Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
OVERHEAD PABRIK
KELOMPOK 8
ENDAH NOVITA MAKASAR – 2003020012
FLORIDA RISTA – 2003020023
YULIA M. RAYA - 2003020024
PENGERTIAN
Dalam penentuan tarif biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi
tahap-tahap yang dilakukan sebagai berikut:
1. Menyusun budget atau anggaran setiap elemen biaya overhead pabrik uang
dikelpmpokan kedalam biaya tetap dn biaya biaya variabel
2. Mengadakan penelitian pabrik (factory survei) pada awal periode yang akan
digunakan untuk distribusi dan alokasi biaya overhead pabrik, serta
perhitungan tarif biaya overhead pabrik
3. Distribusi setiap elemen biaya overhead pabrik yang dibudgetkan kepada setiap
departemen didalam pabrik, baik departemen produksi maupun departemen
pembantu
4. Alokasi biaya overhead pabrik yang dibudgetkan dari departemen pembantu
tertentu kedepartemen produksi dan departemen pembantu lainyA
5. Perhitungan biaya overhead pabrik untuk setiap departemen produksi
BERIKUT INI AKAN DIBAHAS TAHAP-TAHAP
TERSEBUT DEPARTEMEN DIATAS DENGAN LEBIH
MENDALAM:
120 orang
Maka distribusi budget biaya tenaga kerja tidak langsung elemen biaya tetap
kedepartemen
I = 45 x Rp. 500,00 = Rp. 22.500,00, Departemen II = 45 x Rp. 500,00 = Rp.
22.500,00,
Departemen A = 20 x Rp. 500,00 = Rp. 10.000,00, Departemen B = 10 x Rp.
500,00 = Rp.
5.000,00
Tarif distribusi budget Budget biaya penyusutan bangunan
biaya penyusutan =
bangunan m² luas lantai
= Rp. 20.000,00 = Rp. 30,00 per
m²
1.000 m²
Maka distribusi budget biaya reparasi dan pemeliharaan bangunan kedepartemen I = 300 x
Rp. 25,00 = Rp, 7.500,00, Departemen II = 500 x Rp. 25,00 = Rp. 12.500,00, Departemen
A
= 100 x Rp. 25,00 = Rp. 25.000,00, Departemen B = 100 x Rp. 25,00 = Rp. 2.500,00,
distribusi budget biaya overhead pabrik tidak langsung departemen dapat dilihat pada tabel
di
bawah ini :
PT UTAMI
DISTRIBUSI BUDGET BIAYA OERHEAD PABRIK
TAHUN 1993