0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan18 halaman
Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan non-bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga rendah. Koperasi ini menghimpun dan menyalurkan dana untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggotanya.
Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan non-bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga rendah. Koperasi ini menghimpun dan menyalurkan dana untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggotanya.
Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan non-bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga rendah. Koperasi ini menghimpun dan menyalurkan dana untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggotanya.
• Koperasi Simpan Pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank yang
berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya. • Koperasi simpan pinjam atau biasa disebut koperasi kredit merupakan suatu bentuk koperasi yang berdiri sendiri dimana anggota-anggotanya adalah orang-orang atau badan-badan yang tergabung dalam koperasi tersebut. Mereka yang tidak terdaftar sebagai anggota tidak bisa menyimpan atau meminjam uang dari koperasi simpan pinjam. Prinsip Usaha koperasi yang dikelolah oleh para anggota dengan membentuk pengurus koperasi melalui Rapat Anggota, dilaksanankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Prinsip koperasi simpan pinjam sama seperti prinsip koperasi pada umumnya yaitu: 1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka. 2. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis. 3. Pembagian laba (sisa hasil usaha) dilakukan secara adil dan sebanding dengan besar jasa para anggota. 4. Kemandirian. 5. Pendidikan perkoperasian. 6. Kerjasama antar koperasi. Manfaat Manfaat koperasi simpan pinjam adalah : 1. Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan tidak berbelit – belit. 2. Proses pembagian bunga adil, karena disepakati dalam rapat anggota. 3. Pada saat peminjaman dana, tidak menggunakan syarat adanya jaminan. Manajemen • Ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam secara umum adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbentuk penyaluran pinjaman terutama dari dan untuk anggota. • Kegiatan dari sisi pasif, koperasi simpan pinjam melakukan kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk penghimpunan dana ini bisa berupa tabungan atau simpanan sedangkan dari masyarakat bisa berbentuk pinjaman modal usaha. • Sedangkan kegiatan dari sisi aktif adalah melakukan upaya untuk memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil penghimpunan dana yang disalurkan kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Dilihat secara rincinya, kegiatan koperasi adalah sebagai berikut: 1. Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan. 2. Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul dari anggota yang di masa datang akan diterima kembali secara bertahap. Dari kedua kegiatan diatas, harus dikelola sedemikian rupa agar kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana berjalan dengan seimbang. Penghimpunan Dana • Dana – dana yang dihimpun oleh koperasi simpan pinjam dimasukkan kedalam hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat dari sumbernya, dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam. Sedangkan yang bersumber dari kekayaan bersih, diantaranya berasal dari sumber simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela, cadangan umum di tahun berjalan. • Simpanan menurut PP Tahun 1995 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSP/USP. Sementara itu, ada jenis simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib(bagi KSP) Modal Modal koperasi berasal dari modal pinjaman dan modal sendiri. Modal pinjaman adalah modal yang dihimpun dari anggota, koperasi lainnya dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat utang lainnya,dan sumber lain yang sah (berupa modal penyertaan). Sedangkan yang dimaksud dengan modal sendiri adalah modal yang berasal dari anggota. Modal sendiri itu berupa: simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan bebas atau sukarela, dana cadangan, dan hibah. Jenis-Jenis Simpanan Jenis-jenis simpanan pada koperasi simpan pinjam adalah: 1. Simpanan pokok, adalah simpanan yang wajib diberikan anggota koperasi saat pertama kali bergabung menjadi anggota. 2. Simpanan wajib, adalah simpanan yang wajib diberikan setiap anggota koperasi setiap periode waktu tertentu dengan jumlah yang ditentukan. 3. Simpanan bebas atau sukarela, adalah simpanan sukarela yang diberikan anggota koperasi kapan saja. Simpanan ini juga bisa diambil kapan saja. 4. Dana cadangan, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan dari sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan unutk menutup kerugian koperasi bila diperlukan 5. Donasi / hibah, adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak hibah/pemberi dan tidak mengikat. 6. Tabungan koperasi, adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur – angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi, setiap hari pada jam kerja koperasi. Ketentuan dalam Tabungan
1. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada jam kerja.
2. Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan) dan setoran
minimal selanjutnya.
3. Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan.
4. Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus pemilik tabungan.
5. Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik tabungan atau
yang diberi kuasa. 6. Sebagai imbalan, KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada penyimpan.
7. Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo rata
– rata harian, saldo terkecil atau yang lainnya.
8. Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya
kedalam saldo tabungan.
9. Penanggung jawab perhitungan adalah bagian pembukuan.
10. Simpanan Berjangka Koperasi
Simpanan Berjangka • Simpanan Berjangka Koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Ketentuan Simpanan Berjangka 1. Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dahulu untuk menjadi penabung. 2. Jumlah setoran minimal. 3. Sebagai imbalan, penyimpan akan mendapatkan bunga sesuai dengan jangka waktu simpanan berjangka tersebut. 4. Pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya kedalam saldo tabungan. • Modal yang sudah dikumpulkan tersebut kemudian disalurkan atau dipinjamkan kembali kepada anggota. Dengan dana pinjaman itu para anggota dapat mengembangkan dan memperluas usahanya. • Misalnya, seorang petani dapat membeli pupuk, benih unggul, cangkul, dan alat-alat pertanian lainnya untuk meningkatkan produksi pertanian. Seorang pedagang akan dapat meningkatkan dan mengembangkan usahanya, sehingga memperoleh tambahan keuntungan. Selain itu, anggota dapat menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bidang Usaha Secara umum, bidang usaha koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit meliputi hal-hal berikut ini. 1. Pengumpulan dana semaksimal mungkin berupa simpanan atau tabungan anggota. 2. Menyalurkan atau memberi bantuan pinjaman atau kredit kepada anggota untuk keperluan yang mendesak 3. Tambahan modal usaha, biaya perluasan usaha, dan lain-lain bagi anggotanya. 4. Melayani pembelian atau penjualan barang secara kredit atau angsuran. Peran Peran koperasi simpan pinjam , yaitu ikut mengembangkan perekonomian masyarakat terutama bagi para anggotanya antara lain : 1. Membantu keperluan kredit para anggota dengan syarat-syarat yang ringan. 2. Mendidik para anggotanya supaya giat menabung secara teratur sehingga membentuk modal sendiri. 3. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian. 4. Menjauhkan anggotanya dari cengkeraman rentenir. Peran dan Fungsi Simpanan Peran dan fungsi simpanan dalam koperasi simpan pinjam yaitu : • Uang simpanan dan tabungan akan lebih aman, terjamin, dan produktif. • Pengumpulan uang simpanan dan tabungan akan meningkat jumlahnya dan menjadi investasi pada masa hari tua. • Simpanan dan tabungan itu akan diterima kembali secara keseluruhan apabila pada suatu saat berhenti sebagai anggota Koperasi Simpan Pinjam. • Mendorong agar timbul hasrat untuk menyimpan atau menabung pada koperasi. • Pengumpulan dana simpanan dan tabungan menjadi investasi untuk membantu usaha para anggota melalui penyaluran dana kredit. Peran dan Fungsi Pinjaman Peran dan fungsi pinjaman dalam koperasi simpan pinjam yaitu : • Melalui penyaluran dana kredit itu akan dapat meningkatkan pendapatan para anggota dan sekaligus mengentaskan kemiskinan. • Pelayanan pemberian kredit sangat cepat dan mudah tanpa agunan atau jaminan kredit. • Pemberian kredit dengan bunga sangat rendah. • Pada akhir tahun buku jasa bunga kredit itu dibagikan kepada para anggota setelah dikurangi biaya operasional, dana cadang dan dana pengembangan kredit, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.