Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh:

Kelompok 8 Surveilans Hipertensi


Nama Anggota:

MARIA L .D
DIANA NIRON
MELAWATI AWAD
FLAVIANA RUT DEVITRIANA
DOSSANTOS E. BLEGUR
GIOVANI
KRISTIN UY ZTELLAMARIS A.
GREGORIA L. LADJAR
NAHAK
HIPERTENSI

Hipertensi adalah suatu gangguan keadaan


dimana tekanan darah seseorang adalah >140
mmHg (tekanan sistolik) dan 90 mmHg (tekanan
diastolik).
PENYEBAB HIPERTENSI

Kebanya
kan ST Malas
Penyebab Makan Gerak
Hipertensi Garam RES
Primer Obesi Merok Minum
Minuman
tas ok Keras

Penyebab Sleep Masala Diabe


Hipertensi h Ginjal
Apnea tes
Sekunder
GEJALA HIPERTENSI

Nyeri kepala saat


terjaga, kadang-
kadang disertai mual
dan muntah, akibat
tekanan darah
intrakranium. Nokturia karena
peningkatan aliran
darah ginjal dan
filtrasi glomerolus

Penglihatan kabur
akibat kerusakan
retina karena
hipertensi
Edema dependen
akibat peningkatan
tekanan kapiler
Ayunan langkah
tidak mantap
karena kerusakan
susunan syaraf
DIAGNOSIS DAN PENATALAKASANAAN HIPERTENSI

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSIS DAN PENATALAKASANAAN HIPERTENSI

PENATALAKSAAN
HIPERTENSI

TERAPI
FARMAKOLOGI

TERAPI NON
FARMAKOLOGI
PENCEGAHAN HIPERTENSI

Berhenti
Diet rendah
merokok dan
lemak .kurangi atau
hidari makanan tidak minum
gorengan, daging yang alkohol.
banyak lemak, susu
full cream, telur

Berhenti minum
Diet rendah garam, kopi.
batasi pemakaian
garam dan makanan
yang diasinkan

Menurunkan berat
badan bagi penderita
hipertensi yang
Lakukan olahraga mengalami obesitas
secara teratur
dan terkontrol
SURVEILANS HIPERTENSI

Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang


sistematis dan terus menerus terhadap data dan
informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya
surveilans peningkatan dan penularan penyakit atau masalah
kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara
efektif dan efisien

surveilans hipertensi adalah surveilans yang termasuk ke


dalam surveilans epidemiologi penyakit tidak menular
yang melakukan pengawasan secara terus-menerus
Surveilans terhadap kecenderungan dan insidensi penyakit melalui
hipertensi pengumpulan data yang sistematis, evaluasi terhadap
laporan-laporan penyakit dan kematian serta data relevan
lainnya dengan memfokuskan kegiatannya pada kejadian
penyakit hipertensi di Indonesia
TUJUAN SURVEILANS HIPERTENSI

Tersedianya data dan informasi epidemiologi


sebagai dasar manajemen kesehatan untuk
pengambilan keputusan dalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program
kesehatan dan peningkatan kewaspadaan
serta respon kejadian luar biasa yang cepat
dan tepat secara nasional (Depkes RI, 2003)
KOMPONEN SURVEILANS

Puskesmas

Dinas Kesehatan
kabupaten/kota
Pengumpulan
data
Dinas Kesehatan Provinsi

Dinas Kesehatan Pusat


KOMPONEN SURVEILANS
Pengolahan Data

insiden
ce rate

Dalam mengolah data kasus


penyakit hipertensi, data
direkap secara manual dan
Case
komputerisasi berdasarkan Fatality
nama, umur (≥18 Tahun), Rate
jenis kelamin dan alamat. Target pasien
hipertensi yang
Data yang diperoleh dapat terkontrol
diolah dengan menggunakan tekanan
ukuran-ukuran epidemiologi darahnya

hipertensi sebagai berikut


KOMPONEN SURVEILANS
Analisis dan
interpretasi Analisis data dimulai dengan
data membuat pola penyakit menurut
variabel orang, tempat dan waktu.
Analisis data tersebut dapat
disajikan dalam bentuk teks, tabel
ataupun grafik. Setelah dilakukan
analisis data, kemudian dilakukan
interpretasi data. Interpretasi data
merupakan penjelasan dari analisis
data.
Analisis dan
interpretasi
data
Grafik 2.1 Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Umur ≥18 Tahun menurut Tingkat Pendidikan di Indonesia
Tahun 2018

Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Umur ≥18 Tahun Menurut


Tingkat Pendidikan di Indonesia Tahun 2018

13% 23%

Tidak/belum pernah sekolah


12%

Tidak tamat SD/MI

Tamat SD/MI

13%
21% Tamat SLTP/MTS
18%

Tamat SLTA/MA

Tamat D1/D2/D3/PT
Analisis dan
interpretasi
data
Grafik 2.2 Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Umur ≥18 Tahun menurut Rentang Usia di Indonesia Tahun
2018

Prevalensi Hipertensi pada Penduduk Umur ≥18 Tahun menurut


Rentang Usia di Indonesia Tahun 2018
Sumber : Riskesdas Tahun 2018

69.5

63.2

55.2

45.3

31.6

20.1

13.2

18-24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun 55-64 tahun 65-74 tahun 75 + tahun
Analisis dan
interpretasi
data

Grafik 2.3 Angka Insidensi (IR) Penyakit Hipertensi (≥18 Tahun) Tahun 2014-2017 di Provinsi NTT

IR (%) Penyakit Hipertensi (≥18 Tahun) Tahun 2014-2017 di


Provinsi NTT
6

5.32

4
3.61
IR (%)

2.4

0.27

0
2014 2015 2016 2017
KOMPONEN SURVEILANS
Diseminasi
Informasi

Setelah melakukan analisis dan


interpretasi data, maka data
tersebut disebarluaskan kepada
pihak-pihak yang berwenang
sebagai bahan untuk membuat
kebijakan
Setelah
laporan
diterima
KOMPONEN SURVEILANS
oleh
Dinkes
Pusat maka
dinkes
Umpan Balik pusat
memberika
n umpan
balik
dengan
membuat
kebijakan,
yaitu
mengemba
ngkan dan
memperkua
t kegiatan
deteksi dini
hipertensi
secara
aktif(skrini
ng),
meningkatk

Anda mungkin juga menyukai