• Penyebab Penyakit:
– Murni genetik → baik diturunkan maupun didapat
– Multifaktor → interaksi genetik dengan faktor
lingkungan
– Murni lingkungan → tidak ada komponen genetik
sebagai faktor penyebab.
• Penyakit berhub. dgn faktor genetik dpt diperkirakan
mis. insiden tinggi pd keluarga/ras tertentu atau berhub.
kondisi dibawa (jenis kelamin, gol darah, dll)
• Faktor lingkungan yg diperkirakan menjadi penyebab
penyakit biasanya berhubungan dgn pekerjaan atau
geografis.
• Faktor predisposisi: faktor yang bukan penyebab langsung
penyakit tetapi mempermudah timbulnya penyakit. Contoh:
hipertensi, DM → Stroke
• Insiden berbagai penyakit berhubungan dengan umur,
sebab:
– Kemungkinan kontak dgn sebab lingkungan meningkat sesuai lama
paparan
– Penyakit mungkin tergantung efek kumulatif satu atau lebih agen
lingkungan
– Menurunnya imunitas sesuai dgn umur, akan meningkatkan
kerentanan thd infeksi.
KELAINAN GENETIK PADA PENYAKIT
• Kelainan genetik dapat diturunkan, didapat sewaktu
konsepsi atau embriogenesis (prenatal) atau didapat
pada waktu kehidupan post-natal.
• Kelainan genetik diturunkan atau didapat sewaktu pre-
natal sering dihubungkan dengan kelainan metabolik
kongenital (mis. kistik fibrosis, fenilketonuria) atau
kelainan bentuk/struktural (mis. sindroma Down).
• Kelainan poligenik merupakan hasil interaksi 2 atau
lebih gen yang abnormal.
• Neoplasma (tumor) merupakan akibat yang paling
penting dari kelainan genetik yang didapat post natal.
PENYAKIT AKIBAT DEFEK GENETIK (1)
• Kelainan Jumlah Kromosom
– Dapat dianalisis dengan kariotipik
– Sering berhubungan dengan kelainan morfologis
– Trisomi, bila ada 3 kromosom
– Monosomi, bila hanya ada 1 kromosom
– Kelainan dapat pada:
• Autosom:
– Sindroma Down/trisomi-21 (47 kromosom)
– Sindroma Patau/trisomi-13 (47 kromosom)
• Kromosom seks:
– Sindroma Turner, XO (45 kromosom)
– Sindroma Klinefelter, XXY (47 kromosom)
PENYAKIT AKIBAT DEFEK GENETIK (2)
• Efek Korosif,
– Misal asam sulfat (asam), natrium hidroksida (basa).
– Pada kulit dapat menyebabkan kematian epidermis
dan jar. di bawahnya.
• Efek metabolik
– Contoh: etanol, menurunkan kesadaran, kerusakan
hati, pankreatitis dll.
• Efek mutagenik
– Bahan kimia atau hasil metabolisme yg dpt berikatan
DNA menyebabkan perubahan genetik (mutasi).
– Mutagen, dapat :
• Mempengaruhi embriogenesis shg terjadi kelainan kongenital
(teratogen).
• Dapat bertindak sbg karsinogenik yang menginduksi tumor
AGEN FISIK SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
• Jejas mekanik
– Jejas mekanik pada jaringan ; trauma.
– Trauma merusak jaringan dan sel, sehingga sel dan jaringan
menjadi terlepas.
– Perbaikan akan terjadi tergantung jaringan terkena trauma.
• Jejas panas
– Pemberian panas pada kulit dapat menimbulkan luka bakar:
• Tkt 1, hanya terjadi eritema (kulit merah)
• Tkt 2, epidermis mengalami nekrosis dan melepuh
• Tkt 3, nekrosis epidermis dan dermis.
• Jejas radiasi
– Radiasi pengion:
• Pembentukan free radikal, reaksi radang, neoplasma
– Radiasi non pengion:
• Sinar uv, dapat menyebabkan kanker kulit, elastosis dermalis
Peranan lingkungan dalam pembawaan
1.Prenatal diagnosis
Merupakan tindakan untuk melihat kondisi kesehatan fetus
yang belum dilahirkan. Metode yg digunakan meliputi USG,
amniocentesis, maternal serum, dan chorionic virus sampling.
2.Carrier testing
Merupakan tes untuk mengetahui apakah seseorang
menyimpan gen yang membawa kelainan genetik.
3.Preimplantasi diagnosis
Merupakan uji yang melibatkan pembuahan in vitro untuk
mengetahui kadar kelainan genetik embrio implantasi.
4.Newborn screening
Merupakan pemeriksaan bayi baru lahir.
5.Predictive testing
Merupakan tes yang digunakan untuk menguji apabila seseorang
menderita kelainan genetik dengan melihat riwayat genetik keluarga
sebelumnya. Tes ini dilakukan setelah kelahiran, dan biasa juga disebut
sebagai presymptomatic testing.
Apabila hasil diagnosis menunjukkan adanya kelainan genetik, maka
koonselor dapat menyarankan
Agar tidak memiliki anak
Mengadopsi
Kehamilan dengan donor sperma atau ovum
Keputusan untuk tidak mempunyai anak lagi
Tindakan operasi
Menterminasi kehamilan
Membiarkan anak lahir.