KPSW
KPSW
Nama : Ny S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Parungkuda, Kab.Sukabumi
Tanggal MRS : 20 Desember 2021 (IGD)
ANAMNESIS
Keluhan Utama : keluar cairan dari jalan lahir
Anamnesis Khusus: Pasien G1P0A0 usia 27 tahun, mengaku
hamil 9 bulan datang dengan keluhan keluar cairan dari jalan
lahir. Cairan keluar dari jalan lahir sejak pukul 09.00, yaitu
sekitar 1,5 jam Sebelum Masuk Rumah Sakit. Cairan keluar
cukup banyak dan tidak dapat ditahan. Cairan yang keluar
berwarna bening dan tidak berbau. Cairan yang keluar tidak
disertai adanya darah dan lendir dari jalan lahir. Pasien belum
merasakan adanya mulas.
Pasien menyangkal adanya riwayat trauma yang mengenai perut. Pasien
menyangkal melakukan hubungan seksual dengan suami. Pasien menyangkal
adanya demam, nyeri di bawah perut, maupun nyeri pinggang. Kebiasaan
merokok atau perdarahan sebelumnya disangkal. Gerakan janin pertama
dirasakan pada usia kehamilan 5 bulan. Gerakan janin saat ini masih dirasakan
seperti biasanya. BAB dan BAK pasien tidak ada kelainan. Hari Pertama Haid
Terakhir pasien pada tanggal 22 Oktober 2019. Riwayat menstruasi pasien
teratur dengan siklus 28 hari, lamanya 5 hari
Taksiran lahir : Januari 2022
RPD : HT -, DM -, Asma -
RPK : HT - , DM -, Asma -
R. PNC : rutin ke bidan setiap bulan
R. KB :-
R. Operasi :-
R. Alergi :
Riwayat Obstetrik
Lama
Perkawinan Kehamilan Penolong Persalinan JK BBL Usia Keadaan Interval
Kehamilan
1 1 Hamil Ini
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
BB/TB : 69kg/152cm
Tanda vital :
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 102 x/menit
Suhu : 37o C
Respirasi : 21 x/menit
Kepala
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-), sekret (-), deformitas (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa lembab
Thorax
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan hemithorax kiri = kanan, retraksi (-)
Palpasi : kiri = kanan, Taktil Fremitus kiri = kanan
Perkusi : Paru kanan dan kiri sonor
Auskultasi : VBS kanan=kiri , Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen
Inspeksi : cembung gravida
Palpasi : soepel, Hepar/Lien tidak teraba
Auskultasi : BU (+) normal
Ekstremitas
Akral hangat, sianosis (-), capillary refill<2", Oedema (-)
PEMERIKSAAN OBSTETRIKUS
Pemeriksaan luar: Leopold I : teraba bagian keras,
TFU : 33 cm bulat, dan melenting
LP : 100 cm Leopold II : teraba tahanan terbesar
His :- di sebelah kanan
Letak janin : memanjang, Leopold III : fundus teraba bagian
presentasi bokong, puka lunak, kurang bundar, kurang
DJJ melenting
: 148x/menit
TBBJ : 3255 gram
Leopold IV : konvergen
Inspekulo Pemeriksaan dalam :
V/V : tak Vulva/vagina : tak
Portio : tak Portio : tebal lunak
Dinding vagina : tak Pembukaan : 2cm
Keluar cairan bening dari ostium Ketuban :-
uteri eksternum Presentasi : bokong kaki
Kertas lakmus : biru Hodge : I
RESUME
Pasien G1P0A0 hamil 9 bulan keluhan keluar cairan dari jalan lahir 1,5 jam
SMRS. Cairan keluar banyak, tidak dapat ditahan, berwarna bening dan tidak
berbau. Keluar darah (-) lendir (-). Mulas (-). Riw trauma (-) demam (-) nyeri
pinggang (-). meropkok (-), riw perdarahan (-). BAB BAK dbn. Gerakan janin
aktif. HPHT April 2021. Haid teratur dengan siklus 28 hari selama 5 hari
Tanda vital :
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 102 x/menit
Suhu : 37o C
Respirasi : 21 x/menit
Kepala : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : KGB tidak membesar, JVP 5+0 cm H20
Thorax :
Cor : auskultasi : bunyi jantung murni, reguler, murmur (-)
Pulmo : VBS kanan=kiri, ronkhi -/-, wheezing-/-
Abdomen : cembung gravida, bising usus (+) normal, hepar lien sulit
di raba
Ekstremitas : edema -/-, refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-,
CRT <2”
PEMERIKSAAN OBSTETRIKUS
Pemeriksaan luar: Leopold I : teraba bagian keras,
TFU : 33 cm bulat, dan melenting
LP : 100 cm Leopold II : teraba tahanan terbesar
His :- di sebelah kanan
Letak janin : memanjang, Leopold III : fundus teraba bagian
presentasi bokong, puka lunak, kurang bundar, kurang
DJJ melenting
: 148x/menit
TBBJ : 3255 gram
Leopold IV : konvergen
Inspekulo Pemeriksaan dalam :
V/V : tak Vulva/vagina : tak
Portio : tak Portio : tebal lunak
Dinding vagina : tak Pembukaan : 2cm
Keluar cairan bening dari ostium Ketuban :-
uteri eksternum Presentasi : bokong kaki
Kertas lakmus : biru Hodge : I
Hasil
laboratorium
20/12/2021 (11.00)
Leukosit 10.310 /µl 5.000-11.000
Hemoglobin 12.5 g/dl 13,5-17,5
Hematokrit 13.7 % 42-52
Trombosit 177.000 /µl 150.000-440.000
Waktu Pembekuan 6 3-7
Waktu Pendarahan 3 1-3
HIV
HIV-1 Non-Reaktif
DIAGNOSIS KERJA
G1P0A0 Gravida 37-38 minggu, KPSW, Letak sungsang, Janin tunggal hidup
PENATALAKSANAAN DI IGD
IVFD RL 20 tpm
Periksa CTG
Periksa CBC, CRP
Cefotaxime inj 2 gr IV
Rencana SCTP
PROGNOSIS
Quo ad vitam
• Ad bonam
Quo ad functionam
• Ad bonam
Quo ad sanationam
• Ad bonam
FOLLOW UP
LAPORAN OPERASI (14/7/2020)
DIAGNOSIS PRA OPERASI INDIKASI OPERASI
G1P0A0 Gravida 35-36 minggu, KPSW, KPSW
Letak sungsang, Janin tunggal hidup Letak sungsang
DIAGNOSIS PASCA OPERASI JENIS OPERASI
P1A0 post partus maturus, lahir bayi SCTP
perempuan, letak bokong kaki, BBL 3300
gr, ketuban habis
Hasil
laboratorium
21/12/2021 (01.00)
Leukosit 20.000 /µl 5.000-11.000
Hemoglobin 12.5 g/dl 13,5-17,5
Hematokrit 13.7 % 42-52
Trombosit 177.000 /µl 150.000-440.000
Follow Up 20/12/2012
S : nyeri luka post operasi P:
Observasi kontraksi uterus dan perdarahan
O: pervaginam
kes : E4M6V5 Cef inj 1x2 gr IV
TD:130/80 mmHg, HR:72x/m, SF 1x1
RR:20x/m, S:36,2, SpO2 : 98% As.Mefenamat 3x1
kontraksi uterus baik
TFU 1 jari bawah pusat
A:
P1A0 post partus maturus, lahir bayi
perempuan, letak bokong kaki, BBL 3300
gr, ketuban habis
Follow Up 21/12/2012
S : nyeri luka post operasi P:
Observasi kontraksi uterus dan perdarahan
O: pervaginam
kes : E4M6V5 Cef inj 1x2 gr IV
TD:120/80 mmHg, HR:70x/m, SF 1x1
RR:18x/m, S:36,5, SpO2 : 98% As.Mefenamat 3x1
kontraksi uterus baik
TFU 2 jari bawah pusat
A:
P1A0 post partus maturus, lahir bayi
perempuan, letak bokong kaki, BBL 3300
gr, ketuban habis
Follow Up 21/12/2012
S : nyeri luka post operasi P:
Observasi kontraksi uterus dan perdarahan
O: pervaginam
kes : E4M6V5 Cef inj 1x2 gr IV
TD:130/80 mmHg, HR:72x/m, SF 1x1
RR:20x/m, S:36,2, SpO2 : 98% As.Mefenamat 3x1
kontraksi uterus baik
BLPL
A: Cefixime 200 mg 2x1 PO
P1A0 post partus maturus, lahir bayi SF 3x1
perempuan, letak bokong kaki, BBL 3300 As.Mefenamat 3x1
gr, ketuban habis
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Robeknya selaput korioamnion dalam kehamilan sebelum onset persalinan
berlangsung atau sebelum pembukaan 4 cm (fase laten)
KLASIFIKASI
PROM
PPROM
ETIOLOGI
Gangguan keseimbangan sintesis dan degradasi kolagen
Infeksi
Faktor mekanik
FAKTOR RISIKO
Status sosial ekonomi rendah
BMI rendah (<19,8)
Defisiensi nutrisi
Merokok
Riwayat kelahiran preterm
Infeksi traktus urinarius
Perdarahan pervaginam
Amniocentesis
PATOGENESIS
Manifestasi klinis
Keluarnya cairan dari jalan lahir bisa berwarna putih keruh, jernih, kuning,
hijau atau kecoklatan
Volume sedikit / banyak
TANDA-TANDA INFEKSI
Demam ≥ 38oC
Nyeri tekan pada uterus
Sekret vagina abnormal dan berbau
Pewarnaan Gram +
Kadar glukosa cairan amnion <15 mg/dl
Pe ↑ leukosit, CRP, LED
Pe ↑ denyut jantung janin
NST non reaktif
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin
Non-stress Test
pH lakmus / nitrazin
Mikroskopis ferning appearance
USG
Konservatif
28-34 Observasi
minggu (rawat inap 2 hari)
tanda-tanda
gawat janin
inpartu
Terminasi Kehamilan
• 20-28 minggu :
– misoprostol 100 ug intravaginal diulang 6 jam berikutnya
– oksitosin 5 IU dalam dextrose 5% mulai 20 tetes sampai 60
tetes per menit dinaikkan setiap 15 menit
> 28 minggu :
misoprostol 50 ug intravaginal diulangi 1 kali 6 jam
tetes oksitosin 5 IU dalam dextrose 5% mulai 20 tetes max 60
tetes permenit sebanyak 2 labu
usaha per vaginam tidak berhasil : SC
PENCEGAHAN
Hindari infeksi
Hindari trauma
Hindari rokok
ANC teratur
Nutrisi adekuat
KOMPLIKASI
Persalinan prematur
Infeksi
Hipoksia dan asfiksia
Sindrom deformitas janin
PROGNOSIS
70% - 80% PROM 28 - 36 minggu lahir dalam waktu 4 hari.
Jika aterm, semakin cepat menuju ke persalinan
Prematur 10% morbiditas fetal dan mortalitas
TERIMAKASIH