ANTIOKSIDAN &
RADIKAL BEBAS
HASTY WIDYASTARI
ANTIOKSIDAN
2
3
• DALAM BAHAN PANGAN:
• Radikal bebas adalah molekul dengan elektron tidak berpasangan. Dalam pencarian mereka untuk
menemukan elektron lain, mereka sangat reaktif dan menyebabkan kerusakan pada molekul sekitarnya.
• Namun, radikal bebas juga berguna karena mereka membantu reaksi penting dalam tubuh kita terjadi dan
dapat dimanfaatkan untuk memproduksi obat-obatan, plastik yang dirancang khusus dan bahan inovatif
lainnya.
• Radikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan
eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X,
pestisida dan asap rokok. Radikal bebas endogen adalah radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh sendiri
seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik dan respiratory burst.
• Radikal bebas merupakan suatu atom molekul atau senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang
tidak berpasangan sehingga sangat reaktif. Radikal bebas dapat terbentuk dalam tubuh saat bernafas sebagai
hasil samping proses oksidasi atau pembakaran, olahraga yang berlebihan, ketika terjadi peradangan, terpapar
polusi lingkungan seperti dari asap rokok, kendaraan bermotor, radiasi, dan sebagainya.
RADIKAL BEBAS
6
7
...RADIKAL BEBAS
RO•, ·O2-
HO· HOO·
H2O2,
ROO•, 1O2,
8
RADIKAL BEBAS
9
10 PENGHASIL RADIKAL BEBAS
1. Asap rokok
2. Polusi Udara
3. Radiasi Sinar UV
4. Pestisida
5. Obat-obatan (antibiotika kelompok quinoid atau berikatan logam untuk aktivitasnya (nitrofurantoin), obat
kanker seperti bleomycin, anthracyclines (adriamycin), dan methotrexate, yang memiliki aktifitas pro-
oksidan. Selain itu, radikal juga berasal dari fenilbutason, beberapa asam fenamat dan komponen
aminosalisilat dari sulfasalasin dapat menginaktifasi protease, dan penggunaan asam askorbat dalam jumlah
banyak mempercepat peroksidasi lemak)
6. Olahraga Berlebihan
7. Radiasi
8. Autooksidasi
9. Oksidasi Enzimatik (xanthine oxidase (activated in ischemia-reperfusion), prostaglandin synthase,
lipoxygenase, aldehyde oxidase, dan amino acid oxidase
10. Respiratory Burst (Sel fagositik menggunakan oksigen dalam jumlah yang besar selama fagositosis. Lebih
kurang 70-90 persen penggunaan oksigen tersebut dapat diperhitungkan dalam produksi superoksida)
11
...SUMBER
RADIKAL BEBAS
• Stres oksidatif menjadi faktor utama penyebab inflamasi, seperti sindrom gangguan
pernapasan pada orang dewasa, artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung),
tekanan darah tinggi, preeklamsia, Alzheimer, dan banyak penyakit lain.
• Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan
waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata.
• Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-
sel kulit. Sementara radikal bebas dapat menyerang organ dalam, seperti radikal
bebas pada rokok menyerang sel paru-paru.
• Kanker dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah adalah dua pembunuh
utama yang dikaitkan dengan serangan radikal bebas.
• Radikal bebas menyebabkan kerusakan sel yang erat hubungannya dengan penuaan.
13
DAMPAK • Diantara senyawa-senyawa oksigen reaktif,
radikal hidroksil merupakan senyawa yang
NEGATIF paling berbahaya karena reaktifitasnya sangat
SENYAW tinggi. Oleh karena itu, sebagai contoh akan
kita bahas dampak negatif radikal hidroksil.
A • Radikal hidroksil dapat merusak tiga jenis
OKSIGEN senyawa yang penting untuk mempertahankan
Joints
Reactive Oxygen Species • Arthritis
24
ANTI-OKSIDAN PENCEGAH
• Pada dasarnya tujuan anti-oksidan jenis ini adalah adalah mencegah terjadinya radikal hidroksil, yaitu
radikal yang paling berbahaya
• untuk membentuk radikal hidroksil diperlukan tiga komponen, yaitu : logam transisi Fe atau Cu, H2O2
dan O2. Agar reaksi Fenton tak terjadi, maka harus dicegah keberadaan ion Fe++ atau Cu + bebas.
Untuk itu berperan beberapa protein penting, yaitu :
• - untuk Fe : transferin atau feritin
• - untuk Cu : seruloplasmin atau albumin
• Penimbunan O2- dicegah oleh enzim superoksida dismutase (SOD) yang mengkatalisis reaksi
dismutasi O2-
• Penimbunan H2O2 dicegah melalui aktifitas dua jenis enzim, yaitu :
• a. katalase, yang mengkatalisis reaksi dismutasi H2O2 : 2 H2O2 2 H2O + O2
• b. peroksidase, mengkatalisis reaksi : R + H2O2 RO + H2O
25
ANTI-OKSIDAN PEMUTUS
REAKSI RANTAI
Dalam kelompok anti-oksidan ini termasuk :
• vitamin E (tokoferol),
• asam askorbat (vitamin C),
• Beta karoten, dan
• dua senyawa yang juga berperan sebagai anti-oksidan pencegah rantai reaksi, yaitu glutation
dan sistein.
Vitamin E dan beta-karoten bersifat lipofilik, sehingga dapat berperan pada membran sel untuk
mencegah peroksidasi lipid.
Sebaliknya, vitamin C, glutation dan sistein bersifat hidrofilik, dan berperan dalam sitosol 26
...MACAM ANTIOKSIDAN
1. Sintetik:
•Butylated Hydroxyanisole (BHA)
•Butylated Hydroxytoluene (BHT)
•Tertiary-Butylhydroquinone (TBHQ)
•Propyl Gallate (PG) 2. Alami:
•Octyl gallate (OG) •Vit E: Tocoferol & tocotrienol
•Dodecyl gallate (DG) •Vit C
•carotenoid & Vit A
•Flavonoid
•Fitat
•Asam sitrat
•Se 27
...KLASIFIKASI ANTIOKSIDAN
Beta carotene:
1. Most efficient singlet oxygen quencher
VITAMIN E :
1. Quenches singlet oxygen
2. Stabilizes hydroxyl radical
3. Stabilizes superoxide anion
4. Prevent membrane lipid peroxidation
30
ANTIOKSIDAN
Vit A
Vit C
Vit E
Karotenoid
selenium
31
32
VITAMIN E
Family of related compounds
tocopherols & tocotrienols
tocotrienols less widely distributed than tocopherols
- considered of less nutritional importance
4 major forms based on # & position of methyl
groups on ring - , , ,
all-rac -tocopherol
33
VITAMIN E
• Vitamin E sebenarnya terdiri dari empat senyawa, yaitu : alfa, beta, gamma dan
delta tokoferol.
• Karena keberadaannya dalam membran, vitamin E dapat bereaksi dengan
radikal lipid (L . ) dan radikal peroksilipid (LOO .)
• Radikal vitamin E (Toc .) tak terlalu reaktif karena terjadinya resonansi.
Meskipun demikian, radikal vitamin E perlu juga dihilangkan,
• Vitamin E hanya dapat berperan bila tekanan oksigen (pO2) tinggi. Pada
tekanan oksigen rendah, peranan vitamin E digantikan oleh beta-karoten.
Seperti halnya radikal vitamin E, radikal beta-karoten agak stabil karena adanya
resonansi dalam molekulnya.
34
ADA 3 CARA MENGHILANGKAN RADIKAL
VIT E :
36
CAROTENOIDS
37
CAROTENE GROUPS
Caroteniods
carotenes xanthophylls
38
ASCORBIC ACID (VITAMIN C)
39
FRUITS
• Grapes
• Berry fruits
• Prunes
• Citrus fruits
• Apples
40
VEGETABLES
Tomato Beans
Broccoli Beet
Mushroom Corn
White cabbage Kale
Cauliflower Spinach
Garlic Onion
41
SOYBEAN
R2 O
R1 O
OH
Isoflavone R1 R2
Genistein OH OH
Genistin OH O-glucose
Daidzein H OH
Daidzin H O-glucose
42
HERB AND SPICE
OH CH3 OH CH3
HO HO
CH3 O CH3
HOOC C
O OH
HO
OH Rosemarinic Acid
43
TEA
OH
OH
OH
O HO O
HO OH
OH
OH
OH
OH
OH
Epicatechin Epigallocatechin
44
WINE
45
46
47
BIOLOGICAL ACTIVITIES OF
PHYTOCHEMICALS
48