BELAJAR

BAHASA
LATIN
PELAJARAN 2
KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Kalimat aktif : pokok Kalimat pasif :

melakukan apa yang pokok menderita
dinyatakan dalam yang dinyatakan
sebutan. dalam sebutan.
MERUBAH KALIMAT AKTIF KE PASIF

Pel. Penderita Sebutan Aktif Pokok kalimat

Semua bagian
kalimat Aktif DIUBAH Aktif menjadi
lain tidak berubah
menjadi Pokok MENJADI Pelengkap Pelaku
jabatannya.
kalimat Pasif. Sebutan Pasif. kalimat Pasif.
Contoh 1: Pasifkan kalimat
"Markus memukul Petrus"

Petrus = pel. Penderita 

pokok = Petrus MERUBA
H
Memukul = sebutan aktif 
sebutan pasif = dipukul KALIMA
T AKTIF
Markus = pokok  pel.
Pelaku = oleh Markus KE PASIF
Susunan: Petrus dipukul
(oleh) Markus.
MERUBAH KALIMAT PASIF KE
AKTIF
Pel. Pelaku kalimat Pasif menjadi Pokok kalimat
Aktif.

Sebutan Pasif diberi bentuk Aktif.

Pokok kalimat Pasif menjadi Pel. Penderita

kalimat Aktif.

Semua bagian lain tidak berubah jabatannya.

 Contoh 1: Aktifkan kalimat "Anak
digigit oleh anjing".

MERUBA oleh anjing = pel .pelaku  pokok

H = Anjing

KALIMA Digigit = sebutan pasif  sebutan

aktif = menggigit
T PASIF
KE Anak = pokok
anak
 pel. Penderita =

AKTIF
Susunan: Anjing menggigit anak.
KALIMAT PASIF

01 02
DALAM PERBEDAANNYA
KALIMAT LATIN, TERLETAK PADA
SEBUTAN PASIF AKHIRANNYA.
JUGA HARUS
DISESUAIKAN
DENGAN POKOK.
 BAHASA INDONESIA SINGULAR BAHASA INDONESIA PLURAL

LAUD – A – O LAUD–A–MUS
I AKU MEMUJI KAMI MEMUJI
LAUDO LAUDAMUS
ENGKAU LAUD – A – S LAUD–A–TIS
II KALIAN MEMUJI
MEMUJI LAUDAS LAUDATIS

LAUD – A – T LAUD – A – NT
III DIA MEMUJI MEREKA MEMUJI
LAUDAT LAUDANT

TASRIF CONIUGATIO 1 AKTIF

 BAHASA INDONESIA SINGULAR BAHASA INDONESIA PLURAL

LAUD – A – OR LAUD–A–MUR
I AKU DIPUJI LAUDOR
KAMI DIPUJI LAUDAMUR

LAUD – A – RIS LAUD–A–MINI

II ENGKAU DIPUJI LAUDARIS
KALIAN DIPUJI LAUDAMINI

LAUD – A – TUR MEREKA LAUD – A – NTUR

III DIA DIPUJI LAUDATUR DIPUJI LAUDANTUR

TASRIF CONIUGATIO 1 PASIF

PELENGKA ■ KALIMAT PASIF BIASANYA DIIKUTI
OLEH PELENGKAP PELAKU.

P PELAKU
■ PETRUS DIPUKUL (OLEH) MARKUS.
■ PELENGKAP PELAKU  MARKUS.
■ DALAM BAHASA LATIN, PELENGKAP
PELAKU ITU DITUNJUKKAN DENGAN
CASUS ABLATIVUS DENGAN
DIDAHULUI OLEH KATA DEPAN A (DI
DEPAN KATA BENDA YANG DIMULAI
DENGAN HURUF MATI) / AB (DI DEPAN
KATA BENDA YANG DIMULAI DENGAN
HURUF HIDUP).
■ CONTOH :
■ AGRICOLA A REGINA LAUDATUR
(PETANI DIPUJI OLEH RATU)
■ REGINA AB AGRICOLA LAUDATUR
(RATU DIPUJI OLEH PETANI)
KATA GANTI ORANG

■ KALAU PELENGKAP PELAKUNYA

MENGGUNAKAN KATA GANTI ORANG,
MENGGUNAKAN INI :
– A ME  OLEHKU / OLEH SAYA
– A TE  OLEHMU / OLEH ENGKAU
– AB EO  OLEHNYA / OLEH DIA
– A NOBIS  OLEH KAMI
– A VOBIS  OLEH KALIAN
– AB EIS  OLEH MEREKA
■ INI JUGA HARUS DIHAFALKAN!
HATI – HATI
■ KALIMAT “AKU KAUPUJI” JUGA
! MERUPAKAN KALIMAT PASIF.
■ AKU KAUPUJI = AKU DIPUJI
OLEH ENGKAU
■ BAHASA LATIN : A TE LAUDOR
■ PETANI KUPUJI = PETANI DIPUJI
OLEHKU
■ BAHASA LATIN : AGRICOLA A
ME LAUDATUR
 CARA MEMASIFKAN
KALIMAT AKTIF
SAMA DENGAN
BAHASA INDONESIA.
MEMASIFKA
N KALIMAT
AKTIF

CASUSNYA PUN
AKAN BERUBAH.
 POKOK
(NOMINATIVUS)=
REGINA

REGINA
MEMASIFKA
SEBUTAN AKTIF =
AGRICOLAM
LAUDAT.
LAUDAT N KALIMAT
AKTIF
PELENGKAP
PENDERITA
(ACCUSATIVUS) =
AGRICOLAM
 INGAT !

1 2 3 4
Pel. Penderita Sebutan Aktif Pokok Semua bagian lain
(ACCUSATIVUS) menjadi Sebutan (NOMINATIVUS) tidak berubah
menjadi Pokok Pasif. menjadi Pelengkap jabatannya.
(NOMINATIVUS). Pelaku
(ABLATIVUS).
REGINA AGRICOLAM LAUDAT.
• POKOK (NOMINATIVUS) = REGINA
• SEBUTAN AKTIF = LAUDAT
• PELENGKAP PENDERITA (ACCUSATIVUS) = AGRICOLAM

JIKA DIPASIFKAN MENJADI :

• PELENGKAP PENDERITA (ACCUSATIVUS)  POKOK
(NOMINATIVUS) = AGRICOLA
• SEBUTAN AKTIF  SEBUTAN PASIF = LAUDATUR
• POKOK (NOMINATIVUS)  PELENGKAP PELAKU (ABLATIVUS) =
A REGINA
JADI : Regina agricolam laudat  agricola a regina
laudatur
IMPERATIV ■ AGRICOLA, TERRAM ARA!
■ AGRICOLAE, TERRAM ARATE!
US ■ PUELLA, REGINAM AMA!

(PERINTAH) ■ PUELLAE, REGINAM AMATE!

■ Puella, Agricola, puellae, agricolae
menggunakan Casus Vocativus.
■ Dalam kalimat Latin, Imperativus atau
perintah dinyatakan dengan AKAR SAJA,
jika yang diperintah hanya SATU ORANG
(SINGULARIS). Jika LEBIH DARI
SATU ORANG (PLURALIS),
ditambahkan akhiran –te di belakang kata
kerja itu.
PERHATIKA ■ MEMBAJAK TANAH ITU
N KALIMAT MENYENANGKAN
BERIKUT PETANI
■ DICINTAI ITU
MENYENANGKAN ANAK
PEREMPUAN
■ Carilah pokok dari kalimat
tersebut!
■ Dari kalimat-kalimat itu tampaklah bahwa kata kerja juga
bisa menjadi pokok ketika ia berubah menjadi kata benda.
■ Dalam kalimat latin, hal ini diungkapkan dengan
INFINITIVUS.
■ INFINITIVUS adalah kata kerja tak berakhiran oknum.
■ Akhiran dalam infinitivus hanya menjelaskan bahwa kata
kerja itu digunakan dalam arti AKTIF ATAU PASIF.
■ Bentuk ini harus dihafalkan untuk juga mengetahui AKAR
KATA KERJA dan GOLONGAN.
 ARARE teram agricolam
delectat = MEMBAJAK tanah
itu menyenangkan petani.
CONTOH Digunakan dalam bentuk
AKTIF.
INFINITIVU
S AMARI filiam delectat =
DICINTAI itu menyenangkan
anak perempuan. Digunakan
dalam bentuk PASIF.
 TASRIF CONIUGATIO 1
NUMERUS (LENGKAP)
AKTIF PASIF

SAYA LAUD – O SAYA LAUD – OR

SINGULARIS ENGKAU LAUDA – S ENGKAU LAUDA – RIS

IA LAUDA – T IA LAUDA – TUR

KAMI LAUDA – MUS KAMI LAUDA – MUR

KALIAN LAUDA – TIS KALIAN LAUDA – MINI

PLURALIS

MEREKA LAUDA – NT MEREKA LAUDA – NTUR

INFINITIVUS LAUDA – RE LAUDA – RI

IMPERATIVUS SINGULARIS LAUDA!

PLURALIS LAUDATE!
HAFALKAN!

■ TASRIF CONIUGATIO 1 LENGKAP

■ HAFALKAN KOSA KATA DI PELAJARAN 2 (PELAJARAN
1 GA BOLEH LUPA)
■ MINGGU DEPAN KUIS!