1. Kebugaran Statis
Keadaan bebas dari penyakit dan cacat
2. Kebugaran Dinamis
Kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien
yang tidak memerlukan keterampilan khusus
3. Kebugaran Motoris
Memerlukan keterampilan khusus, seperti cabang
olahraga
Tingkatan Kebugaran Jasmani
a. Tingkat Dasar, tingkat minimum untuk mencapai
derajat kesehatan dinamis.
b. Tingkat Menengah, tingkat kebugaran yang
dibutuhkan untuk mampu melaksanakan kegiatan
olahraga rekreasi dengan menyenangkan, termasuk
derajat sehat yg memuaskan
c. Tingkat Tinggi, kebugaran untuk berprestasi dalam
olahraga/pertandingan resmi.
Pembagian Kebugaran Jasmani
1. Health Related Fitness , kebugaran yang
berhubungan dengan kesehatan
a. Daya tahan kardiorespirasi (endurance capacity)
b. Kekuatan dan ketahanan otot (muscle endurance)
c. Kelenturan(flexibility)
d. Komposisi tubuh(body composition)
Pembagian Kebugaran Jasmani
LATIHAN
Latihan
Merupakan serangkaian aktivitas fisik yang
terstruktur, terencana dan berkesinambungan
dengan intensitas tertentu dalam jangka waktu
tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani
Contoh : senam aerobik, jogging, bersepeda,
berenang
Latihan
Intensitas Latihan
Menunjuk berat ringannya/kualitas
latihan.
Tergantung dari jenis dan tujuan latihan.
Untuk Daya tahan jantung paru 70-85%
dari denyut Nadi Maksimal
Jenis Latihan
1. Berjalan kaki
Merupakan latihan fisik yang paling banyak
dilakukan.
Keuntungan :
Murah,tidak memerlukan perlengkapan khusus
Mudah
Massal
Kelemahan
Sulit untuk menentukan zona latihan
berjalan kaki
Zona latihan dapat ditentukan sesuai kebutuhan
Jogging
Kelemahan :
Risiko timbulnya cedera menjadi lebih besar
diluar ruangan
Memerlukan pelatihan khusus bagi mereka tidak
(non-weight bearing)
Mengandung unsur rekreasi
Relatif murah
Senam Aerobik
Memerlukan latihan khusus untuk mempelajari
gerakannya
Memerlukan instruktur
6. Latihan beban
Meupakan bentuk latihan dengan memberikan
beban yang terukur pada otot, yang bertujuan untuk
menguatkan dan menambah ketahanan otot.
Keuntungan :
Dapat memberikan latihan terhadap otot yang
lebih spesifik
Latihan lebih terfokus pada peningkatan
gerakan latihan
Tidak dapat dilakukan bagi pasien pada
Penilaian