Survei 8
Survei 8
MARIA L .D
DIANA NIRON
MELAWATI AWAD
FLAVIANA RUT DEVITRIANA
DOSSANTOS E. BLEGUR
GIOVANI
KRISTIN UY ZTELLAMARIS A.
GREGORIA L. LADJAR
NAHAK
HIPERTENSI
Kebanya
kan ST Malas
Penyebab Makan Gerak
Hipertensi Garam RES
Primer Obesi Merok Minum
Minuman
tas ok Keras
Penglihatan kabur
akibat kerusakan
retina karena
hipertensi
Edema dependen
akibat peningkatan
tekanan kapiler
Ayunan langkah
tidak mantap
karena kerusakan
susunan syaraf
DIAGNOSIS DAN PENATALAKASANAAN HIPERTENSI
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSIS DAN PENATALAKASANAAN HIPERTENSI
PENATALAKSAAN
HIPERTENSI
TERAPI
FARMAKOLOGI
TERAPI NON
FARMAKOLOGI
PENCEGAHAN HIPERTENSI
Berhenti
Diet rendah
merokok dan
lemak .kurangi atau
hidari makanan tidak minum
gorengan, daging yang alkohol.
banyak lemak, susu
full cream, telur
Berhenti minum
Diet rendah garam, kopi.
batasi pemakaian
garam dan makanan
yang diasinkan
Menurunkan berat
badan bagi penderita
hipertensi yang
Lakukan olahraga mengalami obesitas
secara teratur
dan terkontrol
SURVEILANS HIPERTENSI
Puskesmas
Dinas Kesehatan
kabupaten/kota
Pengumpulan
data
Dinas Kesehatan Provinsi
insiden
ce rate
13% 23%
Tamat SD/MI
13%
21% Tamat SLTP/MTS
18%
Tamat SLTA/MA
Tamat D1/D2/D3/PT
Analisis dan
interpretasi
data
Grafik 2.2 Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Umur ≥18 Tahun menurut Rentang Usia di Indonesia Tahun
2018
69.5
63.2
55.2
45.3
31.6
20.1
13.2
18-24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun 55-64 tahun 65-74 tahun 75 + tahun
Analisis dan
interpretasi
data
Grafik 2.3 Angka Insidensi (IR) Penyakit Hipertensi (≥18 Tahun) Tahun 2014-2017 di Provinsi NTT
5.32
4
3.61
IR (%)
2.4
0.27
0
2014 2015 2016 2017
KOMPONEN SURVEILANS
Diseminasi
Informasi