Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
• Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-
barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang
atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Teori Produksi
Produksi adalah proses perubahan input menjadi output
Dalam Ekonomi biasa dinyatakan dalam fungsi produksi
Bertujuan untuk untuk melihat hubungan antar input (faktor
produksi) dan, output (hasil poduksi)
Fungsi Produksi
Q = F (K,L,R,T)
Q = jumlah output ( hasil )
K = Modal ( kapital )
L = Tenaga kerja ( labour )
R = Kekayaan ( raw material )
T = Teknologi
Untuk menghasilkan jumlah output tertentu perusahaan harus dapat menentukan
kombinasi pemakaian input yang sesuai.
Jangka waktu analisis perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi dibedakan
dalam
Jangka Pendek (short run) : jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan,
Jangka Panjang (long run) : satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap
Total Product
Average Product = Units of Labor
Law of Diminishing Returns
Total Product, TP
30
TP
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Marginal Product, MP
Increasing Diminishing Negative
Marginal Marginal Marginal
20 Returns Returns Returns
10 AP
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MP
TP maksimum tercapai pada saat MP = 0
MP berpotongan dengan AP pada saat AP maksimum
MP lebih besar dari AP sebelum berpotongan
MP lebih kecil dari AP setelah berpotongan
Apabila MP bernilai nol maka penambahan tenaga kerja
dihentikan
TAHAP I
Tahap ini dimulai dari titik origin sampai MP maksimum
Pada saat total produk mengalami pertambahan yang
semakin cepat, tenaga kerja masih sedikit, apabila ditambah
akan meningkatkan total produksi (TP), produksi rata-rata
(AP) dan produksi marginal (MP).
Tahap II
Tahap kedua ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik
dimana MP = 0 atau TP maksimum
MP masih bernilai positif namun mengalami penurunan
Produksi total pertambahannya semakin lama semakin kecil.
Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang
produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun
sampai titik nol.
Tahapan produksi yang rasional
AP maksimum, MP=AP pada saat AP Maksimum
TAHAP III
Tahap III adalah daerah MP negatif
Produksi total semakin lama semakin menurun.
Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi dan
produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.
AP mengalami penurunan
Elastisitas produksi = output elasticity
adalah perbandingan perubahan relatif produksi yang dihasilkan
terhadap perubahan relatif input yang digunakan
η = % ΔQ/ΔL =
= ΔQ/ΔL . L/Q
= MPL/APL
Pada saat MP > AP diperoleh elastisitas produksi > 1
Pada saat MP = AP diperoleh elastisitas produksi = 1
Pada saat MP = 0 diperoleh elastisitas produksi = 0
Pada saat MP negatif diperoleh elastisitas produksi negatif
PRODUKSI OPTIMUM
P : harga produk
r = harga input
PRODUKSI OPTIMUM
Bukti :
П=R–C
П=Pq–rq
П = P f(q) – r q
Пmax : δ П/δq = 0
δ П/δx = p f’(x) – r = 0
p f’(x) = r MVP = r
Kemajuan teknologi akan meningkatkan produksi dan menyebabkan berubahnya fungsi produksi :
1.Sebuah teknologi baru boleh jadi dengan input input yang sama namun outputnya lebih besar.
2.Teknologi produksi baru mungkin saja dapat mempengaruhi beberapa unit input tertentu sementara
input lain tetap, ouput yang dihasil kan sama sepertisebelumnya, sehingga tejadi efisiensi produksi.
3.Teknologi baru memungkinkan menggunakan input-input yang layak, yaitu dengan mengurangi suatu
input, tetapi menambahnya dengan input lain, shg dapat menurunkan biaya dan penggunaan input
dalam rangka memproduksi output yang sama
Teori produksi
(dengan dua input variabel)
Isoquant (I)
K0
D
0 L0 L
Berbagai kemungkinan kombinasi input pada Kurva Isoquant
Bentuk-bentuk khusus Kurva Isoquant
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat
output yang dihasilkan tidak berubah.
PKK + PLL = C
Isocost
0 L
C/PL
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input dan
Perubahan Pendapatan
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah
(Least Cost Combination)
Terjadi pada titik singgung K
Y
Dengan garis anggaran AB, titik keseimbangan konsumen
terletak di titik .......
Pada titik tersebut (soal a) jumlah barang X yang diminta ....... A
dan jumlah barang Y yang diminta .........
Garis anggaran AC menunjukkan tingkat harga X yang
lebih ....... dibanding AB
Dengan garis anggaran AC, titik keseimbangan konsumen
terletak di titik ....... E2
Y2
Pada titik tersebut (soal d), jumlah barang X yang diminta E1
IC
sebanyak ....... dan barang Y sebanyak ........ Y1
garis….. ..........
A
Y2 E2
E1
Y1
IC1
IC2
0 X2 X1 B C X