Anda di halaman 1dari 24

LAHAN RAWA DAN

PENCEMARAN AIR
Lahan Rawa
• lahan yang sepanjang tahun, atau selama waktu yang panjang
dalam setahun, selalu jenuh air atau tergenang air dangkal.
• Rawa selalu digenangi air karena kekurangan saluran atau
letaknya yang rendah, baik yang bersifat sementara maupun
sepanjang waktu, sehingga pelepasan air dari lahan tersebut
lambat. Genangan ini disebabkan oleh kondisi pembuangan
(drainase) yang buruk.
BERDASARKAN LETAKNYA
a) Rawa Dataran Rendah
Rawa dataran rendah terjadi di daerah depresi yang
membentuk permukaan datar dan cekung. Air rawa ini
berasal dari air hujan, air tanah, dan air sungai, serta kaya
akan mineral. Rawa ini ditumbuhi oleh tumbuhan
autotrophic. Gambut yang terbentuk di daerah ini berasal
dari sisa-sisa tumbuhan autotrof
b) Rawa Dataran Tinggi
Rawa jenis ini terletak di daerah tinggi (daripada daerah
disekitarnya) dan memiliki permukaan cekung. Sumber air
rawa jenis ini berasal dari air hujan dan airnya tidak begitu
asam.
c) Rawa Peralihan
Rawa jenis ini sebagian tanahnya bisa digunakan sebagai
lahan pertanian.
BERDASARKAN PROSES
TERBENTUKNYA
a) Rawa Pantai
• Rawa pantai adalah jenis rawa yang
terdapat di pinggir pantai. Rawa ini
selalu dipengaruhi oleh pasang surut
air laut. Pasang surut ini terjadi dua
kali dalam sehari sehingga
terbentuklah rawa pantai. Rawa ini
banyak ditumbuhi oleh pohon
bakau.
b) Rawa Pinggiran
• Rawa Pinggiran adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat
sering meletupnya sungai tersebut.
c) Rawa Abadi
• Rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki
pelepasan ke laut. Air hujan yang dalam rawa hanya dapat menguap
tanpa ada aliran yang berarti
BERDASARKAN SIFAT AIRNYA
a) Rawa Air Tawar
• Rawa Air Tawar adalah rawa yang airnya tawar karena letaknya
dipinggiran sepanjang sungai.
b) Rawa Air Payau
• Rawa Air Payau adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar
dan asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.
c) Rawa Air Asin
• Rawa Air Asin adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di
daerah pasang surut laut.
BERDASARKAN KEADAAN AIRYA
Rawa yang airnya tergenang
• Rawa yang airnya tergenang adalah rawa yang selalu
tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah
gambut yang tebal
Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
• Rawa yang airnya tidak tergenang adalah rawa yang
menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada
saat air laut pasang dan airnya relatif mengering
pada saat air laut surut.
MANFAAT RAWA
1. Sebagai tempat pemeliharaan ikan tambak, misalnya
bandeng dan udang (perikanan).
2. Untuk sawah pasang surut (persawahan).
3. Pembangkit listrik.
4. Objek pariwisata.
5. Rawa yang dikeringkan dapat digunakan sebagai lahan
pertanian.
6. Penghasil pohon bakau yang dapat melindungi daratan dari
abrasi.
7. Sebagai lokasi pemukiman dengan model rumah bertiang.
Penyebaran lahan rawa
• Di Kalimantan, penyebaran lahan rawa yang dominan terdapat
di dataran rendah sepanjang pantai barat, termasuk wilayah
Provinsi Kalimantan Barat; pantai selatan, dalam wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah, dan di Kalimantan Selatan; serta
pantai timur dan timur laut, dalam wilayah Provinsi
Kalimantan Timur. Penyebaran rawa lebak yang cukup luas,
terdapat di daerah hulu Sungai Kapuas Besar, sebelah barat
Putussibau, Kalimantan Barat, serta di sekitar Danau
Semayang dan Melintang, sekitar Kotabangun, di Daerah
Aliran Sungai (DAS) bagian tengah Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur.
• Kalimantan selatan merupakan provinsi yang dijuluki dangan kota
seribu sungai, karena banyak sungai yang mengaliri daerah-daerah di
Kalimantan selatan. Sehingga kawasan lahan basah di daerah ini
cukup luas.

• Sebagian besar kondisi tanah di Kalimantan Selatan adalah lahan


basah atau lahan gambut.

• Luas lahan basah di Kalimantan Selatan mencapai 382.272 ha. Lahan


basah di Kalimantan Selatan merupakan daerah cekungan pada
dataran rendah yang pada musim penghujan tergenang tinggi oleh air
luapan dari sungai atau kumpulan air hujan, pada musim kemarau
airnya menjadi kerin
PENCEMARAN AIR
• DEFINISI
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia dan melampaui baku mutu air yang telah
ditetapkan, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkan.
Peraturan Pemerintah RI No.20 Tahun 1990, Pengelompokkan
Kualitas Air menjadi beberapa golongan menurut
peruntukannya:
• Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu
• Air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum
• Air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan
• Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha
diperkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air
PENCEMAR-PENCEMAR AIR UTAMA PENYEBAB
GANGGUAN KESEHATAN
KATEGORI CONTOH SUMBER
Agen Infeksius Bakteri, Virus, Eksreta manusia dan
Parasit hewan
Zat Kimia Organik Pestiida, Plastik, Industri, rumah tangga dan
Deterjen, Minyak, pertanian
Bensin
Zat Kimia Anorganik Asam, Basa, Air limbah industri, bahan
Garam, Logam pembersih rumah tangga
Berat
Zat Radioaktif Uranium, Thorium, Pertambangan dan
Cesium, Iodine, pengolahan mineral alam,
Radon pembangkit listrik, produk
senjata, sumber alamiah
PENCEMAR-PENCEMAR AIR UTAMA PENYEBAB
GANGGUAN EKOSISTEM
KATEGORI CONTOH SUMBER
Sedimen Tanah, Lumpur Erosi daratan
Nutrisi/Unsur Hara Nitrat, Fosfat, Pupuk pertanian,
Ammonium pembuangan kotoran
Zat-Zat Pengikat Pupuk Kandang Pembuangan kotoran,
Oksigen dan Residu limpasan pertanian,
Tumbuhan pabrik kertas,
pemprosesan makanan
Energi Panas Panas Pembangkit listrik, air
pendingin industri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai