Anda di halaman 1dari 15

INISIASI V

LABA
PENGERTIAN LABA :
• Perpajakan  penghasilan (SAK)
• TA  jumlah bersih (FASB)  laba komprehensif
(kenaikan aset bersih selain yang berasal dari
transaksi dengan pemilik)
• PABU  selisih pendapatan dengan biaya
• Struktur akuntansi sekarang  selisih pengukuran
pendapatan dan biaya secara akrual
Tujuan Pelaporan Laba

Berdasarkan pengertian dan cara pengukuran,


laba akuntansi diharapkan dapat digunakan
sebagai:
pengukur efisiensi, pengukur kinerja entitas dan
manajemen, dasar penentuan pajak, sarana alokasi
sumber ekonomik, penentuan tarif jasa publik,
optimalisasi kontrak utang-piutang, basis
kompensasi, motivator, dasar pembagian dividen
Konsep Laba Konvensional
Laba akuntansi menurut konsep konvensional
memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
tidak bermakna semantik, berfokus pemegang
saham biasa, PABU memberi peluang perbedaan
antar entitas, berbasis kos historis, dan hanya
sebagian masukan informasi bagi investor
Konsep Laba dalam Tataran
Semantik

Berkaitan dengan masalah makna yang harus dilekatkan


oleh perekayasa pelaporan pada simbol atau elemen
biaya sehingga laba bermanfat dan bermakna sebagai
informasi.

Pemaknaan laba secara semantik akhirnya akan


menentukan pemaknaan laba secara sintaktik yaitu
pengukuran dan penyajiannya
Pengukur Kinerja
Laba dapat diinterpretasikan sebagai pengukur keefisienan bila
dihubungkan dengan tingkat investasi

Konfirmasi Harapan Investor


informasi mengenai laba dapat diinterpretasikan sebagai sarana untuk
mengkorfirmasi harapan/ prediksi mengenai keputusan investasi
yang akan dilakukan

Estimator Laba Ekonomik


Laba ekonomik adalah laba dari kaca mata investor karena laba
digunakan untuk menilai investasi
Makna Laba
Makna laba dapat diartikan sebagai kemakmuran yang
dicapai.

• Laba dan Kapital


laba bila dilihat dari pespektif kapital
merupakan kemakmuaran yang bisa diraih dari
aliran petensi jasa
• Konsep Pemertahanan Kapital
laba diartiak sebagai harapan supaya kapital
atau investasi yang tertanam akan terus dan
selalu berkembang
Konsep Laba dalam Sintaktik

Konsep laba dalam tataran sintatik membahas


mengenai bagaimana laba diukur, diakui, dan
disajikan. Beberapa criteria atau pendekatan dalam
konsep ini :
• Pendekatan Transaksi
• Pendekatan Kegiatan
• Pendekatan Pemertahanan Kapital
Pengukuran dan Penilaian kapital
1. Jenis Kapital
a. Kapital Finansial
b. Kapital Fisis
2. Skala Pengukuran
a. Skala Nominal
b. Skala Daya Beli
Dasar atau Atribut Pengukuran

1. Kos historis : jumlah rupiah sepakatan atau harga


pertukaran yang telah tercatat dalam system
pembukuan
2. Kos sekarang : adalah jumlah rupiah harga pertukaran
atau kesepakatan yang diperlukan sekarang oleh unit
usaha untuk memperoleh asset yang sama jenis dan
kondisinya atau penggantinya yang setara
Pengukuran Laba dengan
mempertahankan Kapital
Menggambarkan laba secara umum sebagai perubahan
kapital atas dasar konsep pemertahanan kapital.
Pendekatan penilaian dan implikasinya terhadap
penentuan laba :
Kapitalisasi aliran kas harapan, Penilaian pasar
atas perusahaan, Setara kas sekarang, Harga
masukan historis, Harga masukan sekarang,
Pemertahanan daya beli
Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik
Dalam teori akuntansi tataran pragmatik membahas
mengenai apakah informasi laba bermanfaat atau apakah
informasi laba nyatanya digunakan.
1. Prediktor Aliran Kas ke Investor
2. Laba dan Harga Saham
3. Perkontrakan Efisien
4. Pengendalian Manajemen
5. Teori Pasar Efisien
6. Bentuk Efisiensi Pasar
7. Laba Sebagai Signal
Pengujian Kandungan Informasi
Laba
Ada 2 bentuk pengujian kandungan informasi laba :
1. Pengujian Asosiasi
dilihat dari kepekaan return saham terhadap
setiap rupiah laba atau laba kejutan
2. Pengujian Peristiwa
pengujian yang berfokus pada peristiwa
pengumuman laba
Laba dan Teori Entitas
Terdapat beberapa teori entitas atau teori ekuitas yang
banyak dibahas dalam literatur teori akutansi, yaitu
entitas usaha bersama, entitas usaha atau bisnis, entitas
investor, entitas pemilik, entitas pemilik residual, entitas
pengendali, dan entitas dana
Penyajian Laba

Pemisahan  pelaporan pos – pos transaksi dengan


pemilik. Pos-pos operasi dalam arti luas dilaporkan
melalui statemen laba-rugi sedangkan pos-pos yang
jelas merupakan transaksi modal dilaporkan melalui
statemen laba ditahan atau statemen perubahan ekuitas

Anda mungkin juga menyukai