PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LABORATORIUM Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
• pendekatan yang sistimatis dan terarah
• identifikasi masalah dan kebutuhan • identifikasi arus data dan arus informasi • tahap perancangan • sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pengguna Contoh Kasus RS X telah menggunakan Hospital Information System (HIS) untuk mengelola data pasien dan request laboratorium. Laboratorium X akan menggunakan Sistem Informasi
Apa yang harus dilakukan?
Tahap 1 Identifikasi Masalah Aspek/Proses Kondisi Saat ini Manajemen Pasien Tidak bisa menampilkan histori hasil pasien Entri hasil Masih dilakukan entri hasil secara manual dengan risiko terjadinya kesalahan belum ada tehnologi interfacing. Manajemen Penulisan identitas pada spesimen masih dilakukan Spesimen manual belum ada sistem barcode. Tidak tersedia manajemen sampel pasca analitik. Validasi Hasil Validasi hasil belum dilakukan berjenjang sehingga risiko terjadi kesalahan hasil setelah keluar dilaboratorium sangat besar. Quality Assurance Belum ada manajemen dokumen Belum ada pencatatan perawatan alat Tahap 2 Usulan Solusi dengan Pengembangan Aspek/Proses Solusi Sasaran Manajemen Histori pasien mencakup semua Validator mendapat gambaran yang Pasien data audit dan hasil pasien utuh mengenai pasien. Termasuk hal Patient link management hal yang berhubungan dengan kekerabatan dengan pasien lain Manajemen Penerimaan specimen dilakukan Penerimaan specimen di Spesimen dengan scan specimen collection laboratorium lebih tepat dan cepat label (barcode) Setiap specimen dan sampel Sample Storage mengelola memiliki identitas sampel-sampel pasca analitik User memiliki catatan elektronik yang jelas atas sampel sampel pasca analitik Validasi Hasil Semua hasil yang ada di dalam Sistem Semua hasil terdahulu bisa diakses Informasi Laboratorium ditampilkan oleh user saat akan melakukan sebagai bahan pertimbangan saat akan technical validation maupun melakukan technical validation dan clinical validation clinical validation Laboratorium mampu menyimpan data hasil rujukan secara elektronik Quality Pencatatan service atas analyzer Laboratorium bisa memanfaatkan Assurance Pencatatan atas perawatan alat Sistem Informasi untuk mencatat perawatan dan servis alat yang dilakukan oleh tehnisi. Tahapan Analisis Dan Perancangan Sistem
• Analisis Sistem Saat Ini
Identifikasi perilaku pengguna, prosedur, pola dan kondisi sistem secara menyeluruh • Analisis Masalah Identifikasi hambatan, penyebab dan masalah yang ada, membuat daftar masalah, serta mencari alternatif pemecahan • Analisis Kebutuhan Sistem Identifikasi dan menerjemahkan kebutuhan user kepada pengembang • Desain dan Perancangan Sistem Merancang atau membuat desain protoype secara rinci • Uji Coba dan Evaluasi Kelayakan Prototipe Sistem uji kelayakan prototipe, perbaikan dan perubahan rancangan • Implementasi dan Pemeliharaan Sistem Pelatihan cara penggunaan sistem dan pemeliharaannya Proses Bisnis Laboratorium Karateristik Proses Bisnis Definitif Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas Urutan Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai ruang dan waktu Pelanggan Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses Nilai tambah Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima Keterkaitan Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam struktur organisasi Fungsi Silang Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi Alur Proses Bisnis Di Laboratorium 1. Input • Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan pemeriksaan • Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis • Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi pelayanan laboratorium • Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis • Buku pencatatan pemakaian reagen • Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis. Alur Proses Bisnis Di Laboratorium 2. Proses • Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa. • Perhitungan biaya pemeriksaan • Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari • Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan • Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu Alur Proses Bisnis Di Laboratorium 3. Ouput • Berupa informasi mengenai biaya pemeriksaan • Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan non klinis • Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium • Laporan statistik hasil pemeriksaan, laporan keuangan, laporan pemakaian reagen • Laporan pengguna layanan (pelanggan) Gambaran Umum Sistem Informasi Laboratorium
Sistem informasi laboratorium terdiri atas
• sistem informasi pelayanan • sistem informasi kepegawaian • sistem informasi keuangan/akuntansi • sistem informasi logistik Fitur - Fitur Sistem Informasi Laboratorium 1. Pendaftaran Pasien 2. Manajemen Spesimen 3. Manajemen Hasil 4. Manajemen Mutu • Turnaround time • Pemantapan Mutu Internal 5. Manajemen Pelaporan Hasil