Anda di halaman 1dari 23

UKURAN SIMPANGAN/

PENYEBARAN
- RENTANG (RANGE)
- RENTANG ANTAR QUARTIL
- RATA-RATA SIMPANGAN (MEAN DEVIASI)
Konsep Ukuran Simpangan
Diilustrasikan sebagai kehidupan social yang terdiri berbagai individu yang
memiliki banyak karakteristik, misalnya dari sisi kepandaian, dalam suatu
kelompok yang memiliki kepandaian tinggi sedikit jumlahnya, yang memiliki
kepandaian sedang banyak jumlahnya dan biasanya yang memiliki kepandaian
kurang juga hanya sedikit.

Atau bila dilihat dari sisi perilaku : dalam suatu kelompok maka yang nakal
sedikit, yang biasa-biasa saja banyak, dan yang sangat baik biasanya juga sedikit
jumlahnya. Oleh karena itu segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki
keadaan yang setimbang dan membentuk kondisi normal.

Statistika mempunyai fungsi mencari atau menetukan angka atau nilai yang
menyimpang dari ukuran pusat dalam suatu distribusi dan keragaman nilai
dalam suatu distribusi.
Penyebaran masing-masing data dari pusatnya
menggambarkan keragaman data, semakin beragamnya
data dalam suatu kelompok, maka semakin menunjukkan
menyimpang dari dari data pusatnya.

Diilustrasikan, dua induk ayam masing-masing mempunyai


anak, maka anak ayam akan bermain di sekitar induknya
dan kedua anak ayam tidak dapat tertukar induknya
mereka selalu tahu mana induknya. Jarak bermain anak
ayam di sekitar induknya merupakan simpangan.
UKURAN SIMPANGAN/PENYEBARAN
Seorang guru menghitung hasil UN 3134 dari 510 SLP, jika skor disajikan maka akan
ada data sebanyak 3134, ini sudah barang tentu akan membutuhkan waktu,
banyak lembaran, dan tidak praktis, pada intinya ada kendala dalam memberikan
informasi.

Dengan menggunakan table distribusi frekwensi data yang banyak dapat


disederhanakan. Atau dengan cara lain untuk menyederhadakan adalah dengan
menggunakan ukuran penyimpangan. Sehingga data dapat diketahui
penyimpangan dari pusatnya.

Ukuran penyimpangan yang paling digunakan adalah simpangan baku dan variansi.

Variansi merupakan keragaman skor yang terjadi dalam kelompok atau kumpulan
data yang diperoleh dari hasil pengukuran/ujian.
Ukuran Simpangan/Ukuran Penyebaran (dispersi) adalah suatu nilai
yang nenunjukkan penyebaran rata-rata nilai observasi di sekitar
nilai rata-rata (mean/median/modus)
Ukuran penyebaran ada bermacam-macam namun yang umum
digunakan adalah standar deviasi atau simpangan baku.
Dalam penyajian data hasil penelitian tidak cukup jika hanya
menyajikan nilai rata-rata saja tanpa memperhatikan nilai
penyebaran , terlebih jika kita hendak membandingkan satu data
dengan data lainnya. Misalnya kedua kelompok data diketahui nilai
rata-ratanya sama, jika hanya berdasarkan informasi itu maka kita
segera menyimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut sama.
Interpretasi itu mungkin saja salah jika nilai penyebarannya tidak
diketahui.

Ukuran penyebaran adalah range, rata-rata deviasi (mean deviasi),


standar deviasi, varians, dan koefisien variasi.
A : 40 50 60 60 70 70 80 90 Rentang : 90-40 = 50
B : 10 50 60 60 70 70 80 100 Rentang ; 100-10 = 90
C : 80 80 80 80 80 80 80 80 Rentang : 80-80 = 0

Bila hasil perhitungan rentang pada dua kelompok diatas memiliki


perbedaan rentang, misal nilai UTS Bidang A memiliki rentang yang lebih
besar dibanding Bidan B . maka Bidan A menunjukkan lebih hiterogen.

Bila pada suatu kelompok siswa unggulan memiliki skor nilai yang sama
misal nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 100 maka rentangnya adalah 0.

Dengan demikian besarnya rentang sangat tergantung pada dua skor


ekstrim maksimum dan minimum, inilah factor penyebab ketidakstabilan,
sehingga jarang digunakan sebagai parameter dalam statistic.
Range adalah penyebaran yang sangat kasar, karena hanya dapat mengemukakan nilai perbedaan
dua nilai pengamatan saja tanpa mengetahui nilai observasi yang lain, sehingga sering kali
“menyesatkan”.

Contoh :
Range yang menyesatkan misalnya ada tiga set data sebagai berikut :
Data A : 6, 20, 20, 20, 20, 20, 20
Data B : 6, 7, 8, 20, 20, 20, 20
Data C : 6, 8, 10, 12, 20, 20, 20

Berdasarkan nilai range tampak ketiga kelompok data tersebut memiliki range yang sama yaitu =
20 – 6 = 14. Namun demikian jika kita cermati ketiga data tersebut memiliki penyebaran atau
variasi yang tidak sama.

Maka untuk menghindari kesalahan penggunaan range, kita dapat menggunakan IQR (INTER
QUARTIL RANGE) yang merupakan nilai tengah. Nilai ini relatif lebih baik daripada range karena
pengaruh nilai extrim yangQberkurang.
 Q1
IQR  3
Rumus 2

Ref :Rachmat M, 2012:32)


Contoh :
Data A : 6, 20, 20, 20, 20, 20, 20
Data B 6, 7, 8, 20, 20, 20, 20
Data C : 6, 8, 10, 12, 20, 20, 20
Data D : 6, 8, 10, 12, 14, 17, 20

IQR Data A
Skor kuartil 1 (Q1) =20 + ¼ (20-20) = 20
Skor kuartil 3 (Q3) = 20 + ¾ (20-20) = 20
IQR data A = (20-20)/2 = 0, jadi rentang antar kuartilnya adalah 0

IQR Data B
Skor kuartil 1 (Q1) = 7 + ¼ (8-7) = 7,25
Skor kuartil 3 (Q3) = 20 + ¾ (20-20) = 20
IQR data A = (20-7,25 )/2 = 6,375, jadi rentang antar kuartilnya adalah 6,375
IQR Data C
Data C : 6, 8, 10, 12, 20, 20, 20

Skor kuartil 1 (Q1) = 8 + ¼ (10-8) = 9


Skor kuartil 3 (Q3) = 20 + ¾ (20-20) = 20
IQR data A = (20-9)/2 = 5,5 jadi rentang antar kuartilnya adalah 5,5

IQR Data D
6, 8, 10, 12, 15, 17, 20
Skor kuartil 1 (Q1) = 8 + ¼ (10-8) = 9
Skor kuartil 3 (Q3) = 17 + ¾ (20-17) = 19,25
IQR data A = (19,25 - 9)/2 = 10,25/2, jadi rentang antar kuartilnya
adalah 5,125
MEAN DEVIASI
RATA-RATA SIMPANGAN (MEAN DEVIASI)
Dalam statistika data yang terkumpul berupa data kuantitatif yang
dapat memberikan berbagai informasi, misalnya inforamasi tentang
ukuran rentang, kuartil, rentang antar kuartil, dll.

Informasi lain yang dapat diperoleh dari data adalah rata-rata


simpangan baku. X

Simpangan merupakan jarak atau selisih suatu skor terhadap rata-rata


hitung (x̅ ).

Jika masing-masing skor data disimbolkan dengan X1, X2, X3 ……… Xn , maka
jarak dengan rata2 ditulis dengan I Xi – x̅ I (dibaca harga mutlak).
Dengan demikian selisih skor dengan rata-rata selalu bertanda positif.
Latihan 1
Diperoleh data skor nilai Biopstat pada 10 mhs :
90, 80,60, 70,68, 72, 75, 65, 80, 78

Pertanyaan :
Berapa rata-rata simpangannya ?
Lantihan 2
Diperoleh data sistol pasien penderita hipertensi
pada 10 ibu hamil :
130, 140, 140, 150, 145, 125, 125, 135,155, 130

Pertanyaan :
1. Hitung berapa nilai IQR
2. Hitung berapa rata-rata simpangannya
RATA-RATA SIMPANGAN
FREKWENSI LEBIH DARI SATU
Skor (X) frekwensi Simpangan (X – X̅ =x) f I X – X̅ I
19 1 -17,5 17,5
24 3 -12,5 12,5
26 4 -10,5 10,5
31 5 -5,5 5,5
35 7 -1,5 1,5
40 10 3,5 3,5
45 6 8,5 8,5
47 4 10,5 10,5
48 3 11,5 11,5
50 1 13,5 13,5
Σskor =365 Σ =44 Jumlah 311
Latihan
1. Hitung berapa nilai rata-rata simpangan baku dari data di bawah ini :
45, 37, 35, 35. 36. 33, 51, 40, 41, 43

2. Hitung berapa nilai rata-rata simpangan baku dari data yang memiliki frekwensi
di bawah ini
Skor frekwensi
45 4
37 3
35 3
35 5
36 1
33 1
51 6
40 7
41 1
43 2
Jawab 1
Simpangan
No Skor (X) (X –X̅ = x) I X – X̅ I
1 45 5.4 5.4
2 37 -2.6 2.6
3 35 -4.6 4.6
4 35 -4.6 4.6
5 36 -3.6 3.6
6 33 -6.6 6.6
7 51 11.4 11.4
8 40 0.4 0.4
9 41 1.4 1.4
10 43 3.4 3.4
  Σ=396   Σ=44
  x̅ = 396/10= 39,6    
  39.6    
RS = Σ I X1 - X1 I / n atau Σ I x I / n
RS = 44/10 = 4,4
Jawab 2
no skor (X) frek Simpangan (X - X̅ = x) f I X - X̅ I
1 45 4 5.4 5.4
2 37 3 -2.6 2.6
3 35 3 -4.6 4.6
4 35 5 -4.6 4.6
5 36 1 -3.6 3.6
6 33 1 -6.6 6.6
7 51 6 11.4 11.4
8 40 7 0.4 0.4
9 41 1 1.4 1.4
10 43 2 3.4 3.4
  396 33   44
  x̅ = 396/10= 39,6    
  39.6    

RS = Σ f I X - X̅ I / n atau Σ f I x I / n
RS = 44/33 = 1,33
Bandingkan bila ada dua data yang ektrim yakni no 1 dan 10
no skor (X) Simpangan (X - X̅ = x) I X2 - X̅ I
1 2 -29.1 29.1
2 37 5.9 2.6
3 35 3.9 4.6
4 35 3.9 4.6
5 36 4.9 3.6
6 33 1.9 6.6
7 51 19.9 11.4
8 40 8.9 0.4
9 41 9.9 1.4
10 1 -30.1 30.1
  311   94.4
x̅ = 311/10=
  31,1    
  31.1    
RS = Σ I X2 - X̅ I / n atau Σ I x I / n
RS = 94.4/10 = 9.44
Semakin jauh jarak dari pusatnyan maka semakin tinggi
nilai rata2 simpangannya
Bandingkan bila ada dua data yang ektrim yakni no 1 dan 10
no skor (X) Simpangan (X-X̅ = x) I X - X̅ I
1 200 119.2 119.2
2 37 -43.8 43.8
3 35 -45.8 45.8
4 35 -45.8 45.8
5 36 -44.8 44.8
6 33 -47.8 47.8
7 51 -29.8 29.8
8 40 -40.8 40.8
9 41 -39.8 39.8
10 300 219.2 219.2
  ΣX=808   Σ =676.8
  x̅ = 808/10= 80.8    

RS = Σ I X - X̅ I / n atau Σ I x I / n
RS = 676.8/10 = 67.7
Semakin jauh jarak dari pusatnyan maka semakin tinggi nilai rata2
simpangannya atau semakin tinggi nilai rata-rata simpangan maka
menunjukkan semakin menjauh dari pusatnya.

Anda mungkin juga menyukai