Kes
KONSEP DASAR
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Merupakan kelompok sosial yang
ditentukan oleh keterikatan terhadap nilai
nilai umum dan kepentingan, saling ber
interaksi dengan yang lain, fungsi –
fungsi dalam struktur sosial
memperlihatkan dan menciptakan norma –
norma nilai – nilai. ( WHO, 1974 )
Merupakan kesatuan lokal, yang terdiri dari system formal dan informal serta
himpunan, komponen saling bergantung dan bekerjasama guna pemenuhan
berbagai kebutuhan koleltif yang bervariasi. ( Goepinger, Lasiter dan Wilcox, 982 )
Komunitas sebagai kesatuan yang tak terpisah dari lingkungan sekitar ( Connor,
1985 dalam Stanhope & Lancaster, 1996)
Komunitas termasuk berbagai macam individu dapat dipahami sebagai kelompok
(dengan ukuran apapun) atau kelompok sosial (yang mengidentifikasikan beberapa
tipe interaksi)
Orang-orang di dalam komunitas memiliki perspektif kelompok yang membedakan
dengan kelompok lain
Contoh Komunitas yang sesuai dengan deskripsi ini adalah berdasar pada etnis, ras,
atau agama
Dapat disimpulkan bahwa komunitas
adalah kelompok orang dengan
perspektif atau identitas yang sama,
menempati wilayah dengan periode
waktu tertentu, dan kelompok orang
yang bertugas untuk menjalankan
fungsinya melalui system sosial untuk
memenuhi kebutuhannya dalam
lingkungan sosial yang lebih besar
Adalah perpaduan antara praktek keperawatan dan praktek
kesehatan masyarakat, penekanan pada peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan pada seluruh penduduk. ( ANA )
Pelayanan kesehatan professional yang ditujukan pada
komunitas dengan penekanan pada kelompok resti, dalam
upaya pencapaian derajad kesehatan yang optimal melalui
peningkatan dan pencegahan penyakit, dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,
dengan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kep.( CHS, 1997)
American Public Health Association ( APHA )
Praktek keperawatan komunitas adalah suatu proses yang
sistematis, yang meliputi :
a. Pengkajian kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan dari
suatu masyarakat, dan berkolaborasi dengan disiplin lain dalam
rangka untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok, keluarga
dan individu yang berada dalam resiko tinggi untuk mengalami
kesakitan (gangguan kesehatan), ketidakmampuan atau
kematian yang terlalu cepat
b. Pengembangan rencana intervensi untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan komunitas, yang meliputi sumber-
sumber yang dapat digunakan dan aktifitas-aktifitas yang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah
c. Implementasi rencana keperawatan secara efektif, efisien dan
adil
d. Evaluasi, untuk menentukan seberapa jauh aktifitas-aktifitas
tersebut memiliki dampak terhadap status kesehatan
masyarakat
Menurut model konseptual ANA, fokus keperawatan kesehatan
komunitas adalah pada pencegahan penyakit dan peningkatan
serta pemeliharaan kesehatan (pencegahan primer)
Pelayanan kesehatan primer , sekunder dan tertier merupakakan
komponen dari system Pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan adalah complex
Keperawatan sebagai subsistem pelayanan kesehatan merupakan
hasil produk dari riset yang dilandasi praktek
Fokus utama praktek keperawatan komunitas adalah primary care
Keperawatan komunitas terutama terjadi di tatanan pelayanan
kesehatan utama
Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia , dapat di jangkau ,
dapat di terima oleh semua orang .
Penyusunan kebijakan kesehatan seharusnya melibatkan
penerima pelayanan kesehatan
Perawat sebagai pemberi layanan kesehatan dan klien
sebagai konsumen dapat bekerjasama untuk mendorong ,
mempengaruhi kebijakan pelayanan kesehatan .
Lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan komunitas .
Pencegahan penyakit sangat diperlukan untuk pelayanan
kesehatan .
Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap individu .
Klien merupakan anggota tetap tim kesehatan .
Klien harus didorong serta didik untuk berperan di dalam
pelayanan kesehatan .
Kemanfaatan:Intervensi Memberikan Manfaat Sebesar-
besarnya Bagi Komunitas ( Keseimbangan Manfaat dan
Kerugian )
Otonomi :Komunitas diberi kebebasan Untuk
Melakukan Atau Memilih Alternatif Yang Terbaik Yang
Disediakan Untuk Komunitas
Keadilan : Melakukan Upaya Atau Tindakan Sesuai
Dengan Kemampuan Atau Kapasitas Komunitas
MANUSIA
- Komunitas Sebagai Klien Pada Lokasi/batas geografis tertentu, memiliki nilai,
keyakinan,minat relatif sama, ada interaksi untuk mencapai tujuan
- Komunitas Sebagai sumber dan lingkungan bagi keluarga
- Komunitas sebagai klien dengan perhatian khusus : resti, daerah terpencil, berkonflik,
rawan, rentan dan kumuh
KESEHATAN
Kondisi terbebasnya dari penyimpangan pemenuhan kebutuhan dasar klien/komunitas
Keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stressor
LINGKUNGAN
Semua Faktor Internal dan Eksternal atau pengaruh di sekitar klien yang bersifat biologis,
psikologis, sosio-kultural dan spiritual
KEPERAWATAN
Intervensi/Tindakan Yang Bertujuan Untuk Menekan Stressor Atau Meningkatkan
Kemampuan Komunitas Menghadapi Stressor Melalui Pencegahan Primer, Sekunder
dan Tersier
Pencegahan Dan Peningkatan Kesehatan
Masyarakat Melalui :
1. Pelayanan Keperawatan Langsung Pada Individu, Keluarga,
Dan Kelompok Khusus Dalam Konteks Komunitas.
2. Perhatian Langsung pada Kesehatan Seluruh Masyarakat
Dan Mempertimbangkan Bagaimana Masalah Kesehatan
Masyarakat Mempengaruhi Individu, Keluarga Dan
Kelompok
Bentuk Asuhan/Pelayanan Langsung Yang
Berfokus Pada Kebutuhan Dasar Komunitas
Yang Berkaitan Dengan Kebiasaan Atau Pola
Perilaku Masyarakat Yang Tidak Sehat,
Ketidakmampuan Masyarakat Untuk
Beradaptasi Dengan Lingkungan Internal dan
External
1. Status kesehatan klien
Rentangnya antara Sehat ---------- sakit
Memerlukan tingkat pengetahuan perawat yang luas:
health promotion, prevention, kuratif, rehabilitatip.
2. Otonomi klien
Klien di komunitas memiliki otonomi yang lebih besar,
karena tempat dimana praktek dilaksanakan adalah
di wilayah mereka sendiri
3. Tujuan keperawatan
Kearah pencegahan
4. Sifat asuhan
Kerjasama ( Partnership )
Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
komunitas sebagai klien oleh karena
ketidaktahuan, ketidak mampuan .
Masalah -- focus keperawatan pada
keluarga dan komunitas
1. Penggunaan ruangan-perumahan, jalan masuk dan
keluar, sosialisasi dan rekreasi.
2. Sarana hidup, pekerjaan, kesehatan, makanan.
3. Produksi, distribusi, konsumsi barang dan
pelayanannya
4. Perlindungan anggotanya, menciptakan dan
memberlakukan norma dan control, pencegahan
bencana fisik.
5. Pendidikan, sosialisasi orang dewasa, anak-anak,
dan pendatang.
6. Partisipasi, komunikasi, intervensi sosial.
7. Hubungan dengan system lain yang menyelesaikan
kebutuhan anggotanya saat komunitas tidak dapat
atau tidak melakukan fungsi ini.
Beberapa strategi intervensi dalam praktek
keperawatan komunitas yang dapat diterapkan
adalah :
1. Partnership
2. Proses kelompok
3. Pendidikan kesehatan
4. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
(Stanhope & Lancaster, 1996; Hitchcock, Schuber &
Thomas, 1999).
Adalah suatu bentuk kerja sama secara aktif antara perawat
komunitas, masyarakat. maupun lintas program dan
lintas sektor dalam mengambil suatu keputusan dalam
upaya penyelesaian masalah yang ditemukan di masyarakat.