Asma Akut Berat - Dr. Lusito
Asma Akut Berat - Dr. Lusito
LUSITO
Bagian penyakit dalam FK/RS Sultan Agung Semarang
2015
Pendahuluan
ASMA:
“suatu gangguan yang ditandai dengan penyempitan
saluran napas yang reversibel dan dapat membaik
baik secara spontan atau dengan pengobatan”
TERKENDALI TIDAK
Karakteristik TERKENDALI
SEBAGIAN TERKENDALI
Gejala siang hari Tidak ada (2x / > 2 x perminggu Tiga atau lebih
< per minggu) gambaran dari asma
Pembatasan aktivitas Tidak ada Ada terkendali/terkontrol
sebagian muncul
Gejala malam hari Tidak ada Ada beberapa minggu
/terbangun
Eksaserbasi Tidak ada Satu / > per tahun Beberapa kali dalam
beberapa minggu
ASMA AKUT BERAT
Alergen
Infeksi saluran napas
Exercise
Cuaca
Makanan, obat-obatan
Expresi emosional, marah, frustasi
MENGENALI PERBURUKAN PENYAKIT
1. Gejala bertambah
2. Pemakaian bronkodilator bertambah
3. Arus puncak ekspirasi menurun
4. Respons terhadap pengobatan berkurang
5. Variabilitias nilai APE bertambah
Klasifikasi beratnya asma eksaserbasi
Tanda / Gejala Ringan Sedang Berat Ancaman Gagal Nafas
Kesadaran Mungkin gelisah Selalu gelisah Selalu gelisah Mengantuk atau bingung
Wheezing Sedang sering pada saat keras Sangat keras Tidak ada wheezing.
ekspirasi
1. PENILAIAN AWAL
2. PENGOBATAN AWAL
3. PENILAIAN ULANG
Terapi Awal
•Inhalasi 2-agonis kerja cepat secara terus menerus selama 1 jam.
•Oksigen sampai tercapai saturasi O2 > 90% (95% pada anak-anak)
• Steroid sistemik jika tidak ada respons segera, atau jika pasien
sebelumnya sudah menggunakan steroid oral atau jika derajat keparahan
sudah berat
• Sedasi merupakan kontra-indikasi terapi asma eksaserbasi.
1. PENILAIAN AWAL
Subjektif
Pemeriksaan fisik
APE atau VEP1
Analisis gas darah
® Tentukan derajat berat serangan
2. PENGOBATAN AWAL
~ serangan berat
Sedativa merupakan kontra indikasi
KORTIKOSTEROID SISTEMIK
ORAL
Metilprednisolon atau prednison 40 – 60
mg dalam dosis terbagi
KORTIKOSTEROID SISTEMIK
INTRAVENA
Metilprednisolon : 40 - 125 mg IV
setiap 6-8 jam
Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV tiap
4 jam
Hidrokortison : 2,0 mg/Kg BB IV
0,5 mg/Kg BB secara drip