Anda di halaman 1dari 31

MEKANIKA BATUAN

(2 SKS)

KLASIFIKASI TEKNIS
MASSA BATUAN
ROHIMA SERA AFIFAH, ST., MT
081253041709
PENDAHULUAN

Dalam pekerjaan konstruksi baik dalam tambang terbuka maupun


dalam, mau tidak mau harus berhadapan dengan persoalan:
1.Kekuatan Batuan
2.Kestabilan/ Kemantapan (Geometris)

Hal yang dihadapkan dari pekerjaan diatas: tanah (soil) yang sifatnya
isotrop (homogen dan kontinue), massa batuan yang bersifat
anisotrop dan tidak menerus (diskontinue).
PENDAHULUAN (2)
Hal yang membuat batuan menjadi tidak isotrop adalah karena terdapatnya
bidang-bidang ketidakmenerusan dalam massa batuan.

Bidang diskontinue berupa:


1.Bidang Perlapisan
2.Bidang Ketidakselarasan
3.Bidang Erosi
4.Bidang Sesar
5.Bidang Kekar
6.Rekahan
Bidang diskontinue akan menyebabkan distribusi tegangan dalam massa
batuan tidak diteruskan/ didistribusikan secara merata ke segala arah, dan
secara keseluruhan sifat-sifat elastisitas batuan berubah.
FAKTOR PENTING DALAM
KLASIFIKASI BATUAN

Dalam usaha untuk melakukan penilaian/pembobotan terhadap


kekuatan suatu massa batuan terdapat faktor-faktor yang penting
yang harus dipertimbangkan pengaruhnya.

Faktor menurut BIENIAWSKI adalah:


1.Sifat khusus batuan
2.Kondisi Lingkungan dan percontoh
3.Keadaan Tegangan dan regangan
4.Metoda Pembebanan
Faktor menurut BIENIAWSKI
1. Sifat khusus batuan
a.Struktur materi batuan; meliputi: litologi, anisotrop, rekahan-
rekahan dan pori-pori
b.Struktur massa batuan; meliputi: bidang-bidang diskontinue (sesar,
bidang perlapisan, kekar, dll) meliputi: jenis, orientasi, kontinuitas,
kekerasan, kegelombangan, jarak/ kerapatan dan panjangnya.
c.Sifat-sifatnya; sifat-sifat mekanis fisis maupun kimia dari pada materi
batuan, massa batuan dan bidang-bidang diskontinue
Faktor menurut BIENIAWSKI
2. Kondisi Lingkungan dan percontoh
a.Temperatur, kadar air dan tekanan pori
b.Kondisi air tanah dan pelapukan (kimia)
c.Ukuran dan bentuk percontoh yang di test
Faktor menurut BIENIAWSKI
3. Keadaan Tegangan dan regangan
a. Ukuran tegangan atau regangan yang diterapkan
b. Distribusi tegangan atau regangan baik berupa tekanan, tarikan
tekukan
Faktor menurut BIENIAWSKI
4. Metoda Pembebanan
a.Jenis Pembebanan (Uniaxial, biaxial, triaxial, tarik, tekan atau geser)
b.Kecepatan pembebanan: statis, dinamis dan Pikulan impact
c.Pola pembebanan: konstans, bertingkat secara monoton.
Faktor yang sangat penting:
1. Tekanan batas (confining pressure)
2. Kadar Air (Moisture content)
3. Waktu
4. Anisotropi
1. Pengaruh dari Tekanan batas
(confining pressure)
2. Kadar Air (Moisture content)
3. Pengaruh Waktu
4. Pengaruh Anisotrop
C. SIFAT MASSA BATUAN
Kekuatan dan deformasi massa batuan (jointed rock masses) terutama
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
1. Orientasi dan jarak/ kerapatan kekar
2. Kondisi Kekar, seperti:
◦ - kontinuitas
◦ -kegelombangan
◦ -material pengisi dan sifat-sifatnya
◦ -lebar bukaan
◦ -keadaan aliran air pada kekar

Faktor penting lain yang mempengaruhi sifat-sifat massa batuan adalah


kemenerusan kekar diatas 60 % sedangkan dibawah 60 % dapat diabaikan.
D. KLASIFIKASI MASSA
BATUAN
Suatu Klasifikasi massa batuan harus:
1.Dapat membagi massa batuan menjadi group yang mempunyai
keasaman sifat teknis
2.Dapat memberikan dasar yang baik untuk memahami sifat- sifat
karakteristik massa batuan
3.Dapat menyediakan data yang diperlukan guna perencanaan dan
desain untuk bangunan-bangunan pada massa batuan, sehingga dapat
memcahkan persoalan teknis yang nyata
4.Dapat memberikan dasar guna komunikasi yang efektif diantara semua
orang/ahli yang berkepentingan dengan pemecahan masaalah
geoteknik
D. KLASIFIKASI MASSA
BATUAN
Untuk itu maka Klasifikasi massa batuan harus:
1. Sederhanaa dan memberikan arti yang penting
2. Harus berdasarkan pada parameter yang terukur dan dapat
ditentukan secara mudah serta murah di Lapangan
Data yang didapat saat
kegiatan eksplotasi
1. Struktur geologi
2. Jenis batuan serta pemerian
3. Sifat fisis dan teknis batuan utuh (materi batuan) dari hasil test lab
4. RQD (Rock Quality Designation)/frekuensi pecahan
5. Pola Kekar (strike,dip,spasi, kemenerusan, kerenggangan, bahan
pengisi rekahan)
6. Keadaan Airtanah
Klasifikasi Massa Batuan
metode RMR (Rock Mass
Rating)
Uniaxial Compressive Strength (UCS)
TUGAS INDIVIDU
1. Cari Paper Publikasi dalam Jurnal Nasional maupun international.
2. Paper tentang Mekanika Batuan dengan kondisi terdapat studi kasus
3. Kumpul sesuai dengan kondisi paper dengan atas nama
peneliti/penulis (ditambah cover nama mahasiswa yang kumpul)
4. Paper yang dipilih dilanjutkan dikaji dan dibuat dalam kesimpulan
mahasiswa sebagai pengkaji
-------------------ooo-----------------

Anda mungkin juga menyukai