

Biaya adalah bagian dari harga pokok aktiva yang digunakan


untuk memperoleh pendapatan.
Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya memiliki pengertian sebagai sebuah pengelompokan dan elemen biaya secara
sistematis dalam penggolongan tertentu.

Kegiatan klasifikasi biaya sendiri bertujuan untuk membuat laporan terkait mengenai data yang
ada dan bertujuan memberikan data keuangan perusahaan secara faktual berdasarkan peruntukan
dan penggolongan. Dimana sumber dari klasifikasi ini sendiri didasarkan pada sumber ekonomis
yang diukur dalam satuan uang.

Berbagai macam penggolongan biaya yaitu:


1. Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran
2. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan
3. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang
dibiayai
4. Penggolongan Biaya Menurut Perilaku dalam Hubungannya dengan
Perubahan Volume Kegiatan
5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Penggolongan Biaya Menurut Objek
Pengeluaran

Dalam cara penggolongan ini, nama obyek


pengeluaran merupakan dasar penggolongan
biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran
adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran
yang berhubungan dengan bahan bakar disebut
“biaya bahan bakar”
Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok
dalam Perusahaan

1. Biaya Produksi 3. Biaya Administrasi Dan


2. Biaya Pemasaran
Merupakan biaya-biaya yang Umum
Merupakan biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan Merupakan biaya-biaya untuk
terjadi untuk melaksanakan
baku menjadi produk jadi yang mengkoordinasi kegiatan
kegiatan pemasaran produk.
siap untuk dijual. Menurut produksi dan pemasaran
Contohnya adalah biaya iklan,
objek pengeluarannya, secara produk. Contoh biaya ini
biaya promosi, biaya angkutan,
garis besar biaya produksi ini adalah biaya gaji karyawan
dan gudang perusahaan
dibagi menjadi : biaya bahan bagian Keuangan, Akuntansi,
kegudang pembeli, gaji
baku, biaya tenaga kerja Personalia dan Bagian
karyawan bagian-bagian yang
langsung, dan biaya overhead Hubungan Masyarakat, biaya
melaksanakan kegiatan
pabrik (factory overhead cost). pemeriksaan akuntan, biaya
pemasaran biaya
photocopy.
Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang
Dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubunganya dengan
sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu :

a.       Biaya Langsung
Biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang
dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada maka biaya langsung ini tidak
akan terjadi. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung.
b.      Biaya Tidak Langsung
Biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak
langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak
langsung atau biaya overhead pabrik. Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk
A, B, dan C merupakan biaya tidak langsung baik bagi produk A, B, dan C karena gaji
mandor tersebut terjadi bukan hanya karena perusahaan memproduksi salah satu produk
tersebut, melainkan karena memproduksi ketiga jenis produk tersebut.
Penggolongan Biaya Menurut Perilaku dalam Hubungannya dengan
Perubahan Volume Kegiatan

Biaya
Biaya Variabel Semifixed

Biaya
Biaya Tetap Semivariabel
BIAYA VARIABEL
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung
Didefenisikan sebagai biaya yang secara total meningkat
secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas
dan menurun secara proporsional terhadap penurunan
dalam aktivitas, yang termasuk di dalamnya adalah biaya
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa
perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, alat-
alat kecil, penegrjaan ulang dan unit-unit yang rusak.
Biasanya biaya ini dapat diidentifikasikan langsung
dengan aktivitas yang menimbulkan biaya.
Biaya tetap atau konstan
Biaya tetap atau konstan adalah biaya yang jumlahnya tetap
pada batas-batas tertentu.Biaya tersebut tidak di pengaruhi
oleh perubahan volume produksi. Contohnya:
Gaji untuk direktur produksi,biaya penyusutan mesin,biaya
sewa dan asuransi
Biaya Tetap didefenisikan sebagai biaya yang secara total
tidak berubah saat aktivitas bisnis meningkat atau menurun.
Meskipun beberapa jenis biaya terlihat seperti biaya tetap
namun sebenarnya biaya itu bersifat variable dalam jangka
panjang. Untuk itu satu jenis biaya tertentu sebaiknya
diklasifikasikan sebagai biaya tetap hanya dalm rentang
aktivitas yang terbatas. Rentang ini sering disebut dengan
rentang yang relevan (relevantrange).
Biaya Semivariabel
Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah
tidak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Contohnya: Biaya pemeriksaan
produksi,biaya pengawasan produksi,biaya
penelitian.
Biaya semivariabel didefenisikan sebagai biaya
yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik
dari biaya tetap maupun biaya variable.
Biaya Semifixed

Biaya semifixed adalah biaya yang tetap


untuk tingkat volume kegiatan tertentu
dan berubah dengan jumlah yang
konstan pada volume produksi tertentu.
Contoh biaya penelitian, biaya
pemeriksaan dan pengawasan produksi
Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu
Manfaatnya
1. Pengeluaran Modal (capital expenditure)
Adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya
periode akuntansi adalah satu tahun kalender). Pengeluaran modal ini pada saat
terjadinya dibebankan sebagai kos aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang
menikmati manfaatnya dengan cara didepresiasi, diamortisasi atau dideplesi. Contoh
pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap, untuk reparasi
besar terhadap aktiva tetap, untuk promosi besar-besaran, dan pengeluaran untuk riset
dan pengembangan suatu produk.

2.Pengeluaran Pendapatan (revenue expenditure)


Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi
terjadinya pengeluaran tersebut. pada saat terjadinya, pengeluaran
pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan
pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut. contoh
pengeluaran pendapatan antara lain adalah biaya iklan, biaya telex, dan
biaya tenaga kerja.
Jenis-jenis persediaan
Persediaan bahan langsung (direct
materials inventory)
Persediaan barang dalam proses (work in
process inventory)
Persediaan barang jadi (finished goods
inventory)
Klasifikasi biaya
produksi (manufaktur)
1.Biaya bahan baku langsung 2. Biaya Tenaga kerja langsung
Biaya bahan baku langsung (direct material) Biaya Tenaga kerja langsung (direct labor)
yaitu bahan yang digunakan untuk digunakan untuk biaya tenaga kerja yang
menghasilkan produk jadi disebut bahan baku dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi.
atau bahan mentah (raw material), menjadi Biaya tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri
bagian tak terpisahkan dari produk jadi, dan secara fisik dalam pembuatan produk disebut
dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke tenaga kerja tidak langsung (indirect labor)
produk tersebut. dan diperlakukan sebagai bagian biaya
overhead pabrik.
3. Biaya Overhead pabrik
Biaya Overhead pabrik (manufacturing overhead) seluruh biaya
produksi yang tidak termasuk dalam bahan baku langsung dan tenaga
kerja langsung. Biaya overhead pabrik termasuk :
Bahan tidak langsung,tenaga kerja tidak langsung,pemeliharaan dan
perbaikan peralatan produksi,listrik dan penerangan,pajak
property,depresiasi,asuransi fasilitas-2 produksi
Akumulasi biaya
Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa
besar biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.
Ada 2 metode yang umum digunakan dalam akumulasi biaya,
yaitu :

Metode
Akumulasi
Biaya
Pesanan.
Metode
Akumulasi
Biaya Proses.
AKUMULASI BIAYA

1. Akumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang digunakan dalam pengumpulan
harga pokok suatu produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau
kontrak atau jasa terpisah, dan setiap pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai
identitasnya. Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada perusahaan yang
menggunakan proses produksi secara terputus-putus, seperti pekerjaan konstruksi,
bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll
2. Akumulasi biaya proses adalah suatu metode dalam pengumpulan harga pokok
produk dengan mengumpulkan biaya untuk setiap satuan waktu tertentu. Akumulasi
biaya proses ini dapat diterapkan pada perusahaan menggunakan proses produksi terus-
menerus, seperti perusahaan perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan penerbangan,
rumah sakit,dll.
THANK YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai