Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

I Kadek Pandi Beri Artana (1517351025)


Ida Bagus Agung Adhitya Pratama (1517351015)
Ni Komang Gina Rahayu (1517351033)
1. Dalam menyusun perencanaan penjualan,
manajemen membutuhkan informasi
– Tingkat penjualan berapa yang harus dicapai agar
diperoleh laba
– Pada tingkat penjualan berapa dicapai dicapai titik
impas
– Tingkat penjualan berapa perusahaan akan menderita
kerugian.

2. Alat bantu yang digunakan manajemen adalah


analisis Breakeven Analysis (Cost vs Revenue),
merupakan bagian dari Cost-Volume Analysis (CVA).

2
Apa itu BEP?

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


Penger t i a n B E P

Menurut Herjanto (2007: 151)


analisis Break Even Point adalah suatu analisis yang
bertujuan untuk menemukan titik dalam kurva biaya
pendapatan yang menunjukkan biaya sama dengan
pendapatan selanjutnya Henrjanto

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Menurut Prawirosentono (2001: 112) Break Even Point
Analiysis (BEPA) dapat dihitung secara matematis dan
grafik. Secara matematis dijelaskan melalui formula sebagai
berikut:

Q= TFC

(P-AVC)

QP= TFC

R U M U S B E P. 1- AVC

Q merupakan barang pada titik impas yang dinyatakan


dalam unit

Sedangkan QP jumlah hasil penjualan barang dalam rupiah


atau nilai uang.

Keterangan : TFC = Jumlah biaya tetap AVC = Jumlah


variabel per unit P = Harga per unit Q = Jumlah barang yang
dijual.
5
Lain halnya jika suatu perusahaan yang menjual
multiproduk. Herjanto (2007: 156) menyebutkan bahwa
biaya variabel dan harga jual setiap jenis produk berbeda.
Oleh karena itu. Rumus tersebut harus dimodifikasi dengan
mempertimbangkan kontribusi penjualan dari setiap produk.
Menurut Herjanto (2007: 156-158) rumus Break Even Point

R U M U S B E P.
(BEP) yang digunakan untuk perusahaan multiproduk
sebagai berikut ini:

BEP (Rp) = F

1- TVC

TR

Keterangan: F = Biaya tetap per periode TVC = Biaya


variabel total TR = Total pendapatan

6
Gr a f i k B E P

Perhitungan break event point dapat dilakukan


dengan cara menemukan titik pertemuan atau
titik potong antara garis pendapatan penjualan
dengan titik biaya. Titik pertemuan tersebut
merupakan titik break event point.
Keterangan: TR = Total Recenue TC = Total Cost
VC = Variabel Cost FC = Fixed Cost P = Price Q =
Quantity.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Kasus: Penentuan Titik Impas pada
Perusahaan Konfeksi
1. Perusahaan konfeksi "Krishna" memproduksi dan
menjual kaos oblong. Pada tahun lalu, dengan
mengeluarkan biaya tetap Rp12 juta,- dan biaya
variabel per unit Rp 20.000,-. perusahaan
menetapkan harga jual kaos oblong Rp 35.000,- per
potong.

2. Berapa jumlah kaos oblong yang harus dijual oleh


perusahaan agar diperoleh titik impas?

3. Data disimpan pada file BEP.BRE. Output


(Breakeven result, Graph of Breakeven Analysis)
dapat dilihat pada menu Windows. Breakeven Point
dicapai pada volume 800 potong dan cost Rp 280
juta.

8
D a t a & B re a k e v e n / C VA
re s u l t

9
Graph of Breakeven Analysis

10
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai