Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3 :

1. ADISTI
2. AGATHA TUESDELA BURAI
3. DEVI AFEBRIANI
4. LAXMI ANGGRISA
5. PUTRI ARIANI
Definisi Modal Sosial
Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma
informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok
masyarakat yang saling terkait, yang didasarkan pada
nilai kepercayaan, norma, dan jaringan sosial. Modal sosial merupakan
suatu kapabilitas yang muncul dari kepercayaan di dalam sebuah
masyarakat secara umum.
Lanjut...

Istilah modal sosial pertama kali muncul pada tulisan L.J.Hanifan


(1916) dalam konteks peningkatan kondisi hidup masyarakat melalui
keterlibatan masyarakat, niat baiknya, serta atribut-atribut sosial lain
dalam bertetangga. Dalam karya tersebut muncul ciri utama dari modal
sosial yaitu membawa manfaat internal dan eksternal. Sejak konsepnya
dicetuskan, istilah "modal sosial" telah digambarkan sebagai "sesuatu
yang sangat manjur" bagi semua masalah yang
menimpa komunitas dan masyarakat pada masa kini.
Konsep Modal Sosial
Pada prinsipnya, modal sosial berbicara mengenai ikatan atau kohesi
sosial. Gagasan sentral modal sosial tentang ikatan sosial adalah bahwa
jaringan merupakan aset yang sangat bernilai dasar bagi kohesi sosial
karena mendorong iklim kerjasama untuk memperoleh manfaat. Pada
kenyataannya, menggunakan hubungan untuk bekerjasama membantu
orang memperbaiki kehidupan mereka. Relasi-relasi sosial tersebut
dapat diberdayakan sebagai modal untuk mendapat bukan hanya
keuntungan ekonomi tetapi juga manfaat sosial.
Unsur-unsur Modal Sosial

• Kepercayaan (Trust)
• Perasaaan tidak egois dan tidak individualistik
• Gotong-royong, sikap empati dan perilaku yang mau menolong orang lain
• Jaringan, dan kolaborasi sosial, membangun hubungan dan kerja sama antarindividu
• Participation in anetwork ; Kemampuan sekelompok orang untuk melibatkan diri dalam
suatu jaringan hubungan sosial, melalui berbagai variasi hubungan yang saling
berdampingan
• Reciprocity : Kecenderungan saling tukar kebaikan antarindivudu dalam suatu kelompok
lanjut...
• Trust : keinginan untuk mengambil resiko yang didasari oleh perasaan yakin
bahwa yang lain akan melakukan sesuatu seperti yang diharapkan.
• Social norms : Sekumpulan aturan yang diharapkan dipatuhi dan diikuti oleh
masyarakat dalam suatu entitas sosial tertentu.
• Values : Suatu ide yang telah turun temurun dianggap benar dan penting oleh
anggota kelompok masyarakat
• Proactive action : Keinginan yang kuat dari anggota kelompok untuk tidak saja
berpartisipasi tetapi senantiasa mencari jalan dalam suatu kegiatan masyarakat.
Modal Sosial dalam Pengembangan
Masyarakat

Modal sosial diartikan sebagai aspek-aspek dari struktur hubungan


antara individu-individu yang memungkinkan mereka menciptakan
nilai-nilai baru. Konsep ini kemudian dielaborasi terkait dengan isu-isu
pembangunan ekonomi masyarakat yang partisipatif, maupun politik.
Dikatakan modal sosial apabila mengandung tiga komponen inti, yaitu:
1) Kemampuan merajut kelembagaan (crafting institution);
2) Adanya partisipasi yang setara dan adil, dan
3) Adanya sikap saling percaya.
 
Lanjut...

Agar pengembangan masyarakat berkelanjutan maka model


pembangunan yang partisipatif seyogyanya menekankan konsep
pengetahuan lokal dan modal sosial. Pada saat ini Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) merupakan suatu kasus program yang
menampilakn proses pengembangan keswadayaan masyarakat dengan
membangun ketiga komponen modal sosial, maupun penggalian
pengetahuan lokal tersebut atas inisiatif masyarakat, yang diserta
penanaman nilai baru pembangunan ke dalam kebudayaan masyarakat.
 
Nilai Utama dalam Pembangunan
Berkelanjutan

Tiga nilai utama (three core value of development) yang perlu dikembangkan
dalam pembangunan, yaitu: sustenance, self-esteem dan freedom.
• Sustenance ditandai dengan kemampuan mendapatkan kebutuhan dasar
manusia, yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan dan perlindungan
rasa aman.
• Self-esteem ditandai dengan berlakunya pengakuan sebagai manusia seutuhnya
(to be a person) yang merupakan komponen universal kedua terpenting dalam
kehidupan yang layak.
Nilai Utama dalam Pembangunan
Berkelanjutan

• Fredom from servitude adalah adanya iklim kebebasan


manusia untuk memilih, yang dipahami sebagai
keleluasaan emansipasi dari kondisi alienasi dalam
kehidupan, tekanan institusi, dogmasi dalam keyakinan,
pelayanan sosial dan khususnya dalam upaya
pengentasan diri dari kungkungan kemiskinan.
Millenium Development Goals sebagai Sasaran Pembangunan

Pandangan umum tentang pembangunan berkelanjutan mencakup antara lain


realitas fisik (ekologis) dan realitas sosial yang mencakup kombinasi atas aspek
sosial, ekonomi dan proses-proses kelembagaan dalam rangka mewujudkan kualitas
hidup yang semakin meningkat.
Apapun komponen yang dimaksudkan untuk mewujudkan kehidupan yang
lebih baik, dalam tataran pembangunan di seluruh masyarakat setidaknya
mencakup tiga tujuan berikut :
1. To increase the avalailability and widen the distribution of basic life-
sustaining goods such as food, shelter, helt and protection. (Meningkatkan
ketersediaan dan memperluas distribusi barang kebutuhan pokok seperti
pangan, papan, bantuandan perlindungan.)

2. To raise levels of living (Untuk meningkatkan taraf hidup)

3. To expand the range of economic and social choices (Untuk memperluas


jangkauan pilihan ekonomi dan sosial)
Agar tujuan pembangunan di era milenium benar-benar dapat
menyentuh permasalahan yang lebih luas di tingkat masyarakat, maka
solusinya adalah pengembangan masyarakat secara partisipatif. Terkait
dengan pengembangan masyarakat secara partisipatif dalam implementasi
kekinian, konsep modal sosial menjadi sebuah konsep yang diterima secara
umum oleh ilmuan sosial dari berbagai disiplin ilmu. Konsep ini kemudian
berkembang dengan pesatnya dan menjadi perhatian banyak pihak.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai