05pengantar Pendidikan Kel. 5
05pengantar Pendidikan Kel. 5
Pendidikan
&
Keterkaitan Antar
Komponen
Kelompok 5 :
Afinsya Rohadanil Aisy (215110600111012)
Diva Zulfadhila (215110600111016)
Gisha Ardelia Salsabila (215110601111001)
Moh. Heidar Hikmal Abrori (215110600111023)
Komponen-komponen Pendidikan
Komponen Dalam Pendidikan
Apa itu Komponen dalam pendidikan?
Menurut Prof. Dr. Noer Muhadjir, seorang dosen filsafat pendidikan di UNY mengatakan bahwa
komponen pendidikan dibagi menjadi 4 komponen yakni :
- Tujuan
- Subjek didik
- Pendidik
- Lingkungan
Menurut Aminuddin Rasyad yang merupakan dosen pendidikan dan psikologi dari IAIN Syarif
Hidayatullah menuturkan bahwa unsur unsur essensial pendidikan adalah
- Materi pendidikan - Alat pendidik
- Siswa dan pendidik - Lingkungan pendidik
- Tujuan pendidikan - Evaluasi pendidikan
Komponen-komponen Pendidikan
Komponen dalam pendidikan merupakan bagian bagian dalam pendidikan, yang
mana jika salah satu dari komponen ini tidak ada, maka akan berdampak pada
komponen yang lain, contoh paling mudah adalah jika tidak ada pendidik namun tidak
ada peserta didik, maka proses kegiatan mendidik tidak akan bisa berjalan, atau jika
tujuan pendidikan tidak ada, maka kegiatan mendidik akan sia sia, karena tujuan
pendidikan merupakan pondasi utama dalam komponen ini.
Perkembangan konsep pendidikan yang tidak hanya terbatas pada usia sekolah
saja memberikan konsekuensi pada pengertian peserta didik. Kalau dulu orang
mengasumsikan peserta didik terdiri dari anak-anak pada usia sekolah, maka
sekarang peserta didik dimungkinkan termasuk juga didalamnya orang dewasa.
Persoalan yang berhubungan dengan peserta didik terkait dengan sifat atau sikap
anak didik dikemukakan oleh Langeveld sebagai berikut :
Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil, oleh sebab itu anak memiliki sifat
kodrat kekanak-kanakan yang berbdeda dengan sifat hakikat kedewasaan. Anak
memiliki sikap menggantungkan diri, membutuhkan pertolongan dan bimbingan baik
jasmaniah maupun rohaniah. Sifat hakikat manusia dalam pendidikan ia
mengemukakan anak didik harus diakui sebagai makhluk individu dualitas, sosialitas
dan moralitas. Manusia sebagai mahluk yang harus dididik dan mendidik.
Komponen-komponen Pendidikan
Guru
Guru sebagai pendidik disekolah yang secara lagsung maupun tidak langsung
mendapat tugas dari orang tua atau masyarakat untuk melaksanakan pendidikan.
Karena itu kedudukan guru sebagai pendidik dituntut memenuhi persyaratan-
persyaratan baik persyaratan pribadi maupun persyaratan jabatan. Persyaratan
pribadi didasrkan pada ketentuan yang terkait dengan nilai dari tingkah laku yang
dianut, kemampuan intelektual, sikap dan emosional. Persyaratan jabatan (profesi)
terkait dengan pengetahuan yang dimiliki baik yang berhubungan dengan pesan
yang ingin disampaikan maupun cara penyampainannya, dan memiliki filsafat
pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Komponen-komponen Pendidikan
Interaksi Edukatif
Isi Pendidikan
Isi pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Untuk mencapai
tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi/bahan yang biasanya
disebut kurikulum dalam pendidikan formal. Isi pendidikan berkaitan dengan tujuan
pendidikan, dan berkaitan dengan manusia ideal yang dicita-citakan. Untuk mencapai
manusia yang ideal yang berkembang keseluruhan sosial, susila dan individu sebagai
hakikat manusia perlu diisi dengan bahan pendidikan. Macam-macam isi pendidikan
tersebut terdiri dari pendidikan agama., pendidikan moril, pendidikan estetis, pendidikan
sosial, pendidikan civic, pendidikan intelektual, pendidikan keterampilan dan pendidikan
jasmani.
Komponen-komponen Pendidikan
Lingkungan
Lingkungan pendidikan meliputi segala segi kehidupan atau kebudayaan. Hal ini
didasarkan pada pendapat bahwa pendidikan sebagai gejala kebudayaan, yang tidak
membatasi pendidikan pada sekolah saja. Lingkungan pendidikan dapat
dikelompokkan berdasarkan lingkungan kebudayaan yang terdiri dari lingkungan
kurtural ideologis, lingkungan sosial politis, lingkungan sosial anthropologis, lingkungan
sosial ekonomi, dan lingkungan iklim geographis. Ditinjau dari hubungan lingkungan
dengan manusia dapat dikelompokkan menjadi lingkungan yang tidak dapat diubah
dan lingkungan yang dapat diubah atau dipengaruhi, dan lingkungan yang secara
sadar dan sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari sudut
tinjauan lain.
Keterkaitan Antar Komponen
Komponen-komponen
Sekolah Bermutu yang terlibat:
Ketika menjadikan sekolah bermutu, proses • Kebijakan Nasional
supervisi pendidikan • Kepala Dinas Diknas Kabupaten/Kota
harus berjalan dengan baik pada tingkat sekolah • Supervisor Kabupaten/Kota,
dan semua komponen yang terlibat, • Kepala sekolah
sehingga menghasilkan prestasi belajar • Guru
siswa yang unggul. • Siswa
• Dewan Sekolah
• Dan staf lainnya
Keterkaitan Antar Komponen
Keterkaitan antar komponen secara skematis
Keterkaitan Antar Komponen
Fungsi dari masing-masing komponen
4) Guru
Guru merupakan anggota masyarakat yang mengabdikan dirinya sebagai agen pembaharuan,
pemimpin belajar dan fasilitator dalam pembelajaran pada pendidikan formal, bertanggung
jawab secara profesional dalam menjamin mutu pendidikan demi tercapainya hasil belajar
peserta didik.
5) MGMP, KKKS, dan KKPS
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah wadah kegiatan profesional guru mata
pelajaran sejenis sanggar. Kegiatan-kegiatan MGMP sebagai berikut :
1) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
mengevaluasi program kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan
keyakinan diri sebagai guru.
2) Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan belajar-
mengajar.
3) Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari dan mencari cara penyelesaian.
Keterkaitan Antar Komponen
Fungsi dari masing-masing komponen
02
03
Terima Kasih 04
06