TYPE DATA ARRAY

PERTEMUAN - 07
Affandy Dilapanga, M.Kom.
NAMA PRODI & FAKULTAS ILMU KESEHATAN
 PERTEMUAN VII
TYPE DATA ARRAY

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

•Mahasiswa dapat memahami penggunaan Array dalam
•Mahasiswa dapat mendeklarasikan variable bertype array 1D dan
type datanya
•Mahasiswa dapat mendeklarasikan variable bertype array
multidimensi 2D, 3D, dst … dan type datanya
•Mahasiswa dapat menggunakan variable array untuk beberapa
kasus
ARRAY (1)
• ARRAY MEMILIKI BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH
• DEKLARASI ARRAY
DIM NAMA VARIABEL (JUMLAH ELEMEN) AS TIPE DATA

CONTOH :
DIM MAHASISWA (100) AS INTEGER
DIM SEMENTARA (20) AS NUMERIC
DIM PENGADAAN (25) AS CURRENCY
INDEKS ELEMEN ADALAH ANGKA YANG MENYATAKAN
URUTAN DATA YANG MENJADI ANGGOTA ARRAY.SECARA
DEFAULT, INDEKS SELALU DIMULAI DARI NOL
ARRAY (2)
• STANDAR INDEKS DI VB SELALU DIMULAI DARI 0.JIKA INGIN MERUBAH
TAMBAHKAN PERINTAH ”OPTION BASE” PADA BAGIAN “DECLARATIONS”.
MISALNYA: JIKA INGIN INDEKS DIMULAI DARI 1 MAKA AKAN
DITAMBAHKAN MENJADI “OPTION BASE 1”
• CARA LAIN UNTUK MENGUBAH AWALAN INDEKS ADALAH DENGAN
MENAMBAHKAN BATAS BAWAH SAAT MENDEKLARASIKAN VARIABEL
ARRAY
• CONTOH :
– DIM COBA (1 TO 15) AS INTEGER
– PUBLIC COBA (15 TO 46) AS LONG
ARRAY MULTIDIMENSI
• DENGAN INDEKS YANG SAMA DAPAT DISIMPAN BEBERAPA DATA YANG
BERLAINAN

• MISALNYA VARIABEL ARRAY DUA DIMENSI DENGAN SEBUAH TITIK PADA

DIAGRAM CARTESIUS YANG MEMILIKI SUMBU X DAN Y, SEPERTI
DEKLARASI BERIKUT :
DIM TESTING (19,19) AS INTEGER
VARIABEL ARRAY 2 DIMENSI SEBESAR 20X20

• UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAMPUNG DIGUNAKAN DIMENSI

TAMBAHAN SEPERTI DIMENSI KEDUA,KETIGA,DST
DIM NAMA VARIABEL (DIMENSI1, DIMENSI2,…) AS TIPE DATA
– DIM PENJUALAN (2,5) AS CURRENCY
– DIM KOTAK (40,20,10) AS INTEGER
ARRAY DINAMIS (1)
• PENGGUNAAN ARRAY IDENTIK DENGAN JUMLAH ELEMEN.
• JUMLAH ELEMEN INI SANGAT BERPENGARUH KEPADA KAPASITAS
PEMAKAIAN MEMORI KOMPUTER DAN PERFORMANCE KERJA
PROGRAM
• TEKNIK PEMROGRAMAN ARRAY DINAMIS UNTUK MENDAPATKAN
JUMLAH ELEMEN SESUAI DENGAN KEPERLUAN
• UNTUK MENCIPTAKAN ARRAY DINAMIS, DEKLARASIKAN ARRAY DENGAN
DIMENSI KOSONG
– DIM NAMA VARIABEL ()
– KEMUDIAN ALOKASIKAN JUMLAH ELEMEN DENGAN PERINTAH
“REDIM”
• REDIM NAMA VARIABEL (X, Y)
• SELANJUTNYA BISA DIDEKLARASIKAN ARRAY TERSEBUT BERULANG –
ULANG DENGAN UKURAN BERBEDA SESUAI KEBUTUHAN
ARRAY DINAMIS (2)
• KELEMAHAN PENGGUNAAN “REDIM” ADALAH TIAP KALI PERINTAH
TERSEBUT DIPANGGIL MAKA SEMUA NILAI PADA VARIABEL SEBELUMNYA
AKAN HILANG
• GUNAKAN “PRESERVE” UNTUK MENAMBAH ELEMEN ARRAY TANPA
MENGHAPUS NILAI SEBELUMNYA
• PERINTAH “PRESERVE” HANYA DAPAT MENGUBAH BATAS ATAS
(UBOUND) DARI ARRAY SATU DIMENSI, SEDANGKAN UNTUK ARRAY
MULTIDIMENSI YANG DAPAT DIUBAH HANYALAH BATAS ATAS DIMENSI
TERAKHIRNYA
– REDIM PRESERVE NAMA VARIABEL (10, UBOUND (NAMAVARIABEL,2) + 1 )
ARRAY UKURAN TETAP (1)

• SINTAKS DASAR UNTUK ARRAY UKURAN TETAP

– PUBLIC ARRAYNAME (DIM1ELEMENT,DIM2ELEMEN,…) AS TIPE DATA

KETERANGAN
PUBLIC ARRAY PERINTAH YG MENCIPTAKAN ARRAY GLOBAL
ARRAYNAME ADALAH NAMA VARIABEL ARRAY
DIM1ELEMENT ADALAH JUMLAH ELEMEN DIMENSI PERTAMA
DIM2ELEMENT ADALAH JUMLAH ELEMEN DIMENSI KEDUA
TIPE DAT ADALAH TIPE DATA YANG DIGUNAKAN
ARRAY UKURAN TETAP (2)
• UNTUK MENDEKLARASIKAN ARRAY SECARA LOKAL PADA EVENT PROCEDURE
GANTI PERINTAH PUBLIC DENGAN STATIC, LALU LETAKKAN DEKLARASI DIATAS
DALAM EVENT PROCEDURE.ARRAY LOKAL HANYA BISA DIGUNAKAN
DIDALAMPROSEDUR DIMANA MEREKA DIDEKLARASIKAN

• CONTOHNYA
– PUBLIC KARYAWAN (20) AS STRING
• VB AKAN MENYEDIAKAN RUANG UNTUK ARRAY TERSEBUT
DALAM MEMORI.KESEPULUH ELEMEN ARRAY DIBERI NOMOR 0
SAMPAI DENGAN 9 BUKAN 1 SAMPAI 10 HAL INI KARENA INDEKS
ARRAY DIMULAI DARI 0 KECUALI JIKA MENGGUNAKAN OPTION
BASE
ARRAY DALAM ARRAY (1)
• CARA LAIN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS ARRAY BISA DENGAN CARA
MENGGUNAKAN ARRAY SEBAGAI ELEMEN ARRAY LAIN.
• PRINSIPNYA SAMA DENGAN ARRAY BIASA

• MISALNYA
DIM ANAK(9) AS STRING
DIM OKE (21) AS INTEGER
DIM TESTING (2) AS VARIANT
TESTING(0) = ANAK ()
TESTING(1) = OKE()

ARRAY TESTING ADALAH ARRAY INDUK, SEDANGKAN

ARRAY ANAK DAN OKE MERUPAKAN ELEMEN ARRAY INDUK
ARRAY DALAM ARRAY (2)

• CARA PEMANGGILAN ELEMEN ARRAY ANAK DARI ARRAY INDUK

DENGAN MENGGUNAKAN PASANGAN KURUNG BAGI ANAK ATAU
INDUK.MISALNYA UNTUK MEMANGGIL ELEMEN KEDUAPULUH (INDEKS-
19) ARRAY OKE PENULISANNYA ADALAH :
“TESTING (1) (19)”
• CATATAN
– Data yg disimpan dlm sebuah array selanjutnya disebut elemen
Array atau data untuk men akses/memanggil data tsb, cukup dengan
menggunakan index Array
 CONTOH PROGRAM ARRAY (1)
Buka project baru, double click Control Label1, Label2, Label3, textbox1
textbox2 & command1, ComBox1. pada toolBox. Setting propertie caption
seperti terlihat dibwh ini :
CONTOH PROGRAM ARRAY (2)
Coding utk melaksanakan form tsb :
• Private Sub Combo1_Click()
• Dim HARGA As Single
• HARGA = Combo1.ItemData(Combo1.ListIndex)
• Text1.Text = Format(HARGA, " Rp. #.###.###.###,##")
• Text2.Text = Format(0.2 * HARGA, " Rp. #.###.###.###,##")
• Text2.SetFocus
• Form1.backcolor = vbPurple
• Text1.backcolor = vbyellow
• Text1.backcolor = vbyellow
• End Sub
• Private Sub Command1_Click()
• End
• End Sub
CONTOH PROGRAM ARRAY (3)

• Private Sub Form_Load()

• Combo1.List(0) = "Type 21"
• Combo1.List(1) = "Type 36"
• Combo1.List(2) = "Type 40"
• Combo1.List(3) = "Type 72"
• Combo1.List(4) = "Type 108"
• Combo1.ItemData(0) = 45000000
• Combo1.ItemData(1) = 75000000
• Combo1.ItemData(2) = 95000000
• Combo1.ItemData(3) = 105000000
• Combo1.ItemData(4) = 165000000
• End Sub
CONTOH PROGRAM ARRAY (4)
HASIL RUNNING :
Bila dipilih dan diclick type rumah dlm daftar combo diatas, maka
harganya muncul pd texthrg dan uang muka muncul pd
textuangmuka. Dimana harga rumah disimpan dlm index array,
Seperti dibwh ini :
 CONTOH PROGRAM ARRAY (5)
Buka project baru, double click Control Label1, Label2, Label3, textbox1
textbox2 & command1, Command2 pada toolBox. Setting propertie
caption seperti terlihat dibwh ini : (ini disain form dlm keadaan running)
• Dim TOT, A(), i As Integer CONTOH PROGRAM ARRAY (6)
• Dim RATA As Single
• Private Sub Form_Load()
• TOT = 0
• For i = 1 To 10
• A (i)= i * i * i
• Label2.Caption = Label2.Caption & ", " & A(i)
• Next i
• End Sub
• Private sub hitung()
• For I = 1 to 10
• TOT = TOT + A(i)
• Next i
• RATA = TOT / 10
• End sub
• Private Sub Command1_Click()
• Text1.Text = TOT Private Sub Command2_Click()
Text2.Text = RATA end
• End Sub End Sub
ARRAY
• Situs terkait utk memperoleh materi ini
• Silahkan buka & cari : Ilmukomputer.com
• Serta : Google.com

• Atau

• Makalah yg terkait dgn topik ini dapat dibaca di

Modul VI : ARRAY