1. Shafa Salsabila
2.Assifa Rizkita
3. WandaAlma'idah Tirani
4. FitriaAlfiyanita
5. Indah Oktaviani
6. Hanifah Virginia
7. Khofifah nuriyana
8. Findi putra abdi
Kasus
Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun, masuk UGD diantar oleh
polisi, karena kecelakaan. Pasien ditabrak mobil karena menyalip
dengan kencang dari sebelah kiri, dimana mobil akan belok ke kiri.
Tampak pasien kesakitan sambil memegang kaki kirinya. Tanda-
tanda vital dalam batas normal. Hasil rontgen didapat ada fraktur di
bagian tibia kaki kiri.
A. Dari tanda-tanda diatas Tn M, tentukan
treasenya masuk kegolongan apa?
1. PENGKAJIAN PRIMER
• Airway
Cara menilai airway(Pasien sadar)
1. Apakah masih dapat berbicara?
2. Apakah ada suara nafas tambahan?
(grugling,snoring,stridor)
3. Apakah ada obstruksi jalan nafas? (Total dan partial)
•Breathing
Cara menilai breathing :
1. Nilai breathing
apakah ada peningkatan frekuensi nafas?
(cek RR,Pengembangan dada)
2. Oksigenisasi
apakah pasien merasakan sesak nafas?
3. Ventilasi (bila breathing tidak adekuat)
Apakah pasien tampak pucat (sianosis)?
• Look
Apakah kesadaran menurun,gelisah,adanya penggunaan
otot tambahan
• Listen
Dengan/tanpa stetoskop apakah ada suara tambahan
• Feel
Palpasi pengembangan paru
• Circulation
Cara menilai Circulation :
1. Lihat apakah ada tanda-tanda syok (Cek TTV)
2. Ada tidaknya pendarahan eksternal
3. Cek saturasi oksigen
4. Cek CRT
•Disability (Ketidakmampuan)
Menilai adanya gangguan fungsi otak dan kesadaran
(penurunan suplai oksigen ke otak)
1. Metode AVPU
• Allert/Awake : sadar penuh
• Verbal simulation : ada reaksi terhadap perintah
• Pain simulation : ada reaksi terhadap nyeri
• Unresponsive : tidak bereaksi
2. Reaksi pupil
• Respon cahaya dan ukuran pupil
3. GCS
Eye-Motorik-Verbal
•Exposure (Keseluruhan tubuh pasien)
1. Buka pakaian pasien : observasi apakah ada cidera lain
yang mengancam nyawa
2. Selimuti pasien agar tidak hipotermia
2. PENGKAJIAN SEKUNDER
•Riwayat penyakit
•SAMPLE (Sign and symptoms, Alergy, Medication,
Past medical history, last meal, event leading)
•Metode untuk mengkaji nyeri : PQRST
•Pengkajian Head to toe
•Psikososial
•Pemeriksaan penunjang (Lab,rotgen)
C. Buat Perencanaan Keperawatan Pasien diatas
1. Rotgen pada ekstemitas yang mengalami gangguan
(Ekstremitas bawah bagian tibia kiri)
2. Balut bidai
3. Perawat luka
D. Tindakan medis apa yang perlu di berikan kepada
pasien diatas
1. Pembedahan
2. Reduksi atau reposisi
Suatu tindakan dengan prinsip mengembalikan posisi tulang yang tepat
atau pada posisi yang baik untuk mengoptimalisasi posisi tulang
dalam proses persambungan tulabg serta meminimalisasi terjadinya
komplikasi yang lebih lanjut seperti pemasangan bidai,gips,
traksi,long leg splint
ASUHAN
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN