Anda di halaman 1dari 45

PENGUKURAN

INDIKATOR NASIONAL
MUTU DI
LABORATORIUM
KESEHATAN
SURAT EDARAN MENTERI
KESEHATAN
AKREDITASI
FASYANKES Fasyankes yang belum dilakukan
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi

1
RS dan labkes mulai dilakukan setelah
status bencana dicabut

Fasyankes yang telah memiliki sertifikat


akreditasi :
3 akreditasi :
• membuat pernyataan komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya menjaga
mutu dan berlaku paling lama
• Masa berlaku berakhir sebelum dan sesudah 1 tahun sejak bencana dicabut.

2
bencana Nasional Covid -19 ,maka sertifikat
akreditasi masih tetap berlaku selama 1 tahun
terhitung sejak bencana dinyatakan dicabut
oleh Pemerintah.
• Pimpinan fasyankes membuat pernyataan
4 Pernyataan komitmen disampaikan
kepada Kemenkes melalui email paling
lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
komitmen untuk menjaga dan melakukan

5
upaya peningkatan mutu Fasyankes wajib menerapkan standar
1) persyaratan kerja sama BPJS dalam penyelenggaraan pelayanan
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau sebagai bagian budaya mutu dan
keselamatan pasien.
2) persyaratan untuk perpanjangan izin
operasional / peningkatan kelas RS.
KOMITMEN FASYANKES

1 Penyelenggaraan/
Operasional Fasyankes

Menjaga dan Melakukan Upaya


2
Peningkatan Mutu

3 Pemenuhan Standar Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR NASIONAL
Tolok ukur yangMUTU
digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan m u t u
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;

Memberikan umpan
balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik terbaik
yang diperoleh melalui
proses kaji banding
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
Puskesmas, TPMD, RS,
INM Rumah Sakit Laboratorium Kesehatan
dan Unit Transfusi Darah.

INM Puskesmas
RUANG Dinas Kesehatan
INM Laboratorium LINGKU SASARA Kabupaten/ Kota

P N
INM Dinas Kesehatan Provinsi

UTD INM Kementerian Kesehatan

TPMD
Proses Penetapan
Indikator Nasional Mutu
Pelayanan

Pemilihan Penetapan
Brainstorming Uji Coba
INM INM
TAHAPAN PENGUKURAN
INDIKATOR MUTU
01 02 03 04
KOMUNIKASI
PENGUMPULAN VALIDAS ANALISA DAN
DATA I DATA DATA PELAPORAN
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM
1. RPMK AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT, KLINIK, LABORATORIUM
KESEHATAN DAN UNIT TRANSFUSI DARAH

2. RPMK INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ,


RUMAH SAKIT, LABORATORIUM KESEHATAN DAN UNIT TRANSFUSI DARAH
Cover
01 Sejalan dengan PPN

02 Besaran Dampak

03 Berbasis bukti
KRITERIA 04 Defensibility (dapat dipertanggungjawabkan)

PEMILIHA 05 Feasibilitas (dapat diakses)

N 06 Akurasi

INDIKATOR
Actionability (perubahan perilaku dapat
07 memperbaik pencapaian)

08 Dapat diperbandingkan

09 Kredibel

10 Jelas
Ada kejelasan tujuan dan latar belakang dari tiap-

Cara menyusun tiap indikator, mengapa indikator tersebut penting


dan dapat menunjukkan tingkat kinerja
organisasi/bagian/unit kerja
INDIKATOR Kejelasan terminologi/definisi operasional yang
digunakan

Kapan pengumpulan data (kapan indikator harus di


update), kapan harus dianalisis, cara analisis, dan
interpertasinya

Numerator dan denominator

Dari mana data diperoleh (sistem informasi


untuk mendukung perolehan data)

Target
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi keselamatan
pasien (safe), efektif (effective), efisien (efficient), berorientasi kepada pasien
(people-centred), tepat-waktu (timely), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)

Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu


Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuan
Tipe Indikator Input, Proses, Output, Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan


Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Desain Pengumpulan Data Retrospektif, Concurrent (Survei harian)


Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Instrumen Pengambilan Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Data
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi
refresentatif. Menyesuaikan kaidah statistik
Frekuensi Pengumpulan Kekerapan pengumpulan data
Data
Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data
Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data
Penyajian Data Cara menampilkan data
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya
pencapaian target yang ditetapkan.
INDIKATOR NASIONAL MUTU
(INM) PELAYANAN KESEHATAN
DI LABORATORIUM KESEHATAN
• Kepatuhan Kebersihan
1
Tangan
• Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
2
Diri
• Kepatuhan Identifikasi Pasien/Spesimen/Sampel
3

• Kepatuhan Pelaporan Hasil


4
Kritis
• Kejadian Sampel/Spesimen Yang
5
Hilang
• Pengulangan Hasil Pemeriksaan
6

• Kepuasan Pasien
7
1. KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN TARGET ≥ 85%
INDIKASI Kebersihan tangan dilakukan dengan
 Sebelum kontak dengan pasien mencuci tangan menggunakan sabun dan
 Sesudah kontak dengan pasien air mengalir bila tangan kotor atau terkena
 Sebelum melakukan prosedur aseptik cairan tubuh, atau menggunakan alkohol
 Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak
 Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien tampak kotor

Kebersihan tangan yang benar dilakukan


sesuai dengan 5 indikasi (Five moments) Periode pengamatan adalah kurun waktu
dan 6 Langkah menurut WHO yang digunakan untuk mendapatkan
minimal 200 peluang dalam kebersihan
tangan dalam satu bulan

Penilaian kepatuhan kebersihan tangan


adalah penilaian kepatuhan terhadap Jumlah pemberi pelayanan yang
petugas yang melakukan kebersihan diobservasi pada waktu observasi tidak
tangan dengan benar boleh lebih dari 3 orang agar dapat
mencatat semua indikasi kegiatan yang
dilakukan.
1.Kepatuhan Kebersihan Tangan

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah total peluang Seluruh peluang


Jumlah tindakan yang dimiliki oleh
kebersihan tangan
kebersihan tangan petugas yang Tidak ada
yang seharusnya
yang dilakukan terindikasi
dilakukan dalam
periode pengamatan melakukan
kebersihan tangan

Jumlah Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan


FORMULA Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya dilakukan dalam periode pengamatan
X 100 %
CONTOH :
Observer 1: Observer 2 = 5/8
analis A : Observer 3 = 9/10
peluang cuci tangan : 4
cuci tangan dengan benar : 4 Total peluang = 9 + 8 + 10 = 27
formula : 4/4 Sebulan min 200 peluang

analis B :
peluang cuci tangan 2 cuci
tangan dgn benar : 1
formula : 1/2
1 observer hanya boleh melakukan
pengamatan terhadap 3 orang
analis C :
peluang cuci tangan : 3
cuci tangan dgn benar : 1
formula : 1/3

Total peluang : 4 + 2 + 3 = 9
Jumlah cuci tangan dgn benar : 4 + 1 + 1 = 6
Jadi formula = 6/9
1.Kepatuhan Kebersihan Tangan
Hasil observasi

Sumber
Data
Besar
Pengum pulan Sampel Minimal 200 peluang
Data Teknik

Dilakukan melalui Sampel


survei harian/concurrent
Pelaporan
Analisis

Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET ≥ 85%
2. KEPATUHAN PENGGUNAAN APD

Alat pelindung diri (APD) Kepatuhan penggunaan APD adalah


adalah perangkat alat yang kepatuhan petugas dalam menggunakan Penilaian kepatuhan
dirancang sebagai APD dengan tepat sesuai dengan indikasi penggunaan APD adalah
penghalang terhadap ketika melakukan tindakan yang penilaian terhadap petugas
penetrasi zat, partikel memungkinkan tubuh atau membran dalam menggunakan APD
mukosa terkena atau terpercik darah atau sesuai indikasi dengan tepat
padat, cair, atau udara saat memberikan pelayanan
untuk melindungi cairan tubuh atau cairan infeksius lainnya kesehatan pada periode
pemakainya dari cedera atau berdasarkan jenis risiko transmisi (kontak, observasi.
transmisi infeksi atau droplet dan airborne).
penyakit.
2.Kepatuhan Penggunaan APD

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah petugas yang Jumlah seluruh petug as Semua petugas yang


patuh menggunakan A yang terindikasi me terindikasi
PD sesuai indikasi dala nggunakan APD dala m menggunakan APD Tidak ada
m periode observasi periode observasi

J u m l a h petugas yang patuh menggunakan APD sesuai indikasi


dalam periode observasi
FORMULA X 100 %
J u m l a h seluruh petugas yang terindikasi
menggunakan APD dalam periode observasi
2.Kepatuhan Penggunaan APD
Hasil observasi
Sumber
Data
Besar • Total sampel (apabila
Pengum pulan Sampel jumlah populasi ≤ 30)
Data Teknik
• Rumus Slovin
Dilakukan melalui Sampel (apabila
jumlah populasi > 30)
survei harian/concurrent
Pelaporan
Analisis

Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET 100 %
RUMUS SLOVIN
Perhitungan besar sampel berdasarkan rumus Slovin :
Rumus Slovin digunakan apabila anggota populasi > 30 sehingga perlu dihitung jumlah sampel minimal yang dapat
mewakili populasi

𝑵
𝒏=
𝟏 + 𝑵𝒆𝟐

n = jumlah sampel minimal


N = jumlah populasi
e = margin of error (biasanya ditetapkan sebesar 0,05)
Contoh :
Apabila populasi = 1.000 orang
Margin of error yang ditetapkan adalah 5% atau 0,05
𝑁
𝑛= n = 285,7143
sehingga : 1 + 𝑁𝑒 2
1000
𝑛=
Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal
1 + (1000 𝑥 0,05 )
2
dari 1.000 populasi pada margin of error 5%
1000
𝑛= adalah sebesar 286.
1 + (1000 𝑥 0,0025)
1000
𝑛=
11000
+ 2,5
𝑛=
3,5
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Pemberi pelayanan melakukan
identifikasi pasien secara benar pada
setiap keadaan terkait tindakan intervensi
pasien yaitu pengambilan specimen dan Identifikasi dapat dilakukan dengan memilih dua di
penyerahan hasil antara data pasien seperti nama lengkap, tanggal
lahir, NIK, nomor registrasi, sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan laboratorium kesehatan

Identifikasi dilakukan
dengan cara visual dan
atau verbal (lisan)

Identifikasi pasien dianggap benar jika


pemberi pelayanan melakukan identifikasi
seluruh tindakan intervensi yang dilakukan
dengan benar.
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah pemberi pelayanan Jumlah pemberi pelaya Semua pemberi pelaya


yang melakukan identifikasi nan yang diobservasi d Tidak ada
nan yang memberikan
pasien secara benar dalam alam periode observasi
periode observasi pelayanan kesehatan

Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi pasien secara benar


dalam periode observasi
FORMULA X 100 %
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam
periode observasi
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Hasil observasi
Sumber
Data
• Total sampel (apabila
Besar jumlah populasi ≤ 30)
Pengum pulan Sampel
Data Teknik • Rumus Slovin (apabila
jumlah populasi > 30)
Dilakukan melalui Sampel
survei harian/concurrent
Pelaporan
Analisis

Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET 100 %
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis

J i k a dokter tidak dapat Hasil kritis sudah


• Hasil kritis adalah hasil
dihubungi, m a ka diterima oleh
pem eriksaan yang
termasuk kategori kritis petugas dokter/pihak pengirim
sesuai kebijakan harus laboratorium paling lama 30 menit
Laboratorium dan pasien/keluarga
menghubungi
dan sejak petugas
rekomendasi menginformasikan mengetahui adanya
organisasi
profesi dan memerlukan bahwa hasil hasil pemeriksaan
penatalaksanaan segera. pemeriksaan yang tergolong kritis.
selesai dan harus segera
telah
• Hasil kritis harus disampaikan kepada
dilaporkan kepada dokter pengirim.
dokter/pihak pengirim .
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah hasil kritis labor Jumlah hasil kritis lab Seluruh laporan hasil
atorium yang dilaporkan oratorium yang diobs pemeriksaan dengan Tidak ada
≤ 30 menit ervasi hasil kritis

Jumlah hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤ 30 menit


FORMULA X 100%
Jumlah hasil kritis laboratorium yang diobservasi
4. Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis
Laporan hasil
laboratorium kritis Sumber
Data
Besar • Total sampel (apabila
Pengum pulan Sampel jumlah populasi ≤ 30)
Data Teknik • Rumus Slovin (apabila
jumlah populasi > 30)
Data dikumpulkan Sampel
secara retrospektif
Pelaporan
Analisis

Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET 100 %
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang

Definisi Operasional

Kejadian sampel/spesimen
hilang adalah tidak
tersedianya sampel/spesimen
yang telah diterima pada
saat akan dilakukan
pemeriksaan oleh petugas
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Jumlah sampel/spes Jumlah seluruh samp Seluruh


imen yang hilang el yang diperiksa sampel/spesimen
Tidak ada

FORMULA J u m l a h sampel/spesimen yang hilang x 1 0 0 %


J u m l a h seluruh sampel yang diperiksa
5. Kejadian Sampel/Spesimen Hilang
Laporan kejadian
sampel/spesimen Sumber
yang hilang Data
• Total sampel (apabila
Besar
jumlah populasi ≤ 30)
Pengum pulan Sampel
Data Teknik • Rumus Slovin (apabila
jumlah populasi > 30)
Data dikumpulkan
secara retrospektif Sampel
Pelaporan
Analisis

Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET 0
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Definisi Operasional

1. Pengulangan hasil pemeriksaan adalah proses


mengulang kembali pemeriksaan laboratorium
karena tidak memenuhi syarat baik dari segi jenis,
jumlah, kondisi serta metode yang tidak sesuai
2. Pemeriksaan ulang karena kesalahan/ kelalaian
petugas
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Duplo atau pemeriksaan


Jumlah pemeriksaan Jumlah seluruh Semua pemeriksaan ulang yang harus dilakuk
yang diulang pemeriksaan laboratorium an bukan termasuk kesal
ahan/kelalaian petugas

Jumlah pemeriksaan yang diulang


FORMULA X 100 %
Jumlah seluruh pemeriksaan
6. Pengulangan Hasil Pemeriksaan

Laporan pengulangan
pemeriksaan Sumber
Data
• Total sampel (apabila
Besar
jumlah populasi ≤ 30)
Pengum pulan Sampel
Data Teknik • Rumus Slovin (apabila
Data dikumpulkan jumlah populasi > 30)
secara retrospektif Sampel
Pelaporan
Analisis

0 Bulanan, Triwulanan, Tahunan


TARGET
7. Kepuasan Pasien
Kepuasan pasien adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
laboratorium kesehatan

Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan tabel


sampel dari Krejcie and Morgan

Unsur Survei Kepuasan Masyarakat adalah unsur-unsur


yang menjadi indikator pengukuran kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, meliput:
(PERMENPAN RB NO 14/2017) :
a. Persyaratan
b. Sistem, mekanisme dan prosedur
c. Waktu penyelesaian
d. Biaya/tarif
e. Produk spesifikasi jenis pelayanan
f. Kompetensi pelaksana
g. Perilaku pelaksan
h. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
i. Sarana dan prasarana
7. Kepuasan Pasien

Numerator Denumerator Inklusi Eksklusi

Total unsur yang


Total nilai persepsi terisi dari seluruh Seluruh pasien -
seluruh responden
responden

Total nilai persepsi seluruh responden


X 25
FORMULA Total unsur yang terisi dari seluruh
responden
7. Kepuasan Pasien
Hasil survei
Sumber
Data
Besar
Penentuan sampel dihitung
Pengum pulan Sampel dengan menggunakan
Data Teknik tabel sampel dari Krejcie
and Morgan
Data dikumpulkan dengan Sampel
melakukan survei
Pelaporan
Analisis

≥ 76,61 Semesteran, Tahunan


TARGET
7. Kepuasan Pasien
TABEL SAMPEL MORGAN DAN KREJCIE (PERMENPAN RB NO 14/2017)
7. Kepuasan Pasien

Indeks Kepuasan Masyarakat Unit


Pelayanan:

A (Sangat Baik) : 88,31 – 100,00 B


(Baik) : 76,61 – 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 – 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 – 64,99
TAHAPAN
PENGUKURAN INM
DI FASYANKES
VALIDASI

Validasi data adalah penilaian keakuratan dan


Ada indikator mutu baru
kebenaran data yang dikumpulkan

Data akan dipublikasikan

Dilaksanakan oleh komite/ tim mutu yang Tdp perubahan system


ditunjuk oleh pimpinan fasyankes pengumpulan data

Capaian data berubah

Bertujuan agar data yang diberikan Sumber data berubah


valid/shahih
Subjek pengumpulan data
berubah
UJI VALIDASI
DATA
Langkah uji validasi data dengan menggunakan metode
kesesuaian hasil pengukuran (Measure Result Agreement) J e n i s validasi yang rekomendasikan adalah
metode reproducibility yaitu diulangnya
1. Pengumpulan data pengukuran oleh orang yang berbeda,
• Dilakukan oleh Petugas Pengumpul Data menggunakan formulir/checklist/alat yang
• Mengumpulkan data dari Populasi atau Sampel sama dan dilakukan kondisi yang sama dan
dari sumber data, dengan panduan Profil Indikator pada populasi/sampel yang sama
dan menggunakan Formulir Pengumpulan data
yang telah disiapkan. Petugas Pengumpul Data Petugas Validasi Data
Populasi Sampel Populasi Sampel
2. Validasi Data
≥ 640 128 sampel ≥ 480 48 sampel
• Dilakukan oleh Petugas Validasi Data
320 – 639 20% dari total 161 – 480 48 sampel
• Mengumpulkan data secara acak/random sampel
populasi
yang akan diukur dari seluruh populasi atau
64 – 319 64 sampel 17 – 160 Minimal 16 atau
sampel sumber data yang sama yang digunakan
oleh pengumpul data, dengan panduan kamus, dan 10% populasi
formulir pengumpulan data yang sama dengan < 64 100% populasi 1 - 16 100% populasi
yang digunakan oleh pengumpul data. Petugas
validasi data tidak perlu mengumpulkan semua 3. Hitung kesesuaian, Valid jika min 90%
data yang dikumpulkan pengumpul data.
ANALISIS

DATA
Suatu proses atau upaya untuk
1. Pencapaian dibandingkan dari waktu
ke waktu
menggabungkan dan mengubah data 2. Pencapaian dibandingkan dengan
menjadi informasi yang dapat target
dipahami dan berguna dalam membuat 3. Pencapaian dibandingkan dengan
kesimpulan atau membuat keputusan. pencapaian fasyankes sejenis lainnya
4. Pencapaian dibandingkan dengan
standar atau referensi best practice
 Unit yang bertanggung jawab, dapat
dibantu oleh komite/tim mutu untuk
melakukan analisis data tersebut.

 Disajikan dalam bentuk yang mudah


dibaca dan dimengerti, untuk
memudahkan interpretasi

Disajikan dalam bentuk :


Narasi, Tabel, Diagram
PELAPORAN INM
MELALUI APLIKASI
MUTU FASYANKES APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN MUTU

mutufasyankes.kemkes.go.id UPLOAD LAB


READINESS
LANGKAH
AWAL MASUKKAN
PASSWORD
MASUKKAN
USER
MASUK KE
ALAMAT WEB

1234
(boleh diganti)

KODE REGISTRASI
LABORATORIUM
mutufasyankes.kemkes.go.id
~ TERIMA KASIH
~

Anda mungkin juga menyukai