(KB)
NINDI ARMELYA
PENGERTIAN
KONTRASEPSI
Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan
konsepsi
• Kontra yang artinya “mencegah atau melawan”
• Konsepsi yang artinya “pembuahan”
Dengan demikian kontrasepsi berarti mencegah
pembuahan sel telur oleh spermatozoa,
sehingga tidak terjadi kehamilan.
Cara Kerja Kontrasepsi
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah
meniadakan pertemuan antara sel telur (ovum)
dengan sel mani (sperma) dengan cara :
a. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
b. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat
kelamin wanita sampai mencapai ovum
c. Mencegah nidasi
Nidasi adalah peristiwa masuknya atau
tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium
Syarat-Syarat Alat Kontrasepsi
Secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal
adalah sebagai berikut :
a. Aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat
jika digunakan.
b. Berdaya guna, dalam arti jika digunakan sesuai dengan
aturan akan dapat mencegah kehamilan.
c. Dapat diterima, bukan hanya oleh penggunanya saja
melainkan juga oleh lingkungan budaya di masyarakat.
d. Terjangkau harganya oleh masyarakat
e. Bila penggunaan alat kontrasepsi tersebut dihentikan
penggunaannya akan segera kembali kesuburannya,
kecuali untuk kontrasepsi permanen.
METODE APA SAJA YANG DIGUNAKAN
DALAM PROGRAM KB ?
ada 3 fase
• fase menunda/ mencegah kehamilan
- Usia muda < 20 th
- prioritas penggunaan pil KB & IUD
mini
• fase menjarangkan
- usia pertengahan ( 20-30 th)
- prioritas penggunaan IUD
• Fase menghentikan/mengakhiri
- > 30 th
- prioritas kontrasepsi mantap
macam-macam metode kontrasepsi
I. metode sederhana
1. tanpa alat:
a. mekanis (barier)
- kondom ( pria & wanita)
- barier intra vaginal :
* diafragma
* kap cerviks
* spons
b.Kimiawi
- spermisida
* vaginal cream
* vaginal jelly
II. metode modern
1.Kontrasepsi hormonal
a.oral : - pil oral kombinasi
- mini pil
- morning after pil
b.injeksi
c.susuk
• Menyusui.
• Operasi serviks dengan cryotherapy atau electrocautery.
• Penggunaan produk kesehatan wanita yang dimasukkan
dalam alat reproduksi.
• Perimenopause.
• Penggunaan kontrasepsi hormonal termasuk kontrasepsi
darurat.
• Spermisida.
• Infeksi penyakit menular seksual.
• Terkena vaginitis.
Keterbatasan
• Tidak efektif bila digunakan sendiri, sebaiknya
dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain
(misal metode simptothermal).
• Tidak cocok untuk wanita yang tidak menyukai
menyentuh alat kelaminnya.
• Wanita yang memiliki infeksi saluran reproduksi
dapat mengaburkan tanda-tanda kesuburan.
• Wanita yang menghasilkan sedikit lendir.
Kelebihan
• Mudah digunakan.
• Tidak memerlukan biaya.
• Metode mukosa serviks merupakan metode
keluarga berencana alami lain yang
mengamati tanda-tanda kesuburan.
Metode Simptothermal or Symptothermal
Method
Kerugian :
• Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan tidak bisa
bekerja sama dengan baik
Metode dengan Alat
Kondom.
Kondom Sarung karet tipis digunakan pada fenis pria untuk
mencegah sperma bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi /
berhubungan intim. Penggunaan kondom cukup efektif selama
digunakan secara tepat dan benar. Cara kerjanya adalah
Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai ke
ovum.
Keuntungan :
Mudah untuk didapatkan, tidak membutuhkan bantuan medis
untuk menggunakannya, dapat melindungi dari PMS, dan mudah
digunakan.
Kerugian:
Kegagalan yang dapat terjadi apabila kondom bocor atau robek.
Efek samping :
Dapat tertinggal di alat kelamin wanita, wanita bisa mengalami
keputihan yang banyak dan berbau, terjadi infeksi ringan.
kondom:
Kondom Wanita
• Kondom wanita berbahan polyurethane adalah
jenis kondom wanita yang pertama kali dibuat.
Namun jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
• Kini kondom wanita dibuat dengan bahan karet
sintetis atau nitrile yang mampu meredam suara
mengganggu dari jenis kondom sebelumnya.
Bahan tersebut sama dengan bahan kondom pria
. Kondom wanita jenis inilah yang sekarang
banyak dijual dengan berbagai merek di pasaran.
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
memakai kondom wanita.
• Keluarkan kondom dari kemasan dan hati-hati agar jangan sampai robek. Selalu
gunakan kondom wanita yang baru setiap akan berhubungan intim. Periksa lagi
masa pakai kondom, untuk memastikan produk tidak kedaluarsa.
• Bagian kondom yang tertutup dimasukkan ke dalam vagina. Tekan hingga cincin
bagian dalam yang lembut berada di antara jari tengah dan ibu jari Anda.
• Pisahkan bibir vagina dengan menggunakan tangan Anda yang lain, kemudian
tekan kondom hingga sedalam mungkin dan menyentuh leher rahim. Namun
pastikan ujung cincin satunya selalu tetap berada di bagian luar vagina. Jaga agar
kondom wanita tidak terpuntir.
• Saat berhubungan intim, penis harus masuk ke dalam kondom. Pastikan penis tidak
masuk dicelah antara vagina dan kondom wanita. Ingat untuk mempertahankan
posisi cincin terluar kondom di luar vagina.
• Untuk mengeluarkan kondom, Anda harus memutar cincin terluar kondom agar air
manitidak tumpah dan tarik dari vagina Anda. Kondom yang sudah dipakai
kemudian dapat dibuang di tempat sampah.
Kelebihan dan Kekurangan Kondom Wanita
Efek Samping
• Iritasi vagina oleh spermatisida dapat meningkatkan
risiko penyakit menular seksual.
• Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
• Menimbulkan orang alergi terhadap bahan-bahan
tersebut.
AEROSOL (BUSA) KRIM
Cara kerja spermisida
1. menyebabkan sel membran sperma
terpecah
2. memperlambat pergerakan sperma
3. menurunkan kemampuan
pembuahan sel telur (Saifuddin,
2004).
Pilihan Spermisida
• Busa (aerosol) efektif segera setelah insersi
(dimasukkan).
• Busa spermisida dianjurkan apabila digunakan
hanya sebagai metode kontrasepsi.
• Tablet vaginal, suppositoria, dan film
penggunaannya disarankan menunggu 10-15 menit
sesudah dimasukkan sebelum berhubungan seksual.
• Jenis spermisida jelli biasanya hanya digunakan
dengan diafragma.
Manfaat
1. Kontrasepsi :
• Efektif seketika (busa dan krim)
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Bisa digunakan sebagai pendukung metode lain
• Tidak mengganggu kesehatan klien
• Tidak mempunyai pengaruh sistemik
• Mudah digunakan
• Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
• Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan
khusus
Lanjutan Manfaat...
2. Non kontrasepsi :
Merupakan salah satu perlindungan terhadap
IMS termasuk HBV dan HIV / AIDS
Keterbatasan Spermisida
• Efektivitas kurang (3-21 kehamilan per 100
perempuan per tahun pertama)
• Efektivitas sebagai kontrasepsi bergantung pada
kepatuhan mengikuti cara penggunaan
• Ketergantungan pengguna dari motivasi
berkelanjutan dengan memakai setiap melakukan
hubungan seksual
• Penggunaan harus menunggu 10-15 menit setelah
aplikasi sebelum melakukan hubungan seksual
(tablet busa vagina, suppositoria, dan film)
• Efektivitas aplikasi hanya 1-2 jam
How to use spermicides
Film
Tablets or
suppositorie
s
CARA
MEMASUKKAN
SUPPOSITORIA
Cara penggunaan
3. Krim
• Insersi (masukkan) kontrasepsi krim setelah dikemas ke dalam
aplikator sampai penuh, masukkan ke dalam vagina sampai
mendekati serviks.
• Tekan alat pendorong sampai krim keluar. Tidak perlu menunggu
kerja krim.
• Aplikator harus dicuci dengan sabun dan air sesuai dengan
pencegahan infeksi untuk alat-alat, tiriskan dan keringkan.
• Untuk memudahkan pembersihan alat, pisahkan bagian-bagiannya.
Jangan berbagi aplikator dengan orang lain.
• Sediakan selalu ekstra pengadaan krim terutama apabila ternyata
kontainer kosong.
CARA MEMASUKKAN KRIM
CARA MELEPASKAN KRIM
Simpulan
Spermisida adalah bahan kimia (biasanya
non oksinol-9) digunakan untuk
menonaktifkan atau membunuh sperma.
Jenis-jenis spermisida adalah aerosol
(busa), tablet vaginal, suppositoria atau
dissolvable film, dan krim. Cara kerjanya
yaitu menyebabkan sel membran sperma
terpecah, memperlambat pergerakan
sperma, dan menurunkan kemampuan
pembuahan sel telur.
Saran
• Penting untuk mengikuti anjuran dari pabrik tentang
cara penggunaan dan penyimpanan dari setiap produk.
Sebaiknya spermisida dikombinasi dengan kontrasepsi
lain seperti kondom atau diafragma agar lebih efektif.