Islam
PERTEMUAN KE – 3
Sonia Saputri Kelas 01SIGE005
Tujuan Pembelajaran
ان ٱهَّلل ُ ِب ُك ِّل َشىْ ٍء َعلِيمًا َ ِّان م َُح َّم ٌد َأ َبٓا َأ َح ٍد مِّن رِّ َجالِ ُك ْم َو ٰ َل ِكن رَّ سُو َل ٱهَّلل ِ َو َخا َت َم ٱل َّن ِبي
َ ۦن ۗ َو َك َ مَّا َك
“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian,
akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)
ُوذة َ ُير َو َمٓا ُأ ِه َّل لِ َغي ِْر ٱهَّلل ِ ِب ِهۦ َو ْٱل ُم ْن َخ ِن َق ُة َو ْٱل َم ْوق ِ ت َع َل ْي ُك ُم ْٱل َم ْي َت ُة َوٱل َّد ُم َو َلحْ ُم ْٱل ِخ
ِ نز ْ حُرِّ َم
ۚ ُوا ِبٱَأْل ْز ٰ َل ِم
۟ ب َوَأن َتسْ َت ْقسِ م ِ ص ُ يح ُة َو َمٓا َأ َك َل ٱل َّس ُب ُع ِإاَّل َما َذ َّك ْي ُت ْم َو َما ُذ ِب َح َع َلى ٱل ُّن َ َِو ْٱل ُم َت َر ِّد َي ُة َوٱل َّنط
ت َل ُك ْم ِدي َن ُك ْم ُ ٱخ َش ْو ِن ۚ ْٱل َي ْو َم َأ ْك َم ْلْ ُوا ِمن ِدي ِن ُك ْم َفاَل َت ْخ َش ْو ُه ْم َو ۟ ين َك َفر َ س ٱلَّ ِذ َ ٰ َذلِ ُك ْم ِفسْ ٌق ۗ ْٱل َي ْو َم َيِئ
ۙ ص ٍة َغي َْر ُم َت َجا ِنفٍ ِإِّل ْث ٍم َ طرَّ ِفى َم ْخ َم ُ ْيت َل ُك ُم ٱ سْ ٰ َل َم ِدي ًنا ۚ َف َم ِن ٱض ُ ض ِ ت َع َل ْي ُك ْم ِنعْ َم ِتى َو َر ُ َْوَأ ْت َمم
ِإْل
َفِإنَّ ٱهَّلل َ َغفُو ٌر رَّ حِي ٌم
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini
telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Surat Ali ‘Imran Ayat 19
َ ِإْلسْ ٰلَ ِم ِدي ًنا َفلَن ُي ْق َب َل ِم ْن ُه َوه َُو ِفى ٱ ْل َءا ِخ َر ِة ِم َن ْٱل ٰ َخ ِس ِرoَو َمن َي ْب َت ِغ َغي َْر ٱ
ين
Terjemah Arti: Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi.
Inti agama Islam adalah “berserah diri secara total kepada SWT, mengesakan-
Hal ini menandakan bahwa umat Islam merupakan orang yang ikhlas,
menyerahkan dan menggantungkan jiwa serta raganya hanya kepada
Allah SWT.
3) Islam dari kata ‘Istaslama‘- Mustaslimun (Penyerahan total kepada
Allah SWT)
a. Islam Agama Yang Benar
ض َط ْوعًا وَّ َكرْ هًا وَّ ِالَ ْي ِه يُرْ َجع ُْو َن ِ لس َّٰم ٰوo ٗه ٓ اَسْ لَ َم َمنْ فِى اoْن هّٰللا ِ َي ْب ُغ ْو َن َو َل
ِ ْت َوااْل َر ِ اَ َف َغي َْر ِدي
Artinya : Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah,
padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik)
dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?
Ayat di atas menjelaskan bahwa agama yang benar adalah agama yang dating
dari Allah SWT
Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa nama untuk menyebut agama yang benar
(agama Islam), yaitu “al-Islam” seperti tersebut nama itu dalam surat Ali Imran:
85 dan surat al-Ma’idah: 3. Nama lain dari agama Islam adalah ad-Dinul Qayyim
seperti tersebut dalam surat at-Taubah: 36. Dan dalam surat al-Bayyinah: 5 disebut
dengan istilah Dinul Qayyimah. Sebutan lain adalah Dinullah, seperti nampak
dalam surat Ali Imran: 83 dan an-Nashr: 2; “Dinul Haq” seperti tersebut dalam
surat at-Taubah: 29 dan 33.
Penegasan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa Islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. sebagai satu-satunya agama yang benar
ajarannya dapat dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagai berikut:
1) Islam sebagai agama yang jelas asal usulnya, yaitu sebagai agama wahyu yang
terakhir.
2) Islam dibawa oleh seorang Nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw.
3) Ajaran Islam diterangkan dalam Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir bagi
seluruh umat manusia.
4) Ajaran Islam tidak ada yang bertentangan dengan fitrah manusia, tetapi mengatur
seluruh aspek kehidupan manusia.
5) Ajaran Islam tertumpu pada ajaran mengesakan Tuhan dan bertujuan menjadikan
manusia sebagai sumber kabaikan.
6) Ajaran Islam dapat diamalkan dengan mudah dan praktis oleh orang yang
beriman (tidak memerlukan upacara yang rumit), dan semua ajarannya baik dan
lurus sesuai dengan fitrah manusia yang tidak mau dipersulit dan yang
kecenderungannya kepada yang baik dan lurus.
Kedudukan Agama Islam
ُوذةَ ُير َو َمٓا ُأ ِه َّل ل َِغي ِْر ٱهَّلل ِ ِبهِۦ َو ْٱل ُم ْن َخ ِن َق ُة َو ْٱل َم ْوق ِ ت َعلَ ْي ُك ُم ْٱل َم ْي َت ُة َوٱل َّد ُم َولَحْ ُم ْٱلخ
ِ ِنز ْ حُرِّ َم
۟ ب َوَأن َتسْ َت ْقسِ م
ُوا ِ ص ُ يح ُة َو َمٓا َأ َك َل ٱل َّس ُب ُع ِإاَّل َما َذ َّك ْي ُت ْم َو َما ُذ ِب َح َعلَى ٱل ُّن
َ َِو ْٱل ُم َت َر ِّد َي ُة َوٱل َّنط
ٰ
ت ُ ٱخ َش ْو ِن ۚ ْٱل َي ْو َم َأ ْك َم ْلْ ُوا مِن دِي ِن ُك ْم َفاَل َت ْخ َش ْو ُه ْم َو ۟ ِين َك َفر َ ِبٱَأْل ْز ٰلَ ِم ۚ َذلِ ُك ْم فِسْ ٌق ۗ ْٱل َي ْو َم َي
َ ِئس ٱلَّذ
ص ٍة َغي َْر َ طرَّ فِى َم ْخ َم ُ ْيت لَ ُك ُم ٱ سْ ٰ َل َم دِي ًنا ۚ َف َم ِن ٱض ُ ِت َعلَ ْي ُك ْم ِنعْ َمتِى َو َرض ُ ْلَ ُك ْم دِي َن ُك ْم َوَأ ْت َمم
ِإْل
ف ِإِّل ْث ٍم ۙ َفِإنَّ ٱهَّلل َ َغفُو ٌر رَّ حِي ٌم ٍ ُم َت َجا ِن
Terjemah Arti: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
4) Posisi Islam diantara agama-
agama lain dapat pula dilihat dari unsur
pembaharuan didalamnya. Dalam hal ini,
3) Posisi Islam diantara agama-agama paling kurang ada dua hal:
a) Agama tidak boleh dianggap sebagai
lainnya dapat dilihat dari perannya.
digma yangg orang harus
Dalam menerimanya, jiak ia ingin selamat dari
hal ini agama Islam memiliki tugas besar siksaan yang kekal.
yaitu b) Ruang lingkup agama itu tidak terbatas
a) Mendatangkan perdamaian dunia oleh kehidupan akhirat saja,
dengan membentuk persaudaraan melainkan mencakup kehidupan dunia juga.
Dengan kehidupan dunia yang
diantara
baik, umat manusia dapat mencapai
b) Menghimpun segala kebenaran yang kesadaran akan adanya kehidupan yang
termuat dalam agama yang telah ada lebih baik.
sebelumnya;
c) Memperbaiki kesalahan-kesalahan
yang diperbuat oleh penganut agama
sebelumnya yang kemudia dimasukkan
pada agama itu;
d) Mengajarkan kebenaran abadi yang
sebelumnya tidak pernah diajarkan.
5) Posisi Islam menurut agama lain dapat dilihat dari dua sifat yang dimiliki ajaran
Islam, yaitu:
a) Akomodatif. Sebelum Islam datang misalnya, dijumpai adanya kebiasaan
melakukan perbuatan persembelihan pada para Dewa dan Arwah leluhur
untuk memeroleh keberkahan.
b) Persuasif. Dari satu segi Islam, melihat adanya hal-hal yang tidak disetujui dan
harus dihilangkan, namun dari segi yang lain, Islam mengupayakan agar proses
menghilangkan tradisi yang demikian itu tidak menimbulakn gejala sosial yang
merugikan.
6) Hubungan Islam dengan agama lain dapat dilihat pada ajaran moral atau
akhlaq
yang mulia yang ada didalamnya.
Karakteristik Agama Islam