Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH LEMBAGA DAKWAH

HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM
DISUSUN OLEH :
JAYA MARDIANSYAH (214103009)
MUDRIKATUL MUSYAROFAH (2141030012)
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
Himpunan Mahasiswa Islam. (HMI), merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang turut andil
membantu perjuangan bangsa Indonesian HMI lahir dari kalangan mahasiswa yang memahami situasi dan
kondisi bangsa Indonesia dan juga keadaan Islam pada saat itu. HMI berawal dari sekumpulan mahasiswa
dan mahasiswi STI-yang sekarang berubah jadi UII yang dipelopori oleh Lafran Pane, seorang nasionalis
muslim. Pada tanggal 5 Februari 1947 ibertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1366 H, dari sebual ruang kelas
STÌ, Lafran Pane dan 14 orang mahasiswa mahasiswi mendeklarasikan organisasi mahasiswa yang
berlandaskan Islam yaitu Himpunan Mahasiswa dalam atau disingkat HMI
BEBERAPA HAL YANG MEMPENGARUHI BERDIRINYA
HMI

Kondisi umat Islam pada


Pergerakan Situasi NKRI yang saat itu, yakni
Kondisi
pemikiran Islam baru merdeka 2 tahun kesenjangan dan
setelah dijajah kejumudan umat Islam Perguruan Tinggi
dan situasi Dunia (terutama) oleh dalam pengetahuan, dan Dunia
Intemasional saat Belanda sehingga pemahaman, dan Kemahasiswaan
itu. menimbulkan dampak penghayatan serta
diberbagai aspek pengamalan
ajaran Islam

1 2 3 4
PADA AWAL PEMBENTUKAN, HMI BERTUJUAN DIANTARANYA :

Mempertahankan dan mempertinggi Menegakkan dan mengembangkan


derajat rakyat Indonesia ajaran Islam
FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA HMI DAN FAKTOR
PENGHAMBATNYA
Kebutuhan Penghayatan
dan Keagamaan
Mahasiswa. Dan adanya GPII (Gerakan Pemuda Islam
tuntutan kemerdekaan
Indonesia)
bangsa Indonesia.
2 2

1
Posisi dan arti kota Yogya
1 3
saat itu, yaitu sebagai ibu
kota negara, pusat PMY PII (Pelajar Islam
pergerakan Islam, Pusat (Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta) Indonesia)
kebudayaan, dan berada di
tengah pulau Jawa.
Fase-Fase Perkembangan HMI dalam Perjuangan Bangsa
Indonesia:

Fase Konsolidasi Spiritual dan Proses Berdirinya


01 HMI (November 1946-5 Februari 1947) Fase Pembangunan (1969-1970)

Fase Pergolakan dan


Fase Berdiri dan Pengokohan (5 Februari-30
02 November 1947)
Pembaharuan Pemikiran
(19701994)

Fase Pertumbuhan dan Perkembangan HMI


03 (1950-1963)
Fase Reformasi (1995-1999)

Fase Tantangan II (2000-


04 Fase Tantangan I (1964-1965) sekarang)

Fase Kebangkitan HMI sebagai Pelopor Orde


05 Baru (1966-1968)
KARAKTERISTIK GERAKAN HMI
Karakteristik khas pola gerakan HMI sejak awal berdirinya adalah tidak memisahkan gerakan politik dengan gerakan
keagamaan. Berpolitik bagi HMI adalah suatu keharusan, sebab untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan HMI haruslah dilakukan
secara politis. Hal ini dikuatkan pula oleh pendiri HMI, Lafran Pane, bahwa bidang politik tidak akan mungkin dipisahkan dari
HMI, sebab itu sudah merupakan watak asli HMI sejak lahir. Namun hal itu bukan berarti HMI menjadi organisasi politik, sebab
HMI lahir sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan (ormas), yang mennjadikan nilai-nilai Islam sebagai landasan
teologisnya, kampus sebagai wahana aktivitasnya,

mahasiswa Islam sebagai anggotanya. Background kampus dan idealisme mahasiswa merupakan faktor penyebab HMI senantiasa
berpartisipasi aktif dalam merespon problematika yang dihadapi umat dan bangsa, jadi wajar jika HMI tetap memainkan peran
politiknya dalam kancah bangsa ini. Selain itu, argumentasi lain dikemukakan oleh Rusli Karim dalam tulisannya; "Walaupun HMI
bukan organisasi politik, tetapi ia peka dengan permasalahan politik. Bahkan kadang-kadang karena keterlibatannya yang sangat
tinggi dalam aktivitas politik ia dituduh sebagai kelompok penekan (pressure group)".
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai