Hipotesa Ksatria
(Telah terjadi kolonialisasi (baik di bidang politik, budaya, ekonomi)
oleh orang-orang India di Indonesia. Dalam proses kolonialisasi tersebut,
peranan utama berada di tangan golongan prajurit/kelompok ksatria.
Dikemukakan oleh F. D. K. Bosch & Majumdar)
Hipotesa Waysa
(Dikemukakan oleh Sejarawan N. J. Krom. Dasar hipotesanya adalah
bahwa pembawa & penyebar Hinduisme & Budhisme ke Indonesia adalah
para pedagang)
Seni Tari
Ada perbedaan antara seni tari di kalangan atas (bangsawan
& orang kaya) dengan tarian di kalangan rakyat biasa. Tarian
bagi kalangan atas mengacu pada kaidah tari klasik Hindu,
sebagaimana dipaparkan dalam kitab Natyasastra. Sikap-
sikap tungkai, lengan, serta tangan, kaki, dan kepala
mengikuti kaidah-kaidah sebagaimana diajarkan dalam
tradisi tari Hindu
Tarian di kalangan bawah umumnya memperlihatkan
posisi/gerak yang menyimpang dari ketentuan dalam
kitab Natyasastra
Adegan/gerakan dalam tarian menunjukkan simbol,
perlambang/merupakan gambaran cerita atau kisah tertentu
Bidang Agama
Candi
Pertapaan
(bangunan yang dicerukkan pada suatu goa baru &
difungsikan sebagai tempat tinggal para pertapa.
Misalnya, goa Selomangleng yang terletak di Kediri
& Goa Gajah di Bedulu, Bali)
Gapura Candi Bentar
Sumber: Indonesian Heritage:Architecture, 2002